Anda di halaman 1dari 2

PENYIMPANAN BAHAN MAKANAN

RSU Az-ZAHRA
Standar Oprasional
Prosedur
(SOP)

Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

1.5/Gizi/2016
Tanggal Terbit

1/2

Oktober 2016

PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR

Ditetapkan
dr. Ukhron Novansyah
Direktur

Suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan setelah bahan makanan


yang memenuhi syarat diterima dari pihak rekananan, kemudian
dibawa ke ruang penyimpanan, gudang/ ruang pendingin.
Untuk mempertahankan mutu makanan.
1. Semua kelas rumah sakit harus memiliki ruang penyimpanan
bahan makanan kering dan ruang pendingin, serta ruang
pembeku (freezer)
2. Prosedur penyimpanan bahan makanan kering adalah :
Bahan makanan harus ditempatkan secara teratur
menurut macam, golongan ataupun urutan pemakaian
bahan makanan
Menggunakan bahan yang diterima lebih dahulu (FIFO)
Pemasukan dan pengeluaran bahan makanan serta
berbagai pembukuan dibagian penyimpanan bahan
makanan kering.
Gudang harus selalu dikunci pada saat tidak ada
kegiatan serta dibuka pada waktu- waktu yang
ditentukan.
Semua bahan makanan terletak pada rak bertingkat,
makanan yang berbobot besar diatas rak yang cukup
kuat, 15 cm dari lantai, 10 cm dari dinding,serta 50 cm
dari langit- langit. Bahan makanan yang berat ini
hendaknya disusun berseling agar ada sirkulasi udara
yang baik.
Semua bahan makanan ditempatkan dalam tempat yang
tertutup dan terbungkus rapat serta tidak berlubang.
Bahan makanan yang jatuh atau tumpah harus segera
dibersihkan.
Sampah dari kertas harus segera dibuang
Suhu ruangan harus kering hendaknya berkisar pada 1921 derajat selsius.
Pembersihan ruangan secara periodic, 2 kali seminggu
Penyemprotan ruangan dengan insektisida hendaknya

PENYIMPANAN BAHAN MAKANAN


RSU Az-ZAHRA
Standar Oprasional
Prosedur
(SOP)

Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

1.5/Gizi/2016
Tanggal Terbit

1/2

Oktober 2016

UNIT TERKAIT

Ditetapkan
dr. Ukhron Novansyah
Direktur

dilakukan secara periodik dengan mempertimbangkan


keadaan ruangan
Semua lubang yang ada digudang harus berkasa.
3. Prosedur penyimpanan bahan makanan basah adalah :
Suhu tempat harus betul- betul sesuai dengan keperluan
bahan makanan agar tidak rusak
Pengecekan terhadap suhu harus dilakukan 2 kali sehari
dan pembersihan dilakukan setiap hari
Pencairan es pada lemari pendingin harus segera
dilakukan setelah terjadi pengerasan
Semua bahan makanan yang akan dimasukkan dalam
lemari pendingin harus dibungkus plastic atau kertas
timah
Tidak menempatkan bahan makanan yang berbau keras
bersama bahan makanan yang tidak berbau
Khusus untuk sayuran, suhu penyimpanan harus betulbetul diperhatikan, khusus buah harus diperhatikan
sifat/karakter buah tersebut sebelum dimasukkab ke
lemari pendinding sebab ada jenis makanan tertentu
yang tidak memerlukan pendinginan.
Instalasi Gizi dan Bagian Perencanaan Keuangan

Anda mungkin juga menyukai