Anda di halaman 1dari 4

PENCEGAHAN KEJADIAN HAI’s DENGAN MENERAPKAN BUNDLES

No. Dokumen No. Revisi Halaman


0 1/3
Tanggal Terbit Ditetapkan,
STANDAR Direktur RSU
PROSEDUR
OPERASIONAL

Pengertian
Bundles adalah sekumpulan langkah, secara seragam ditujukan untuk
mencapai hasil perawatan pasien yang optimal harus dilaksanakan oleh
Petugas yang melaksanakan tindakan untuk mencegah IADP/ILI, ISK, VAP,
IDO.
Tujuan 1. Mencegah terjadinya IAD/ILI pada pasien yang terpasang infus.
2. Mencegah terjadinya ISK pada pasien terpasang urine cateter.
3. Mencegah terjadinya VAP pada pasien yang terpasang ventilator.
4. Mencegah terjadinya IDO pada pasien yang dilakukan operasi.
Kebijakan Sesuai Kebijakan
Prosedur A. Pencegahan terjadinya IAD atau ILI (Infeksi Luka Infus) pada pasien
yang terpasang infus
1. Petugas yang berkompeten menerapkan Hand Hygiene five moment
dan 6 langkah cuci tangan.
2. Petugas yang berkompeten memaksimalkan Alat Pelindung Diri pada
saat proses insesi.
3. Petugas yang berkompeten memberikan antiseptik pada daerah yang
akan di insersi dengan menggunakan chlorhexidine atau antiseptik
lain.
4. Petugas yang berkompeten mengoptimalkan pemilihan vena yang
akan di insersi.
5. Petugas yang berkompeten melepas semua jenis peralatan
intravaskuler bila sudah tidak ada indikasi klinis.
PENCEGAHAN HAI’s DENGAN MENERAPKAN BUNDLES

No. Dokumen No. Revisi Halaman


0 2/3
Tanggal Terbit Ditetapkan,
STANDAR Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL

Prosedur
B. Pencegahan terjadinya ISK pada pasien yang terpasang Urine Cateter
1. Petugas mengkaji kebutuhan pasien.
2. Petugas menerapkan Hand Hygiene five moment dan 6 langkah cuci
tangan.
3. Petugas memastikan bahwa kateter telah terhubung secara kontinyu
dan tertutup oleh urine bag.
4. Petugas melakukan hygiene meatus uretra setiap hari.
5. Petugas mengosongkan urine bag kedalam wadah yang bersih.
6. Petugas melepas kateter bila tidak diperlukan.

C. Pencegahan terjadinya VAP pada pasien yang terpasang ventilator


1. Petugas melakukan Hand hygiene five moment dan 6 langkah cuci
tangan.
2. Petugas memberikan posisi elevasi kepala membentuk sudut 30-45°
terhadap tempat tidur .
3. Petugas melakukan Pengisapan sekret saluran pernafasan hanya bila
diperlukan
4. Petugas menerapkan manajemen sekresi oropharingeal dan trakheal.
5. Petugas melakukan pengkajian setiap hari “Sedasi dan Ekstubasi”.
PENCEGAHAN HAI’s DENGAN MENERAPKAN BUNDLES

No. Dokumen No. Revisi Halaman


0 3/3

Tanggal Terbit Ditetapkan,


STANDAR Direktur

PROSEDUR
OPERASIONAL

Prosedur
6. Petugas memberikan profilaksis terjadinya ulcus pepticum.
7. Petugas memberikan profilaksis terjadinya DVT/Depp Vein
Thrombosis.
8. Petugas melakukan oral hygiene dengan menyikat gigi setiap 12 jam
untuk mencegah terjadinya plaq.
D. Mencegah terjadinya IDO pada pasien yang dilakukan operasi
1. Petugas melakukan Hand hygiene five moment dan 6 langkah cuci
tangan.
2. Petugas menghindari pencukuran, apabila dilakukan pencukuran
hindari penggunaan silet, gunakan clippeRSU.Pencukuran dilakukan
sesaat sebelum operasi.
3. Petugas memberikan antibiotik profilaksis diberikan dalam 1 jam
sebelum operasi.
4. Petugas menggunakan antibiotik profilaksis sesuai dengan pedoman.
5. Petugas memastikan suhu tubuh pasien normal selama operasi .
6. Petugas memastikan kadar glukosa darah pasien normal selama
operasi.

Dokumen terkait Formulir checklist monitoring infeksi nosokomial


No. Dokumen No. Revisi Halaman
0 1/3
Tanggal Terbit Ditetapkan,
STANDAR Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL

Pengertian
Bundles adalah sekumpulan langkah, secara seragam ditujukan untuk
mencapai hasil perawatan pasien yang optimal harus dilaksanakan oleh
Petugas yang melaksanakan tindakan untuk mencegah IAD/Phlebitis, ISK,
VAP, IDO.
Tujuan 1. Mencegah terjadinya IAD/Phlebitis pada pasien yang terpasang infus.
2. Mencegah terjadinya ISK pada pasien terpasang urine cateter.
3. Mencegah terjadinya VAP pada pasien yang terpasang ventilator.
4. Mencegah terjadinya IDO pada pasien yang dilakukan operasi.
Kebijakan
Prosedur E. Pencegahan terjadinya IAD atau phlebitis pada pasien yang terpasang
infus
1. Petugas yang berkompeten menerapkan Hand Hygiene five moment
dan 6 langkah cuci tangan.
2. Petugas yang berkompeten memaksimalkan Alat Pelindung Diri pada
saat proses insersi.
3. Petugas yang berkompeten memberikan antiseptik pada daerah yang
akan di insersii dengan menggunakan chlorhexidine atau antiseptik
lain.
4. Petugas yang berkompeten mengoptimalkan pemilihan vena yang
akan di insersi.
5. Petugas yang berkompeten melepas semua jenis peralatan
intravaskuler bila sudah tidak ada indikasi klinis.

Anda mungkin juga menyukai