Anda di halaman 1dari 13

BAB III

PELAKSANAAN

SESI 1: Memperkenalkan diri, Manfaat Perawatan Diri dan menjaga Kebersihan Diri.
Tujuan:
1. Klien mampu memperkenalkan diri dengan menyebutkan: nama lengkap, nama panggilan, asal
dan hobi.
2. Klien mampu menyebutkan manfaat pentingnya perawatan diri.
3. Klien mampu menyebutkan cara  menjaga kebersihan diri.
4. Klien mampu menyebutkan akibat apabila tidak melakukan perawatan diri.

Kriteria Anggota:
Kriteria klien sebagai anggota yang mengikuti Terapi Aktivitas Kelompok ini adalah:
1) Klien dengan riwayat gangguan jiwa disertai dengan gangguan perawatan diri: defisit
perawatan diri.
2) Klien yang mengikuti terapi aktivitas ini adalah tidak mengalami perilaku agresif atau
mengamuk, dalam keadaan tenang.
3)  Klien dapat diajak bekerjasama (cooperatif).

Nama Klien dan ruangan:


Klien yang mengikuti terapi aktivitas kelompok berjumlah 5 orang, sedangkan sisanya sebagai
klien cadangan jika klien yang ditunjuk berhalangan.
Adapun nama-nama klien yang akan mengikuti terapi aktivitas kelompok ini serta klien
sebagai cadangan adalah:
 Klien peserta TAK:
f) Tn. Wahyu.
g) Tn. Ferry.
h) Tn. Amri.
i) Tn. Bustamam.
j)  Tn. Yusuf.
 Klien peserta cadangan:
c) Tn. Safri.
d) Tn. Ijal.
Alat:
1. Buku catatan dan pulpen.
2.Jadwal kegiatan klien.

Metode:
1.Dinamika kelompok.
2.Diskusi dan Tanya jawab.
3.Simulasi.

Langkah Kegiatan:
a) Persiapan.
 Memilih klien dengan indikasi, yaitu Defisit perawatan diri.
 Membuat kontrak dengan klien.
 Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.
b) Orientasi.
Pada tahap ini terapis melakukan:
 Memberi salam terapeutik: slam dari terapis.
 Evaluasi/validasi: Menanyakan perasaan klien saat ini.
c) Kontrak:
 Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu memperkenalkan diri.
 Menjelaskan tujuan kegiatan yaitu dengan latihan menyebutkan manfaat perawatan diri dan
cara menjaga kebersihan diri serta akibat apabila tidak melakukan perawatan diri.
 Menjelaskan aturan main berikut.
 Menjelaskan tujuan kegiatan, yang akan meninggalkan kelompok harus meminta izin kepada
terapis.
 Lama kegiatan 45 menit.
 Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
d) Tahap Kerja:
 Jelaskan kegiatan, yaitu kaset pada tape recorder akan dihidupkan serta bola diedarkan
berlawanan dengan arah jarum jam (yaitu kea rah kiri) dan pada saat tape dimatikan maka
anggota kelompok yang memegang bola memperkenalkan dirinya.
 Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola tenis berlawanan dengan arah jarum
jam.
 Pada saat tape dimatikan, anggota kelompok memegang bola mendapat giliran untuk
menyebutkan : salam, nama lengkap, nama panggilan, hobi, dan asal, dimulai oleh terapis
sebagai contoh.
 Tulis nama panggilan pada kertas/ papan nama dan temple/pakai.
 Ulangi b, c, dan d sampai semua anggota kelompok mendapat giliran.
 Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan member tepuk tangan.
e) Tahap Terminasi:
Evaluasi:
 Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
 Memberi pujian atas keberhasilan kelompok.
Rencana Tindak Lanjut:
 Menganjurkan tiap anggota kelompok melatih memperkenalkan diri kepada orang lain di
kehidupan sehari-hari.
 Menganjurkan tiap anggota kelompok untuk menerapkan cara yang telah dipelajari dalam
perawatan diri.
 Memasukkan kegiatan memperkenalkan diri dan manfaat perawatan diri pada jadwal
kegiatan harian klien.
Kontrak yang akan datang:
 Menyepakati kegiatan berikut, yaitu berkenalan dengan anggota kelompok dan tata cara
makan dan minum yang baik.
 Menyepakati waktu dan tempat.
Evaluasi dan Dokumentasi:
Evaluasi.
Evaluasi dilakukan pada saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja yang
menilai kemampuan klien melakukan TAK. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien
sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAKS sesi 1, dievaluasi kemampuan klien
memperkenalkan diri secara verbal dan nonverbal, kemampuan klien menyebutkan manfaat
pentingnya keperawatan diri, cara menjaga kebersihan diri dan akibat apabila tidak
melakukan perawatan diri dengan menggunakan formulir evaluasi berikut :

Kemampuan verbal:
Nama Klien
No: Aspek yang Dinilai
1. Menyebutkan Nama Lengkap
2. Menyebutkan nama panggilan
3. Menyebutkan asal
4. Menyebutkan hobi
Jumlah

Kemampuan Nonverbal:
Nama Klien
No: Aspek yang Dinilai
1. Kontak mata
2. Duduk tegak
3. Menggunakan bahasa tubuh yang
sesuai
4. Mengikuti kegiatan dari awal dan
akhir
Jumlah

No Nama Klien Menyebutkan Menyebutkan cara Menyebutkan akibat


manfaat menjaga apabila tidak
pentingnya melakukan perawatan
kebersihan diri
perawatan diri diri
1
2
3
4
5
6
7
8

Petunjuk:
1. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama peserta Untuk tiap Peserta,
beri penilaian tentang kemampuan menyebutkan manfaat  pentingnya perawatan diri, cara
menjaga kebersihan diri dan akibat apabila tidak melakukan perawatan diri Beri tanda jika
klien mampu dan tanda jika klien tidak mampu.
2. Dokumentasi.
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatan proses
keperawatan tiap klien.

SESI II: Mengenal dan menyebutkan tata cara makan dan minum yang baik
Tujuan:
1) Klien mampu menyebutkan alat –alat makan dan minum.
2) Klien mampu  menjelaskan cara mempersiapkan makan dan minum.
3) Klien mampu menjelaskan cara makan  dan minum yang tertib.
4) Klien mampu  menjelaskan cara merapikan peralatan makan setelah makan.

Alat:
 Peralatan makan dan minum.

Metode:
1. Dinamika kelompok.
2. Diskusi dan tanya jawab.
3. Bermain peran dan simulasi.

Langkah kegiatan:
1) Persiapan.
a. Mengingatkan kontrak pada klien yang telah mengikuti sesi kedua.
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.
2) Orientasi
a. Salam terapeutik.
 Salam dari terapis kepada klien.
 Klien dan terapis pakai papan nama.
b. Evaluasi atau validasi.
 Terapis menanyakan perasaan klien saat ini.
 Terapis menanyakan pengalaman klien tentang tata cara makan dan minum yang
dilakukan selama ini.
3) Kontrak.
a. Menjelaskan tujuan kegiatan yaitu dengan latihan menyebutkan alat –alat makan dan
minum, cara mempersiapkan makan dan minum, cara makan  dan minum yang tertib,
cara merapikan peralatan makan setelah makan

b. Menjelaskan aturan main, yaitu:


 Menjelaskan tujuan kegiatan, yang akan meninggalkan kelompok harus meminta izin
kepada terapis.
 Lama kegiatan 45 menit.
 Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
4) Tahap Kerja.
a. Terapis meminta klien menyebutkan  alat –alat makan dan minum, cara mempersiapkan
makan dan minum, cara makan  dan minum yang tertib, cara merapikan peralatan
makan setelah makan.
b. Ulangi sampai semua klien mendapat giliran.
c. Berikan pujian setiap klien selesai bercerita
d. Terapis menjelaskan alat alat makan dan minum dan mendemonstrasikan cara
mempersiapkan makan dan minum, cara makan  dan minum yang tertib, cara
merapikan peralatan makan setelah makan.
e. Meminta klien secara bergilir untuk mendemonstrasikan ulang kegiatan pada point d.
f. Memberikan pujian pada peran serta klien.
g. Memberikan kesimpulan pada setiap kegiatan yang telah dipraktekkan.
5) Tahap terminasi.
a. Evaluasi:
 Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
 Memberi pujian atas keberhasilan kelompok
b. Rencana Tindak Lanjut:
 Menganjurkan tiap anggota kelompok untuk menerapkan cara yang telah dipelajari
dalam tata cara makan yang baik.
 Memasukkan kegiatan tata cara makan yang baik pada jadwal kegiatan harian klien.
c. Kontrak yang akan dating:
 Menyepakati kegiatan berikut, yaitu tata cara eliminasi yang baik.
 Menyepakati waktu dan tempat.

6) Evaluasi dan dokumentasi.


Evaluasi dilakukan pada saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja yang
menilai kemampuan klien melakukan TAK. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan
klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAKS sesi 3, dievaluasi kemampuan klien
menyebutkan alat-alat makan dan minum, cara mempersiapkan makan dan minum, tata
cara makan dan minum yang baik serta cara merapikan peralatan makan dan minum
dengan menggunakan formulir evaluasi berikut.

Menyebutkan
Menyebutkan cara Menyebutkan akibat apabila
manfaat
No Nama Klien menjaga tidak melakukan perawatan
pentingnya
kebersihan diri diri
perawatan diri
1
2
3
4
5
6
7
8

Petunjuk:
1.Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama Peserta x.
Untuk tiap Peserta, beri penilaian tentang kemampuan mengenal dan menyebutkan alat-alat
makan dan minum, cara mempersiapkan makan dan minum, tata cara makan dan minum
serta merapikan peralatan makan dan minum. Beri tanda jika peserta mampu dan tanda jika
klien tidak mampu.
2. Dokumentasi.
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatan proses
keperawatan tiap klien.

SESI III: Tata cara toileting (BAB/BAK).


Tujuan :
 Klien dapat mengenal alat-alat yang digunakan untuk toileting dan menjelaskan tata cara
BAB/BAK secara mandiri.

Alat:
 Peralatan toileting.
Metode:
1) Diskusi dan tanya jawab.
2) Bermain peran dan simulasi.

Langkah Kegiatan:
1) Persiapan.
a. Memilih klien sesuai indikasi, yaitu klien dengan defisit perawatan diri.
b. Membuat kontrak dengan klien.
c. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.
2) Orientasi.
a) Salam teraupetik:
 Salam dan terapis kepada klien.
 Perkenalkan nama dan panggilan terapis.
 Menanyakan nama dan panggilan semua klien.
b) Evaluasi/Validasi:
 Menanyakan pada klien cara melakukan dan membersihkan BAB/BAK.
c) Kontrak:
Terapis menjelaskan tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan, yaitu mengetahui cara
melakukan dan membersihkan BAB/BAK. Terapis menjelaskan aturan main berikut:
 Jika ada klien yang ingin maninggalkan kelompok, harus minta ijin kepada terapis.
 Lama kegiatan 45 menit.
 Setiap klien mengikuti kegitan dari awal sampai selesai.

3) Tahap kerja.
a. Terapis meminta klien menyebutkan alat-alat yang digunakan untuk BAK/BAB, tata
cara BAK/BAB yang baik. Ulangi sampai semua klien mendapat giliran
b. Berikan pujian setiap klien selesai bercerita
c. Terapis menjelaskan alat-alat yang digunakan untuk BAK/BAB.
d. Menanyakan perasaan klien setelah mengenal tata cara BAK/BAB.
e. Memberikan pujian kepada klien.
f. Upayakan semua klien mampu mengenal tata cara BAK/BAB.
4) Tahap Terminasi.
a. Evaluasi.
 Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengenal tata cara BAK/BAB.
 Menanyakan ulang cara baru yang baik dan benar tata cara BAK/BAB.
b. Tindak lanjut.
 Menganjurkan klien menggunakan cara yang telah dipelajari untu berhias.
 Memasukkan pada jadwal kegiatan harian klien.
5) Evaluasi dan Dokumentasi.
Evaluasi.
a. Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja. Aspek
yang dievaluasi adalah kemampuan klien yang diharapkan adalah cara berhias yang
benar dan baik, Keuntungan berhias dan akibat tidak berhias.
b. Kemampuan berhias untuk mencegah defisit perawatan diri.

Menyebutkan
Menyebutkan Menyebutkan cara
Nama Tempat Menyebutkan Cara
No secara mandiri membersihkan
Klien BAK/BAB yangmelakukan BAB/BAK
cara BAB/BAK BAB/BAK
Benar
1
2
3
4
5
6

Petunjuk:
1.Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien.
2.Untuk tiap klien, beri penilaian kemampuan mengenal dan menjelaskan BAB/BAK,
melakukan BAB/BAK secara mandiri, klien mampu membersihkan diri sendiri setelah
BAB/BAK,  klien mampu membersihkan tempat BAB/BAK. Beri tanda ceklis, jika klien
mampu dan tanda silang jika klien tidak mampu. 

SESI IV: Tata cara Berhias.


Tujuan:
1. Klien dapat mengenal dan menyebutkan alat-alat yang berhias
2. Klien mampu menyebutkan cara berpakaian, bercukur untuk pria dan cara berhias dan
menyisir rambut untuk wanita
3. Klien mampu menggunakan alat-alat yang diberikan untuk berhias
4. Klien mampu menjelaskan manfaat berhias

Alat:
1.Peralatan berhias dan bercukur.

Metode:
1. Diskusi dan Tanya jawab.
2. Bermain peran/ simulasi.

Langkah Kegiatan:
1.Persiapan.
a) Mengingatkan kontrak dengan klien yang telah ikut sesi sebelumnya.
b) Membuat kontrak dengan klien.
c) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.
2. Orientasi.
a. Salam Terapeutik:
 Salam dari terapis kepada klien.
 Klien dan terapis pakai papan nama.
b. Evaluasi/ Validasi.
 Menanyakan perasaan klien saat ini.
 Menanyakan pengalaman klien tentang berhias dan bercukur untuk pria yang dilakukan
selama ini.
c. Kontrak.
 Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu cara berhias untuk mempercantik diri.
 Menjelaskan cara main berikut.
 Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus minta izin kepada terapis.
 Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
3. Tahap Kerja.
a) Terapis meminta klien menyebutkan alat-alat yang digunakan untuk berhias, manfaat dan
tata cara berhias dan bercukur untuk pria. Ulangi sampai semua klien mendapat giliran.
b) Berikan pujian setiap klien selesai bercerita.
c) Terapis menjelaskan alat-alat yang digunakan untuk berhias, manfaat dan
mendemonstrasikan tata cara berhias dan bercukur untuk pria.
d) Meminta klien untuk mendemonstrasikan kembali tata cara berhias. (menyisir rambut).
e) Menanyakan perasaan klien setelah mempraktikkan cara berhias.
f) Memberikan pujian kepada klien.
g) Upayakan semua klien mampu berhias dan sudah mencoba.
4. Tahap Terminasi.
a. Evaluasi.
 Terapis menanyakan perasaan klien setelah berhias
 Menanyakan ulang cara baru yang baik dan benar cara berhias
b. Tindak lanjut.
 Menganjurkan klien menggunakan cara yang telah dipelajari untuk berhias.
 Memasukkan pada jadwal kegiatan harian klien.

5. Evaluasi dan Dokumentasi.


a. Evaluasi.
Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja. Aspek
yang dievaluasi adalah kemampuan klien yang diharapkan adalah cara berhias yang
benar dan baik, Keuntungan berhias dan akibat tidak berhias. Kemampuan berhias untuk
mencegah defisit perawatan diri.

Menyebutkan
Menyebutkan tata
Menyebutkan akibat
No Nama Klien alat untuk
cara berhias tidak berhias
berhias
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Petunjuk:
1.Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien.
2.Untuk tiap klien, beri penilaian kemampuan mengenal dan menjelaskan BAB/BAK,
melakukan BAB/BAK secara mandiri, klien mampu membersihkan diri sendiri setelah
BAB/BAK,  klien mampu membersihkan tempat BAB/BAK. Beri tanda ceklis, jika klien
mampu dan tanda silang jika klien tidak mampu.

Anda mungkin juga menyukai