Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN INTRAPARTUM PADA NY.

E
DENGAN G3P1A1 DI RUANG VK

Dwi Sugiarti
224291517003

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS NASIONAL
JAKARTA
2022
PENGKAJIAN INTRANATAL
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

Nama Mahasiswa : Dwi Sugiarti Tanggal Pengkajian : 23-12-2022

NPM : 224291517003 RS/Ruangan : RSUD Psr Rebo/VK

I. DATA UMUM

Inisial Klien : Ny. E (25 thn) Nama Suami : Tn. A (27 thn)

Pekerjaan : Ibu rumah tangga Pekerjaan : pedagang

Pendidikan Terakhir : SMP Pendidikan Terakhir : SMP

Agama : Islam Agama : islam

Suku Bangsa : Betawi

Status perkawinan : menikah

Alamat : Jl. Pamitran no.38

II. DATA UMUM KESEHATAN

TB/BB : 145cm / 66kg

BB sebelum hamil : 57 kg

Masalah kesehatan khusus : tidak ada

Obat-obatan : obat ambeien

Alergi (obat/makanan/bahan tertentu) : tidak ada

Diet khusus : tidak ada

Alat Bantu yang digunakan : tidak ada


(Gigi tiruan/kacamata/lensa kontak/alat dengar)

Frekuensi BAK, Masalah : 6-7x sehari, tidak ada masalah.

Frekuensi BAB, Masalah : 1x sehari, terkadang BAB disertai darah karena ada hemoroid.

Kebisaan waktu tidur : pasien tidur malam sekitar 6-7 jam.

III. DATA UMUM OBSTETRI

Kehamilan sekarang direncanakan (ya/tidak): ya

Status obstetrik : G3 P1 A1 H 38 Minggu

HPHT : 7 April 2022 Taksiran partus: 5 Januari 2023

Jumlah anak dirumah: 1

No Jenis Cara lahir BB lahir Keadaan Umur


Kelamin
1 Laki-laki - - Meninggal dalam kandungan -
2 perempuan Normal/spontan 3000 Sehat 5 thn

Mengikuti kelas prenatal : tidak

Jumlah kunjungan ANC pada kehamilan ini: 8-9 kali

Masalah kehamilan yang lalu : tidak ada.

Masalah kehamilan sekarang : tidak ada.

Rencana KB : belum ada rencana.

Makanan bayi sebelumnya : ASI

Setelah bayi lahir, siapa yang diharapkan membantu suami/teman/orang tua.

Masalah dalam persalinan yang lalu : IUFD pada kehamilan pertama.


IV. RIWAYAT PERSALINAN SEKARANG

Mulai persalinan (kontraksi/pengeluaran pervaginam) tgl/jam: 23-12-2022 jam 09.00 wib.

Keadaan kontraksi (Frekuensi dalam 10 menit, lamanya kekuatan): 2x dalam 10 menit


selama 20-40 detik.

Frekuensi, Kualitas, dan keteraturan denyut jantung janin: 144x, DJJ kuat dan teratur.

Pemeriksaan fisik:

Kenaikan BB selama kehamilan: 9 kg

Tanda vital: TD 107/67mmHg, Nadi 107x/menit, Suhu 36,4°C, RR 20x/menit

Kepala dan leher (Normal/tidak): bentuk kepala normal, tidak ada nyeri tekan, tidak ada
pembengkakan kelenjar.

Jantung : bunyi jantung normal.

Paru-paru : pengembangan dada simetris, tidak ada suara nafas tambahan.

Payudara : payudara simetris, puting menonjol, areola mamae hitam dan melebar,
tidak ada lesi

Abdomen (secara umum dan pemeriksaan obstetrik): tidak ada lesi, TFU 36cm.

Kontraksi : 2x dalam 10 menit selama 40detik DJJ: 148x/menit

Ekstremitas : (edema/tidak) terdapat edema pada kedua tungkai kaki.

Pemeriksaan dalam pertama: jam 09.00 oleh bidan

Hasil : pembukaan 5 cm

Ketuban (utuh/pecah), jika sudah pecah Tgl/jam 18.00, Warna hijau.

Laboratorium:

Tanggal Nilai normal


pemeriksa Jenis pemeriksaan Hasil
n
23-12-2022 Hematologi rutin
- Hemoglobin 11.8 11.7 – 15.5
- Hematokrit 26 32 – 47
- Eritrosit 4.2 3.8 – 5.2
- Leukosit 13.96 3.60 – 11.0
- Trombosit 181 150 – 440

V. DATA PSIKOSOSIAL

Penghasilan keluarga setiap bulan : Rp 3.000.000

Perasaan klien terhadap kehamilan sekarang : merasa senang.

Perasaan suami terhadap kehamilan sekarang : merasa senang.

Jelaskan respon sibling terhadap kehamilan sekarang : senang karena akan memiliki adik.

LAPORAN PERSALINAN

I. PENGKAJIAN AWAL

Tanggal: 23-12-2022 Jam: 09.00

Tanda vital: TD 107/67 mmHg, Nadi 107x/menit, Suhu 36,1°C, RR 20x/menit

Pemeriksaan palpasi abdomen: terasa keras dan terkadang teraba pergerakan janin.

Hasil periksa dalam : pembukaan 5.

Persiapan perineum : perineum tidak nyeri.

Dilakukan klisma, (ya/tidak), jelaskan: pasien tidak dilakukan klisma.

Pengeluaran pervaginam : ada sedikit cairan berwarna kuning kecoklatan.

Perdarahan pervaginam : darah segar tidak ada gumpalan, <100cc.

Kontraksi uterus (frekuensi, lamanya, kekuatan) : 2x dalam 10 menit selama 40 detik.

Denyut jantung janin (frekuensi, kualitas) : 148x/menit, kuat dan teratur.

Status janin (hidup/tidak, jumlah, presentasi) : janin hidup, jumlah satu.


II. PERSALINAN KALA I

Mulai persalinan : tanggal 23-12-2022 jam 09.00

Tanda dan gejala : pasien mengatakan mules dan terdapat kontraksi.

Tanda vital: TD 107/67 mmHg, Nadi 107x/menit, Suhu 36,1°C, RR 20x/menit

Lama kala I : 9 Jam.

Keadaan psikososial : cemas dan gelisah jika kontraksi muncul.

Kebutuhan khusus klien : tidak ada

Tindakan : mengatur posisi pasien, menganjurkan untuk mengatur nafas

Pengobatan : infus dextrose 5%

Observasi kemajuan persalinan


Tanggal/jam Kontraksi uterus DJJ Ket
23-12-2022
09.00 2x dalam 10 menit selama 40 detik 148x/menit
10.00 2x dalam 10 menit selama 40 detik 146x/menit
11.30 2x dalam 10 menit selama 40 detik 154x/menit
12.00 3x dalam 10 menit selama 40 detik 150x/menit
12.30 3x dalam 10 menit selama 40 detik 148x/menit
13.00 3x dalam 10 menit selama 40 detik 150x/menit
15.30 3x dalam 10 menit selama 46 detik 140x/menit
16.00 3x dalam 10 menit selama 45 detik 146x/menit
16.30 4x dalam 10 menit selama 45 detik 138x/menit
17.00 4x dalam 10 menit selama 46 detik 140x/menit
17.30 3x dalam 10 menit selama 40 detik 120x/menit
18.00 4x dalam 10 menit selama 45 detik 164x/menit

III. PERSALINAN KALA II

Kala II dimulai: tanggal 23-12-2022 Jam 18.00

TTV: TD 110/68mmHg, Nadi 106x/menit, Suhu 36,6ºC, RR 22x/menit

Lama kala II : 50 menit


Tanda dan gejala : pembukaan lengkap, kepala bayi sudah terlihat.

Jelaskan upaya meneran: pasien memahami cara meneran dengan baik.

Keadaan psikososial : pasien cemas dan lemas.

Kebutuhan khusus : tidak ada

Tindakan : mengeluarkan bayi, mendekapkan bayi ke ibu.

IV. CATATAN KELAHIRAN

Bayi lahir jam : 18.49

Nilai APGAR menit I: 9 menit V: 10

Bonding ibu dan bayi: bayi diletakkan di perut ibu setelah dikeluarkan.

TTV: TD 100/65mmHg, Nadi 82x/menit, Suhu 36ºC, RR 22x/menit

Pengobatan : infus RL dan oksitosin.

V. KALA III

Tanda dan gejala : plasenta lahir.

Plasenta lahir jam : 19.00

Cara lahir plasenta : spontan.

Karakteristik Plasenta: diameter plasenta 22cm, berat 600gram.

Ukuran : diameter 22cm

Panjang tali pusat : 40cm

Jumlah pembuluh darah: 200

Kelamin : perempuan

Perdarahan : 250ml

Karakteristik : darah segar, tidak ada gumpalan.

Keadaan psikososial : pasien lemas.


Kebutuhan khusus : tidak ada

Tindakan : mengeluarkan plasenta.

Pengobatan : infus RL dan oksitosin.

VI. KALA IV

Mulai jam : 19.15

TTV: TD 120/64mmHg, Nadi 88x/menit, Suhu 36,1ºC, RR 20x/menit

Kontraksi uterus : terdapat kontraksi.

Perdarahan : 250ml, Karakteristik: darah segar, tidak ada gumpalan.

Bonding bayi dan ibu: bayi didekapkan dengan ibu.

Tindakan : TTV, hecting pada jalan lahir yang mengalami lecet, membersihkan ibu.

VI. BAYI

Bayi lahir tanggal : 23-12-2022 jam 18.49

Jenis kelamin : perempuan

Nilai APGAR :9

BB bayi 3200 Gram, PB 47cm, LK 32cm

Karakteristik khusus bayi:

Kaput : suksedaneum/cephalhematum tidak ada.

Suhu :35,8˚C

Anus berlubang/tertutup

Perawatan tali pusat : bayi dipasang umbilical klem.

Perawatan mata : bayi dioleskan salep mata.


VII. SYAIR OBSTETRI

SYAIR PARTUS NORMAL


Tgl / jam Keterangan
23-12-2022 S: Mules – mules bertambah sering, Klien ingin meneran
Jam 15.00 O: Status generalis ibu
Status obsetric: tfu 36 cm, punggung kiri, presentasi kepala, DJJ
144 x/menit, kuat, teratur, TBJ 3200gram.
His 2-3x/10’/50”/kuat/relaksasi baik
PD: pembukaan lengkap, persio tipis, ketuban +, kepala Hodge
III, ubun-ubun kecil kiri depan, tidak ada hambatan jalan lahir.
A: Ibu partus kala II, G3P1A1, Janin hidup, presentasi kepala,
tunggal.
P: Pecahkan ketuban, Pimpin meneran

Jam 18.00 Ketuban dipecahkan, Warna hijau, Jumlah 500cc, tidak berbau.
Jam 18.40 Pimpin meneran
Ibu dipimpin meneran sesuai dengan datangnya his.
Kepala turun menurut jalan lahir, sehingga tampak di vulva.
Tampak perineum meregang, tipis, kebiruan, jarak kepala-perineum
minimal.
Kepala mengadakan defleksi maksimal.
Berturut-turut lahir: ubun-ubun, dahi, mulut, dagu dan seluruh kepala.
Kepala mengadakan putaran paksi luar.
Dengan pegangan biparietal dan tarikan kebawah dan ke atas lahir
bahu depan dan belakang.
Kemudian dilahirkan trochanter depan, belakang, bokong dan seluruh
kaki
Jam 18.49 Lahir bayi: perempuan
Berat: 3200 gram, PB 47 cm. AS 9
Jam 19.00 Lahir plasenta
Spontan, lengkap
Berat 600 gr, ukuran 22 cm
Panjang tali pusat 40 cm
Robekan 1 cm.
Klien mendapat oksitosin.
Kemudian dilakukan perineorafi dengan beberapa simpul cat-gut
Analisa Data

KALA I

Data Etiologi Masalah


DS:
- Pasien merasa khawatir dengan proses
persalinannya.
- Pasien bertanya apakah tidak bisa melahirkan
dengan SC saja. Proses Persalinan Ansietas
- Pasien mengeluh lemas.
- Pasien mengatakan tidak nafsu makan.
DO:
- Pasien tampak gelisah.
- Wajah pasien tampak pucat.

KALA II
DS:
- klien mengatakan perut bagian bawahnya
terasa sakit.
- Pasien mengatakan mulasnya semakin terasa. Pengeluaran janin Nyeri melahirkan
DO:
- klien tampak meringis kesakitan.
- Klien dapat meneran setiap kontraksi muncul.

KALA III
DS:
- Pasien mengeluh lemas.
DO:
Proses persalinan Risiko perdarahan
- Plasenta sudah lahir.
- terdapat luka robekan 1 cm.
- terdapat perdarahan pervaginam ±250cc.

KALA IV

DS:
- Pasien mengatakan merasa tidak nyaman.
DO: Trauma perineum Ketidaknyamanan
- Terdapat kontraksi uterus. selama persalinan pasca partum
- Terdapat luka episiotomi 1 cm
- Pasien memiliki hemoroid.
Diagnosa Keperawatan

1. Kala I: Ansietas berhubungan dengan proses persalinan.

2. Kala II: nyeri melahirkan berhubungan dengan pengeluaran janin.

3. Kala III: risiko perdarahan berhubungan dengan proses persalinan.

4. Kala IV: ketidaknyamanan pasca partum berhubungan dengan trauma perineum selama
persalinan.

Intervensi/ Rencana Asuhan Keperawatan

Diagnosa
Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Keperawatan
Ansietas b.d proses Setelah dilakukan tindakan Reduksi ansietas
keperawatan selama 1x8 jam 1. Gunakan pendekatan yang
persalinan
diharapkan tingkat ansietas menurun menenangkan.
dengan kriteria hasil: 2. Temani pasien untuk memberikan
1. Verbalisasi kebingungan keamanan dan mengurangi rasa takut.
menurun. 3. Dengarkan dengan penuh perhatian.
2. verbalisasi khawatir akibat 4. Bantu pasien mengenal situasi yang
kondisi yang dihadapi menurun. menimbulkan kecemasan.
3. Perilaku gelisah dan tegang 5. Instruksikan pasien menggunakan
menurun. teknik relaksasi.

Nyeri melahirkan Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nyeri


keperawatan selama 1x8 jam 1. Identifikasi skala nyeri
b.d pengeluaran
diharapkan tingkat nyeri menurun 2. Identifikasi lokasi, karakteristik,
janin dengan kriteria hasil: durasi, frekuensi nyeri
3. Berikan Teknik nonfarmakologis
1.Keluhan nyeri menurun untuk mengurangi nyeri (Teknik
2.Meringis menurun relaksasi nafas dalam)
3.Gelisah menurun 4. Jelaskan strategi meredakan nyeri
4.Perenium terasa tertekan
menurun
5. Ketegangan otot menurun
6. Tanda-tanda vital membaik
Risiko perdarahan Setelah dilakukan tindakan Pencegahan perdarahan
keperawatan selama 1x8 jam 1. Monitor tanda dan gejala perdarahan.
b.d proses
diharapkan tingkat perdarahan 2. Pertahankan bedrest selama
persalinan menurun dengan kriteria hasil: perdarahan.
1. Kelembapan membran mukosa 3. Lakukan manajemen aktif kala III:
meningkat. a. Berikan oksitosin.
2. Perdarahan pervagina menurun. b. Lakukan penegangan tali pusat
3. Tekanan darah membaik. terkendali.
c. Lakukan masase uteri.
4. Jelaskan tanda dan gejala perdarahan.
Ketidaknyamanan Setelah dilakukan tindakan Perawatan perineum
keperawatan selama 1x8 jam 1. Inspeksi insisi atau robekan
pasca partum b.d
diharapkan status kenyamanan pasca perineum.
trauma perineum partum meningkat dengan kriteria 2. Fasilitasi dalam membersihkan
hasil: perineum.
selama persalinan
1. Keluhan tidak nyaman menurun. 3. Berikan posisi nyaman.
2. Tekanan darah membaik. 4. Bersihkan area perineum secara
3. Frekuensi nadi membaik. teratur.
5. Berikan pembalut yang menyerap
cairan.
6. Ajarkan pasien dan keluarga
mengobservasi tanda abnormal pada
perineum.

Implementasi & Evaluasi

Hari,
Diagnosa Evaluasi (Berikan Tanggal
Tanggal/Jam Implementasi
Keperawatan & Jam)
Tindakan
Ansietas b.d proses Jumat, 23 1. Menemani pasien 23 Desember 2022
persalinan Desember 2022 untuk mengurangi rasa Jam 16.00
Jam 15.30 takut/khawatir. S: Pasien mengatakan
2. Mendengarkan pasien khawatir tidak bisa
dengan penuh melahirkan normal.
perhatian. O:
3. Memfasilitasi - Pasien dapat
kebutuhan pasien. menggunakan teknik
4. Mengajarkan pasien relaksasi nafas dalam.
untuk menerapkan - Pasien meneran setiap his
teknik relaksasi nafas muncul.
dalam. A: masalah ansietas belum
teratasi.
P: lanjutkan intervensi.
Nyeri melahirkan Jumat, 23 1. Memberikan Teknik Jumat, 23 desember 2022
b.d pengeluaran desember 2022 nonfarmakologis untuk 19.00 WIB
janin 18.40 WIB mengurangi nyeri S: klien mengatakan nyeri nya
(Teknik relaksasi nafas berkurang tetapi masih ada
dalam) O: klien tampak masih
2. Mengidentifikasi skala meringis
nyeri A: masalah belum teratasi
3. Mengdentifikasi lokasi, P: lanjutkan intervensi
karakteristik, durasi,
frekuensi nyeri
Risiko perdarahan Jumat, 23 1. Memonitor tanda dan Jumat, 23 desember 2022
b.d proses persalinan desember 2022 gejala perdarahan. 20.00 WIB
19.00 WIB 2. Memberikan oksitosin S: pasien mengetahui tanda
dan infus RL. dan gejala perdarahan.
3. Melakukan penegangan O:
tali pusat terkendali. - Terdapat perdarahan
4. Mengeluarkan plasenta. pervagina ±250cc.
- Terdapat robekan jalan
lahir 1 cm.
- Plasenta sudah lahir
dalam keadaan utuh.
A: masalah risiko perdarahan
belum teratasi.
P: lanjutkan intervensi
Ketidaknyamanan Jumat, 23 1. Menginspeksi robekan 23 Desember 2022
pasca partum b.d Desember 2022 perineum. Jam 19.40
trauma perineum Jam 19.10 2. Melakukan hecting S: Pasien mengatakan tidak
selama persalinan pada robekan. nyaman pada daerah vagina
3. Membersihkan dan perutnya.
perineum. O:
4. Memberikan diapers - Terdapat luka perineum 1
yang menyerap cairan. cm dan sudah di hecting.
5. Mengajarkan pasien - Perineum sudah
untuk mengobservasi dibersihkan dan pasien
tanda abnormal pada menggunakan diapers
perineum. dewasa.
A: masalah ketidaknyamanan
pasca partum belum teratasi.
P:
- Bersihkan perineum.
- Ganti diapers/pembalut
secara rutin.

Anda mungkin juga menyukai