STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL dr. Greson Abrahams Direktur RS. PARAGON
Alat sederhana yang dapat memberikan oksigen ke hidung dan
memungkinkan klien klien untuk bernafas melalui mulut atau hidungnya.
1. Pengertian
1. Mengatasi hipoksemia atau hipoksia
2. Memenuhi kebutuhan oksigen pada bayi
2. Tujuan
Surat keputusan Direktur Rumah Sakit Paragon No:
026/SKDIR/RSP/XII/2022
3. Kebijakan
1. Kesiapan Peningkatan Pengetahuan
4. Diagnosis Keperawatan
1. Persiapan alat dan bahan :-
5. Prosedur a. Tabung oksigen lengkap dengan regulator b. Head box dan selang oksigen PENGGUNAAN TERAPI OKSIGEN DENGAN HEADBOX
No. Dokumen No. Revisi : Halaman
PARAGON 056/VK.RSP/I/2023 00 2 Dari 2 HOSPITAL
c. Humidifier (tabung pelembab berisi air steril)
d. Flow meter e. Aquadest f. Alat tulis dan status pasien 2. Pelaksanaan : a. Mencuci tangan b. Menjelaskan prosedur pada ibu/keluarga c. Memastikan volume air steril dalam tabung pelembab susai ketentuan d. Menghubungkan selang dari headbox sederhana ke tabung pelembab e. Memeriksa apakan oksigen keluar dari headbox f. Memasang head box / meletakkan head box dikepala bayi (seluruh kepala bayi masuk kedalam head box) g. Menetapkan kadar oksigen sesuai program medik (Oksigen minimum 5 ltr/menit, maksimum 10 ltr/menit) h. Memperhatikan/mengatur posisi head box/ukuran head box di sesuaikan dengan berat badan bayi i. Mengobservasi pernapasan bayi setiap 30 menit, bila keadaan membaik (pernafasan 40-60x/mnt) oksigen diturunkan/dilepas, bila bayi apnoe (cyanosis dan semakin sesak) lapor dokter yang merawat j. Evaluasi respon bayi terhadap pemberian oksigen k. Dokumntasi mencatat tindakan yang telah dilakukan (waktu pelaksanaan, hasil tindakan, reaksi/respon bayi/pasien terhadap oksigen dan perawat yang melakukan) pada catatan keperawatan/status bayi/pasien. l. Dokumentasikan pada catatan keperawatan (nama/inisial petugas dan paraf)