Anda di halaman 1dari 3

Kode : FORM/STD/A.

01
INSTITUT TEKNOLOGI DAN Tanggal : 16 Juni 2019
KESEHATAN BALI
Revisi : 01

FORMULIR CEKLIST/SOP
Halaman: 1 dari 3
PENGGUNAAN INFUS PUMP

1. PENGERTIAN Tindakan memasukkan obat / cairan melalui infuse pump


yaitu suatu alat yang digunakan untuk mengatur
pemberian cairan pada klien.

2. TUJUAN/MANFAAT 1. Untuk menjaga pemberian cairan/obat parenteral


sesuai kebutuhan klien.

2. Mencegah kelebihan volume cairan yang diberikan.

3. INDIKASI - Semua pasien yang membutuhkan pemberian


cairan/obat melalui intravena

4. PERSIAPAN KERJA A. Persiapan Perawat


1) Fase Pre Interaksi Mempersiapkan diri (penampilan, pengetahuan, dan
prosedur kerja) sebelum ke pasien

B. Persiapan Alat
1. Buku catatan pemberian obat atau kartu obat (jika
diberikan obat)
2. Obat yang digunakan sesuai resep (jika diberikan
obat)
3. Infuse pump dan tiang penyangga
4. Cairan infus
5. Infus set sesuai dengan kebutuhan alat infuse
pump
6. Bengkok
7. Sarung tangan disposibel

C. Persiapan Pasien
1. Memperkenalan diri dan memvalidasi pasien
2. Menjelaskan tujuan tindakan
3. Meminta persetujuan tindakan
2) Fase Orientasi 4. Kontrak waktu dan tempat
5. Menjelaskan langkah/prosedur yang akan
dilakukan

D. Persiapan Lingkungan
1. Meminta pengunjung/keluarga untuk
meninggalkan ruangan selama tindakan
2. Menjaga keamanan pasien

5. TAHAPAN KERJA 1. Letakkan alat di dekat pasien


(Fase Kerja) 2. Periksa kembali order obat (prinsip 7 benar):
Kode : FORM/STD/A.01
INSTITUT TEKNOLOGI DAN Tanggal : 16 Juni 2019
KESEHATAN BALI
Revisi : 01

FORMULIR CEKLIST/SOP
Halaman: 2 dari 3
PENGGUNAAN INFUS PUMP

nama pasien, nama obat, dosis obat, rute


pemberian, kadaluarsa, waktu pemberian,
dokumentasi (jika diberikan obat)
3. Cuci tangan dengan prinsip bersih (7 langkah)
4. Pasang APD
5. Siapkan spuit, buka dan pastikan berfungsi (jika
diberikan obat)
6. Siapkan obat (jika diberikan obat)
7. Masukkan obat ke cairan infus pasien
8. Siapkan cairan infus dan infuse set dan
gantungkan di tiang pengangga infuse pump.
9. Pasangkan bagian selang infus set pada infuse
pump, pastikan tidak ada udara pada selang.
10. Pasang drip sensor pada tempat tetesan infus set.
11. Nyalakan infuse pump.
12. Atur faktor tetes infuse pump (15 dr/cc, 19 dr/cc,
20 dr/cc, 60 dr/cc) sesuai infuse set yang
digunakan.
13. Atur jumlah cairan yang akan diberikan pada
klien tiap jam. (ml/jam)
14. Atur jumlah maksimal cairan yang masuk ke
pasien.
15. Tekan start untuk memulai pemberian cairan.
16. Jika ada hal yang kurang tepat, alat akan
memberikan peringatan dengan suara dan lampu
yang menyala merah pada tulisan air, occlusion,
flow err, empty, door, completion.
17. Evaluasi respon klien terhadap pemberian cairan.
18. Rapikan alat

6. EVALUASI 1. Evaluasi perasaan pasien (merasa aman dan


nyaman)
2. Simpulkan hasil kegiatan
3. Kontrak waktu untuk kegiatan selanjutnya
4. Akhir kegiatan
5. Cuci tangan
6. Dukomentasikan waktu, obat dan cara pemberian

7. DAFTAR REFRENSI Kusyati Eni, dkk., 2013, Keterampilan dan Prosedur :


Laboratorium Keperawatan Dasar, Jakarta : EGC
Ratna Aryani, 2009, Prosedur Klinik Keperawatan
Sigalingging,Ganda. 2012. Kebutuhan Dasar Manusia :
Buku Panduan Laboratorium. Jakarta: EGC
Kode : FORM/STD/A.01
INSTITUT TEKNOLOGI DAN Tanggal : 16 Juni 2019
KESEHATAN BALI
Revisi : 01

FORMULIR CEKLIST/SOP
Halaman: 3 dari 3
PENGGUNAAN INFUS PUMP

Anda mungkin juga menyukai