Anda di halaman 1dari 3

NEBULISER/TERAPI INHALASI

No Dokumen : SOP / V.G / 16


No Revisi : 00
SOP Tgl Terbit : 1 Juli 2016
Halaman : 3 halaman

PUSKESMAS SUMBERASIH Tanda Tangan : WAHYUNINGSIH P


NIP. 19660611 20003 2 009

Nebuliser adalah memberikan obat-obatan yang dibuat menjadi uap

1. Pengertian aerosol hangat melalui alat yang disebut nebuliser, proses pemberian
obatnya dinamakan nebulisasi

Memberikan uap hangat dari suspense obat atau cairan tertentu, agar

2. Tujuan dapat masuk sampai ke daerah perife paru dan terserap cepat mukosa
bronchus.

Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sumberasih


3. Kebijakan No : 444 /52 / 426.102.33 / VII.2 / VII / 2016
Tentang Kajian awal klinis di Puskesmas Sumberasih
1) Permenkes No. 75 / Menkes / SK / 2014 tentang pelayanan
4. Referensi puskesmas
2) Standar Akreditasi Puskesmas
1) Alat :
 Nebuliser set
 Bengkok dan tissue
2) Bahan :
 Spuit 2,5 cc/ 5 cc
5. Perlengkapan  Air putih hangat bila perlu
 Obat-obatan yang perlukan : obat disesuaikan dengan tujuan
dan kondisi jalan nafas seperti golongan elspektoran misalnya
ventolin dan atrovent. Obat-obat ini harus diencerkan dengan
cairan isitonis atau NaCl 0,9 % dengan perbandingan 2:!.

6. Langkah-langkah 1) Petugas memberikan 5S 1T (Senyum Sapa Salam Sopan Sabar


dan Terima kasih ) kepada pasien atau keluarganya.
2) Petugas cuci tangan.
3) Petugas menyiapkan pasien : berikan penjelasan pada
pasien/keluarga cara menggunakan alat, lamanya tindakan dan
hal-hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan efektifitas terapi.
4) Petugas mengatur posisi pasien senyaman mungkin sesuai
kebutuhan.
5) Petugas mengajarkan Klien/pasien cara melakukan batuk efektif
selama prosedur akibat secret yang sudah encer.
6) Siapkan alat dan dekatkan dengan pasien
7) Masukkan obat-obatan yang digunakan dalam alat nebulizer dan
encerkan dengan NaCl 0,9% kemudian pasang sungkup nebulizer,
pastikan keluar asap dari alat nebulizer.
8) Selama prosedur amati keadaan pasien, bila klien capai
istirahatkan dulu/bantu pasien untuk memegangi alat/sungkup
9) Jangan meninggalkan pasien selama prosedur berlangsung, selalu
mengingatkan pasien batuk efektif setiap ada rangsangan batuk.
7. Diagram Alir Terlampir
1) Pelayanan Gawat Darurat
8. Unit Terkait 2) Pelayanan Rawat inap
3) Pelayanan Poned
Lampiran Diagram alir

Petugas memberikan 5S 1T

Cuci Tangan

Menjelaskan tindakan
yang dilakukan

Mengatur posisi pasien

Mengajarkan pasien batuk


efektif

Menyiapkan alat dan obat

Memasang sunkup nebuliser

Amati keadaan
pasien

Mengingatkan pasien untuk


mematuhi prosedur

Membereskan alat

Cuci tangan

Anda mungkin juga menyukai