Anda di halaman 1dari 1

PENYIMPANAN BAHAN MAKANAN BASAH

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD NYI AGENG SERANG


KULON PROGO
Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh :
Direktur

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
dr.Sandrawati Said, M.Kes

PENGERTIAN Penyimpanan bahan makanan basah adalah proses kegiatan


menata,meyimpan dan memelihara jumlah dan kualitas bahan
makanan basah di ruang penyimpanan bahan bakanan basah setelah
memenuhi syarat diterima dari rekanan
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan
penyimpanan bahan makanan basah

KEBIJAKAN

PROSEDUR 1. Persiapan
a. Ruang penyimpanan bahan makanan basah
b. Kulkas dan frezer
c. Alat pengukur suhu kulkas dan frezer
d. Kontainer sayur
e. Kontainer lauk hewani
f. Keranjang buah
g. Label

2. Pelaksanaan
a. Tempatkan bahan makanan basah yang berupa lauk hewani di
kontainer lauk hewani
- Beri label di kontainer lauk hewani
- Simpan bahan makanan basah yang berupa lauk hewani di
freezer pada suhu 0ºC s.d -10ºC
b. Tempatkan bahan makanan basah yang berupa buah-buahan di
keranjang buah
- Beri label di buah
- Simpan bahan makanan basah yang berupa buah-buahan di
gudang bahan makanan basah pada suhu 18ºC s.d 23ºC
c. Tempatkan bahan makanan basah yang berupa sayur-sayuran
di kontainer sayur
- Beri label di kontainer sayur
- Simpan bahan makanan basah yang berupa sayur –
sayuran di kulkas pada suhu 0ºC s.d 10ºC

3. Hal-hal yang perlu diperhatikan


- Penyimpanan dilakukan dengan system FIFO (First in first
Out)
- Makanan yang berbau tajam harus ditutup dalam wadah
yang rapat
- Bahan makanan segar harus terpisah dari makanan siap
santap
- Monitoring suhu kulkas dan freezer setiap hari
- Monitoring kebersihan kulkas setiap hari
UNIT TERKAIT Instalasi gizi

Anda mungkin juga menyukai