Anda di halaman 1dari 2

PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DAN KEAMANAN

KESELAMATAN KERJA NAKES PUSKESMAS TERARA

No. Revisi

/SOP//PKMTRR/II/2016
: -

Tgl. Terbit

: 09 Februari 2016

Tgl. Mulai
Berlaku

: 09 Februari 2016

Halaman

: 1/1

No. Dokumen

SOP

PUSKESMAS
TERARA

dr.H.Anjasmoro.
NIP. 19810218 201001 1 007

Pengertian

Tujuan

Kebijakan

Refrensi

Alat dan Bahan

Prosedur/
Langkah-langkah

Alat Pelindung Diri (APD) adalah peralatan yang dirancang


untuk melindungi pekerja dari kecelakaan atau penyakit
yang serius di tempat kerja, akibat kontak dengan potensi
bahaya kimia, fisik, atau potensi bahaya lainnya di tempat
kerja.
Untuk mmeningkatkan Pengetahuan nakes tentang penggunaan APD di
puskesmas
SK. Kepala Puskesmas Terara. No./SK//PKM-TRR/II/2016 tentang Jenisjenis Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Terara
DerektoratBinaKesehatanKerjadanOlahraga,
DerektoratJendralBinaGizidanKesehatanIbudanAnakKementeri
anKesehatan RI Tahun 2011.
Sarung tangan bersih
Sarung tangan Steril
Masker
Jas dan apron plastic
Sepatu boot
Bahaya kimia
Bahaya laboratorium
1. Jenis- jenis Alat Pelindung Diri yang dipakai oleh bidan
pada waktu melakukan per tolongan persalinan :
2. SarungTangan:Sarung tangan yang terbuat dari bahan
lateks karena elastis, sensitif, tahan lama dan dapat
disesuaikan ukuran tangan. Untuk yang Alergi terhadap
lateks maka sarung tangan nitri ldianjurkan sarung
tangan yang diperlukan pada saat persalinan adalah dua
sarung tangan steril atau sarung tangan disinfeksi tingkat
tinggi, sarung tangan biasa dan sarung tangan tanpa jari.
3. Sarung tangan steril atau didinfeksi tingkat tinggi
digunakan untuk prosedur apapun yang mengakibatkan
kontak di bawah kulit seperti pada saat periksa dalam ,
menolong persalinan dan kelahiran bayi , menjahit
laserasi atau episiotomi , mengambil contoh darah /
pemasangan intra vena, mengisap lender dari jalan nafas
bayi baru lahir. Pada waktu membersihkan darah atau
cairan tubuh dapat hanya menggunakan sarung tangan
periksa bersih.
4. Masker yang digunakan dapat terbuat dari bahan antara
lain dari kasa, kertas kain ,kain ringan sampai bahan
sintetis yang beberapa di antaranya tahan cairan ,
Masker yang terbuat dari katun atau kertas sangat
nyaman tapi sebagai filter
tidaktahancairandantidakefektif, Masker yang terbuat
dari bahan sintetis dapat memberikan sedikit
perlindungan dari tetesan partikel besar yang tersebar
lewat batuk atau bersin.
5. Jas dan apron plastic berfungsi untuk mencegah kulit
petugas kesehatan kontak dengan percikan darah atau
cairan tubuh pasien, selain itu juga jas apron plastic
dapat mencegah mikroorganisme dari tangan, tubuh dan
pakaian petugas kesehatan kepada pasien.
6. Sepatu dipakai berfungsi untuk mencegah kaki terluka
benda tajam atau berat yang terkontaminasI atau terjepit
benda berat serta mencegah kontak dengan darah dan
cairan tubuh lainnya yang kebetulan jatuh atau menetes
pada kaki. Sepatu boot dari karet atau kulit lebih
melindungi tetapi harus selau bersih dan bebas dari
kontaminasi darah atau cairan tubuh lalinnya. Sepatu

Anda mungkin juga menyukai