KEPERAWATAN
PADA KASUS
SLE
NAMA KELOMPOK 19:
DIO ADITYA PRATAMA
FIRMANSYAH
Pengertian Lupus Eritematosus
SLE lebih banyak terjadi pada wanita dari pada pria dengan
perbandingan 10:1. Perbandingan ini menurun menjadi 3:2 pada
lupus yang diinduksi oleh obat. Penyakit SLE juga menyerang
penderita usia produktif yaitu 15–64 tahun. Meskipun begitu,
penyakit ini dapat terjadi pada semua orang tanpa membedakan usia
dan jenis kelamin (Delafuente, 2002)
Klasifikasi
■ Kasus
Ny. P umur 28 tahun dirawat dengan keluhan BAK sedikit ,nyeri
pinggang (+) , konjungtiva anemis, terdapat ruam merah yang
membentang di kedua pipi. Dokter menganjurkan untuk dilakukan
hemodialisa namuin klien menolak dengan alasan biaya. Hasil Lab :
Hb 7 gr/dl, trombositopenia, leukositosis, antibodi antinukleus (+).
Selanjutnya.......
A. Pengkajian
IDENTITAS
Nama : Ny P
Umur : 28 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : -
Status Marietal : -
Alamat :
Anamnesis riwayat kesehatan sekarang dan pemeriksaan fisik difokuskan pada gejala
sekarang dan gejala yang pernah dialami seperti keluhan mudah lelah, lemah, nyeri,
kaku, demam/panas, anoreksia dan efek gejala tersebut terhadap gaya hidup serta citra
diri pasien.
Selanjutnya....
Pemeriksaan fisik
1. Kulit, Ruam eritematou, plak eritematous pada kulit kepala, muka atau leher.
2. Kardiovaskuler
a. Friction rub perikardium yang menyertai miokarditis dan efusi pleura.
b. Lesi eritematous papuler dan purpura yang menjadi nekrosis menunjukkan
gangguan vaskuler terjadi di ujung jari tangan, siku, jari kaki dan permukaan
ekstensor lengan bawah atau sisi lateral tanga.
3. Sistem integumen
a. Lesi akut pada kulit yang terdiri atas ruam berbentuk kupu-kupu yang
melintang pangkal hidung serta pipi.
b. Ulkus oral dapat mengenai mukosa pipi atau palatum durum.
Pemeriksaan penunjang