Anda di halaman 1dari 2

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

Tehnik memindahkan obat dari vial

Nomor Dokumen Nomor Revisi Jumlah Halaman


04/02b/04 00 1dari 1

SPO Tanggal Ditetapkan Ditetapkan,


INSTALASI Direktur RSUD Kepuluan Seribu
FARMASI

Dr.A.Api Iron
NIP 196708131998031007
PENGERTIAN Prosedur Tehnik memindahkan obat dari vial untuk dilarutkan dengan
pelarut yang tepat sesuai dengan dosis yang diinginkan

TUJUAN Agar proses pemindahan obat dari ampul tetap terjaga kualitas sediaan obat
dan menghindari operator dari bentuk kecelakaan kerja

KEBIJAKAN  Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.72 Tahun


2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Rumah Sakit
 Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1197/Menkes/SK/X/2004
 SK Direktur No:01/02B/01 Mengenai Kebijakan Pelayanan Instalasi
Farmasi di RSUD Kepuluan Seribu.
PROSEDUR
1. Buka penutup vial
2. Seka bagian karet vial dengan alcohol 70% biarkan mengering
3. Berdirikan vial
4. Bungkus penutup vial dengan kassa dan buang ke dalam kantong
buangan tertutup.
5. Pegang vial dengan posisi 45o, masukan spuit ke dalam vial
6. Masukat pelarut yang sesuai ke dalam vial, gerakan perlahan-lahan
memutar untuk melarutkan obat.
7. Ganti needle dengan needle yang baru
8. Beri tekanan negative dengan cara menarik udara ke dalam spuit kosong
sesuai volume yang diinginkan
9. Pegang vial dengan posisi 45o, tarik larutan ke dalam spuit tersebut.
10. Untuk permintaan infus intravena (IV) , suntikan larutan obat ke dalam
botol infus dengan posisi 45o perlahan-lahan melalui dinding agar tidak
berbuih dan tercampur sempurna
11. Untuk permintaan intravena bolus ganti needle dengan ukuran yang
sesuai untuk penyuntikan.
12. Bila spuit akan dikirim tanpa needle , pegang spuit dengan posisi jarum
ke atas angkat jarum dan buang ke kantong buangan tertutup.
13. Pegang spuit dengan bagian terbuka ke atas , tutup dengan “ luer lock
cap”
14. Seka cap dan syringe dengan alcohol.
15. Setelah selesai , buang seluruh bahan yang telah terkontaminasi ke
dalam kantong buangan tertutup

1. Instalasi Farmasi
2. Unit rawat inap

Anda mungkin juga menyukai