Anda di halaman 1dari 3

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM KASIH IBU

NOMOR : 365 / SK / DIR / I / 2019

TENTANG

PENETAPAN RISIKO INFEKSI PADA KEGIATAN PENUNJANG PELAYANAN


DI RUMAH SAKIT
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM KASIH IBU
Menimbang : a. Bahwa Rumah Sakit sebagai sarana pelayanan kesehatan dapat menjadi
tempat penularan penyakit serta memungkinkan terjadinya infeksi silang
antar pasien dan petugas.
b. Bahwa angka kejadian infeksi nosokomial harus tercatat dan dievaluasi
demi peningkatan mutu pelayanan kesehatan rumah sakit.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b,
perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur tentang Kebijakan
Pelaksanaan Surveilans HAIs Rumah Sakit.

Mengingat : 1. Undang undang no 29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran (lembaran


Negara republik Indonesia tahun 2004 nomor 116, tambahan lembaran
Negara republik Indonesia 4431)
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan
(lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor144,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5063);
3. Undang-UndangNomor 44 Tahun 2009 tentangRumah Sakit(Lembaran
NegaraRepublikIndonesiaTahun2009Nomor 153, Tambahan Lembaran
Negara RepublikIndonesia Nomor 5072)
4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang
TenagaKesehatan(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun2014Nomo
r298,TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesia Nomor 5607);
5. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan(Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 307, Tambahan
LembaranNegara Republik IndonesiaNomor5612);
6. PeraturanPemerintahNomor101Tahun2014tentang Pengelolaan Limbah
Bahan Berbahaya dan Beracun (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun2014Nomor333);
7. Peraturan Presiden Nomor 77 Tahun 2015 tentang Pedoman
OrganisasiRumah Sakit(Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun
2015 Nomor159);
8. PeraturanMenteriKesehatanNomor1438/Menkes/Per/IX/2010 tentang
Standar Pelayanan Kedokteran (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun2010 Nomor 464);
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 Tahun 2012 tentang Akreditasi
Rumah Sakit (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor
413);

MEMUTUSKAN

Menetapkan

Kesatu : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM KASIH IBU


TENTANG PENETAPAN RISIKO INFEKSI PADA KEGIATAN
PENUNJANG PELAYANAN DI RUMAH SAKIT UMUM KASIH
IBU.
Kedua : Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Kasih Ibu tentang penetapan
risiko infeksi pada kegiatan penunjang pelayanan Rumah Sakit
sebagaimana terlampir dalam surat keputusan ini.
Ketiga : Pembinaan dan pengawasan tentang penetapan risiko infeksi pada kegiatan
penunjang pelayanan Rumah Sakit dilaksanakan oleh Tim Pencegahan dan
Pengendalian infeksi.
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan apabila dikemudian
hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Lhokseumawe
Pada Tanggal 11 Januari 2019
Direktur,

dr. Muhammad Saiful Ahyar


Lampiran : Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Kasih Ibu
Nomor : 365 / SK / DIR / I / 2019
Tanggal : 11 Januari 2019

KEBIJAKAN PELAKSANAAN SURVEILANS HAIs RUMAH SAKIT


RUMAH SAKIT UMUM KASIH IBU

1. Penetapan Risiko Infeksi pada kegiatan penunjang pelayanan merupakan salah satu
program peningkatan mutu rumah sakit.
2. Unit penunjang pelayanan di Rumah Sakit Umum Kasih Ibu adalah unit sterilisasi, Unit
Londry, unit limbah dan unit gizi.
3. Dalam melaksanakan kegiatan penunjang pelayanan, masing-masing unit harus
memperhatikan risiko infeksi yang mungkin terjadi.
4. Dilakukan audit risiko infeksi oleh IPCLN setiap hari dan dilaporkan kepada IPCN
5. Analisis, evaluasi dan rekomendasi tindak lanjut data infeksi dilakukan olehTim PPIRS di
bawah koordinasi dokter penanggung jawab PPI (IPCD) untuk tujuan pengendalian,
manajemen risiko.

Anda mungkin juga menyukai