A
Di Ruang Bersalin Klinik Ibu & Anak Hj. Titiek
Oleh:
Kelompok 3
I. DATA UMUM
Nama : Ny. A (29 Th) Nama Suami : Tn. S
Pekerjaan : Wirasawasta Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : SMA Pendidikan : S1
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Makassar
Alamat : Jln. kubis
V. DATA PSIKOSOSIAL
Penghasilan keluarga setiap bulan : ±4.000.000/bulan
Perasaan klien terhadap kehamilan : Senang
Perasaan suami terhadap kehamilan : Senang
LAPORAN PERSALINAN
I. Pengkajian awal
Tanggal pengkajian : 27 Mei 2022 Jam : 11.00
TD : 130/80 mmHg N : 94X/menit S: 36.8°C R: 22x/menit SPO2: 100%
Pemeriksaan palpasi abdomen
Leopold I : TFU 33 cm
Leopold II : Punggung kanan
Leopold III : Kepala
Leopold IV : BDP (bawah dasar panggul)
Hasil Pemeriksaan Dalam (10.30) : Pembukaan serviks 5-6 cm
Ketuban : Pecah
Penurunan Kepala : Hodge II
Pemeriksaan Perineum : Perineum menebal, tegang
Pengeluaran Pervaginam : Lendir + darah
Perdarahan Pervaginam : Tidak ada
Kontraksi Uteru : Frekuensi : 4x/10menit
Durasi : 15-20/detik
Kualitas : Kuat
Denyut Jantung Janin : Frekuensi : 130x/menit
Kualitas : Kuat
Irama : Teratur
Status Janin : Janin hidup, Tunggal, Persentasi kepala
ANALISA DATA
DS DO Masalah Keperawatan
- Klien mengatakan nyeri - Klien tampak Nyeri Proses Melahirkan
abdomen tembus belakang meringis
- Klien merasa tertekan diarea - Klien tampak
perineum cemas
- Nyeri skala 6
- TTV
TD : 130/80
mmHg
N : 94 x/menit
P : 22 x/menit
S : 26.8ºC
INTERVENSI KEPERAWATAN
Hari/ DIAGNOSIS INTERVENSI
Tanggal KEPERAWATAN KEPERAWATAN
Selasa, 24 Nyeri Melahirkan Manajemen nyeri
Mei 2022 b/d Kontraksi Observasi:
Uterus 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas intensitas nyeri
2. Identifikasi skala Nyeri
Terapeutik
3. Berikan tehnik Nonfarmakologis : Relaksasi
napas dalam
Edukasi
4. Edukasi latihan fisik (anjurkan posisi miring
dan kanan)
5. Edukasi aktivitas dan istirahat
Kala II
Kapan dimulai : 27 Mei 2022 Pukul 11.30
TTV : TD 130/80 mmHg, Nadi 94x/menit, SPO2 100%,
RR 22x/menit, Suhu 36,8°C
Tanda dan gejala : Klien mengatakan perut bagian bawah semakin sakit,
semakin sering datangnya disertai dorongan untuk
mengedan, wajah tampak meringis, uterus teraba
membulat, dan ketegangan otot meningkat.
Lama Kala II : 15 menit (11.30-11.45 WITA)
Keadaan Psikososial : Klien tampak gelisah dan meringis kesakitan sambil
mengatur napas
Kebutuhan Khusus Klien: Cara mengedan yang baik dan benar
Masalah persalinan : Tidak ada
Tindakan : Memimpin persalinan
Perineum : tidak robek, tidak ada jahitan
Bonding ibu dan bayi : Dilakukan
TTV bayi : Nadi 128x/menit, RR 30x/menit, SPO2: 98%
Catatan kelahiran
Bayi lahir jam : 11.45 WITA
Jenis kelamin : Perempuan
Nilai Apgar : Menit I : 7/10 Menit V : 10/10
BB/PB/Lingkar Kepala : 3.100 gr/ 47 cm/ 32 cm
Kaput sukadeum : Tidak ada
Anus : Berlubang
Perawatan tali pusat : Diikat
ANALISA DATA
DS DO Masalah Keperawatan
Faktor risiko - Perdarahan ± 150 Risiko perdarahan
- Komplikasi pasca partum cc
INTERVENSI KEPERAWATAN
Hari/ DIAGNOSIS INTERVENSI RASIONAL
Tanggal KEPERAWATAN KEPERAWATAN
Jumat, Risiko Perdarahan Pencegahan Perdarahan 1. Jumlah darah lebih dari 800
27 Mei d/d komplikasi Observasi cc dapat menyebabakan
2022 pasca post paertum 1. Monitor tanda dan gejala perdarahan
perdarahan 2. Kehilangan darah dapat
2. Monitor nilai dilihat dari nilai
hemoglobin/hematokrit hemohlobin da hematokrit
sebelum dan setelah kehilangan 3. Posisi bedres yang baik
darah dapat membantu
Terapeutik mengurangi perdarahan
3. Pertahankan bedrest selama 4. Memberikan informasi
perdarahan kepada pasien dan kelarga
Edukasi tentang tanda dan gejala
4. Jelaskan tanda dan gejala persarahan dapat
perdarahan mengurangi rasa cemas
Kolaborasi 5. Pemberian obat
5. Kolaborasi pemberian obat pengontrolperdarahan dapat
pengontrol perdarahan, jika membantu mencegah
perlu perdarahan.
Kala III
Mulai jam : 11.46 WITA
TTV : TD 130/80 mmHg, Nadi 94x/menit,
SPO2 100%, RR 22x/menit, Suhu 36,8°C
Tanda dan gejala : Ada semburan darah , tali pusat memanjang dan
perubahan bentuk dan tinggi fundus uteri.
Plasenta lahir jam : 11.55 WITA
Cara lahir plasenta : Spontan
Karateristik plasenta
Panjang tali pusat : 50 cm
Kelainan : Tidak ada
Perdarahan : ±150 cc
Karakteristik darah : Merah gelap
Keadaan psikososial : Klien tampak lebih tenang
Kebutuhan khusus : Mengembalikan tenaga ibu
Tindakan : Menganjurkan ibu makan dan minum cukup
Pengobatan : Injeksi oxytocsin 1 amp/IM
ANALISA DATA
DS DO Masalah Keperawatan
Faktor risiko - Klien nampak dihecring Risiko Infeksi
- Efek Prosedur Invasif - Ruptur dengan 7 jahitan
(3 jahitan dalam dan 4
jahitan
INTERVENSI KEPERAWATAN
Hari/ DIAGNOSIS INTERVENSI RASIONAL
Tanggal KEPERAWATAN KEPERAWATAN
Selasa, Risiko Infeksi Pencegahan Infeksi 1. Pengkajian secara
24 Mei Observasi menyeluruh dapat
2022 1. Monitor tanda dan gejala infeksi membantu dalam
local dan sistemik. menegakan diagnosis yang
Terapeutik tepat
2. Pertahankan teknik aseptik 2. Untuk menghindari infeksi
Edukasi 3. Pencegahan secara mandiri
3. Jelaskan tanda, gejala infeksi dapat membantu agar tidak
dan anjurkan pasien/keluarga terjadi infeksi
melaporkan. 4. Asupan nutrisi yang bagus
4. Anjurkan meningkatkan asupan dapat meminimalisir tubuh
nutrisi infeksi
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Tanggal /
Implementasi Evaluasi
waktu
Selasa, 24 1. Monitor tanda dan gejala infeksi local 07.00
Mei 2022 dan sistemik. S : Klien mengatakan masih
Hasil : merasa nyeri
- Infeksi local : Kulit genitalia O : - Klien nampak dihecring
kemerahan, terasa nyeri, tidak ada pus -Ruptur dengan 7 jahitan (3 jahitan
- Sistemik : Mual muntah tidak ada, dalam dan 4 jahitan
suhu tubuh pasien 36,8°C. -Kulit genitalia kemerahan
2. Pertahankan teknik aseptik -Ku sedang
Hasil : Mengedukasi klien untuk A : Masalah resiko infeksi belum
melakukan vulva hygiene teratasi
3. Jelaskan tanda dan gejala infeksi P : Lanjutkan intervensi
Hasil : Klien mengerti tentang apa 1. Monitor tanda dan
tanda dan gejala infeksi gejala infeksi local dan sistemik
4. Anjurkan meningkatkan asupan nutrisi 2. Pertahankan teknik
Hasil : klien mengatakan nafsu makan aseptik
baik, porsi dihabiskan 3. Jelaskan tanda dan
gejala infeksi
4. Pertahankan
meningkatkan asupan nutrisi
Kala IV
Mulai jam : 12.00 WITA
TTV : TD 130/80 mmHg, Nadi 94x/menit,
SPO2 100%, RR 22x/menit, Suhu 36,8°C
Kontraksi uterus : Frekuensi : 2x10/menit
Durasi : 15-20/detik
Kualitas : Lemah
Perdarahan : 50 cc
Karakteristik : Warna merah gelap
Tanda dan gejala : Klien tampak lemah dan meringis
Tindakan : Periksa fundus tiap 15 menit pada jam
pertama dan setiap 20-30 menit selama jam kedua.
Pengobatan : Injeksi oxytocsin 1 amp/IM
ANALISA DATA
DS DO Masalah Keperawatan
- Klien mengeluh sedikit - Klien tampak meringis Ketidaknyamanan pasca
tidak nyaman partum
INTERVENSI KEPERAWATAN
Hari/ DIAGNOSIS INTERVENSI RASIONAL
Tanggal KEPERAWATAN KEPERAWATAN
Selasa, Ketidaknyamanan Manajemen nyeri 1. Pengkajian secara
27 Mei pasca partum Observasi: menyeluruh dapat
2022 1. Identifikasi lokasi, membantu dalam
karakteristik, durasi, frekuensi, menegakan diagnosis yang
kualitas intensitas nyeri tepat
2. Identifikasi skala Nyeri 2. Pasien dengan nyeri akan
Terapeutik menunjukan respon non
3. Berikan tehnik verbal yang dapat diagnosa
Nonfarmakologis : relaksasi 3. Teknik relaksasi dalam
(Genggam jari dan tarik napas mengurasi rasa nyeri
dalam) 4. Pasien dapat mengontrol
Edukasi nyeri secara mandiri
4. Jelaskan strategi meredakan 5. Analgetik dapat
nyeri mengurangi nyeri akut
Kolaborasi ataupun nyeri kronik yang
5. Kolaborasi pemberian analgetik dirasakan pasien