01 April 2015 Direktur RSUD Ciracas STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Tanggal Revisi : Dr. Debi Intan Suri, MPH. NIP. 197812102008012025 Pengertian Menghitung jumlah pernafasan (inspirasi dan diikuti oleh ekspirasi) dalam satu menit. Tujuan 1. Untuk mengetahui keadaan umum klien. 2. Mengetahui/ mengikuti perkembangan penyakit klien. 3. Membantu menegakkan diagnosa. Kebijakan 1. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit. 2. Keputusan Direktur RSU Ciracas Nomor 428/-073.21 Tentang Standar Prosedur Operasional Pelayanan Rawat Inap RSU Ciracas. Prosedur Persiapan Klien dan Keluarga : 1. Perawat menjelaskan mengenai tindakan yang akan dilakukan. 2. Perawat menjelaskan tujuan tindakan yang akan dilakukan dan peran keluarga yang diharapkan. Persiapan alat : Perawat menyiapkan alat-alat yang dibutuhkan sebagai berikut : 1. Arloji atau jam tangan dengan petunjuk detik/ stop watch. 2. Formulir observasi. 3. Alat tulis. Cara Kerja : 1. Perawat mengucapkan salam, senyum dan sapa. 2. Perawat memastikan identitas klien dengan melihat gelang identitas. MENGHITUNG FREKUENSI PERNAFASAN
RUMAH SAKIT No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
UMUM DAERAH 004/RSUC/RANAP/019 01 2/3 CIRACAS
3. Perawat menjelaskan mengenai tindakan yang akan dilakukan kepada
klien dan keluarga klien. 4. Perawat melakukan cuci tangan sesuai dengan SPO. 5. Perawat membawa alat-alat yang sudah disiapkan ke dekat klien. 6. Perawat mengatur posisi klien senyaman mungkin. 7. Perawat menghitung pernafasan dilakukan bersamaan dengan pengukuran suhu tubuh dan denyut nadi. 8. Perawat menghitung pernafasan dalam 1 menit dengan melihat melihat turun naik dada sambil memegang pergelangan tangan klien. 9. Perawat mengobservasi keadaan umum klien pada saat dilakukan tindakan. Bila ada kelainan segera dilaporkan kepada penanggung jawab ruangan/ dokter ruangan/ penanggung jawab klien. 10. Perawat merapihkan klien dan peralatan yang digunakan. 11. Perawat melakukan cuci tangan sesuai dengan SPO. 12. Perawat mendokumentasikan tindakan yang telah dilakukan dan respon klien setelah diberikan tindakan. Sikap Perawat : 1. Perawat sopan dan ramah. 2. Perawat berkomunikasi yang baik selama tindakan. 3. Perawat berhati-hati dan teliti. Hal – hal yang perlu diperhatikan : 1. Waktu menghitung pernafasan jangan sampai diketahui oleh klien. 2. Memperhatikan kualitas pernafasan. Dilakukan secara rutin yaitu bersamaan dengan penghitungan denyut nadi dan pengambilan suhu tubuh, atau dilakukan sewaktu – waktu bila diperlukan. Unit terkait 1. Instalasi Gawat Darurat MENGHITUNG FREKUENSI PERNAFASAN