Anda di halaman 1dari 2

PENYIMPANAN BAHAN MAKANAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

0/0
Ditetapkan oleh
Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit Medika Stannia
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. Nursakti Awan Adhi.MM
Nik : 213.03.397

Penyimpanan bahan makanan adalah kegiatan menata, menyimpan,


PENGERTIAN
memelihara jumlah, kualitas dan keamanan bahan makanan kering
dan segar di gudang bahan makanan kering dan dingin/beku.

TUJUAN Tersedianya bahan makanan yang siap digunakan dalam jumlah dan
kualitas yang tepat sesuai dengan kebutuhan.

KEBIJAKAN SK Direktur No….tentang Pencegahan dan Pengendalian Indfeksi

1. Semua kelas rumah sakit harus memiliki ruang penyimpanan


PROSEDUR
bahan makanan kering dan ruang pendingin, serta ruang
pembeku (freezer)
2. Prosedur penyimpanan bahan makanan kering adalah :
 Bahan makanan harus ditempatkan secara teratur
menurut macam, golongan ataupun urutan pemakaian
bahan makanan.
 Menggunakan bahan yang diterima lebih dahulu (FIFO).
 Pemasukan dan pengeluaran bahan makanan serta
berbagai pembukuan dibagian penyimpanan bahan
makanan kering.
 Gudang harus selalu dikunci pada saat tidak ada kegiatan
serta dibuka pada waktu- waktu yang ditentukan.
 Semua bahan makanan terletak pada rak bertingkat,
makanan yang berbobot besar diatas rak yang cukup
kuat, 15 cm dari lantai, 10 cm dari dinding,serta 50 cm
dari langit- langit. Bahan makanan yang berat ini
hendaknya disusun berseling agar ada sirkulasi udara
yang baik.
 Semua bahan makanan ditempatkan dalam tempat yang
tertutup dan terbungkus rapat serta tidak berlubang.
 Bahan makanan yang jatuh atau tumpah harus segera
dibersihkan.
 Sampah dari kertas harus segera dibuang
 Suhu ruangan harus kering hendaknya berkisar pada 19-
21 derajat selsius.
 Pembersihan ruangan secara periodik, 2 kali seminggu.
 Penyemprotan ruangan dengan insektisida hendaknya
dilakukan secara periodik dengan mempertimbangkan
keadaan ruangan
 Semua lubang yang ada digudang harus berkasa.
3. Prosedur penyimpanan bahan makanan basah adalah :
 Suhu tempat harus betul - betul sesuai dengan keperluan
bahan makanan agar tidak rusak.
 Pengecekan terhadap suhu harus dilakukan 2 kali sehari
dan pembersihan dilakukan setiap hari
 Pencairan es pada lemari pendingin harus segera
dilakukan setelah terjadi pengerasan.
 Semua bahan makanan yang akan dimasukkan dalam
lemari pendingin harus dibungkus plastik atau kertas
timah.
 Tidak menempatkan bahan makanan yang berbau keras
bersama bahan makanan yang tidak berbau.
 Khusus untuk sayuran, suhu penyimpanan harus betul-
betul diperhatikan, khusus buah harus diperhatikan
sifat/karakter buah tersebut sebelum dimasukkab ke
lemari pendinding sebab ada jenis makanan tertentu yang
tidak memerlukan pendinginan.

UNIT TERKAIT Unit Gizi

Anda mungkin juga menyukai