Anda di halaman 1dari 19

PENGKAJIAN INTRANATAL

Nama Mahasiswa : Triani D. Hadam Tgl Pengkajian : 14/06/2022


NIM : 14420212129 RS/Ruangan : RSU Bahagia

I. DATA UMUM
Inisial klien : Ny. A Nama Suami : Tn. A
Umur : 31 thn Umur : 31 thn
Pekerjaan : IRT pendidikan : S1
Pendidika : S1 Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam
Suku bangsa : Makassar
Status : Kawin
Alamat : BTN Aura Palangga
II. DATA UMUM KESEHATAN
TB/BB : 149 cm/52kg
BB sebelum hamil : 42 kg
Masalah kesehatan khusus : Tidak Ada
Obat-obatan : Tidak ada konsumsi obat-obatan
Alergi (obat/makanan/bahan tertentu) : Tidak ada obat/makanan
Diet khusus : Tidak ada
Alat bantu yang digunakan : Tidak ada
Frekuensi BAB/BAK : BAB 1 kali
BAK : 6-7 x/hari
Masalah BAB/BAK : Tidak ada
Kebiasaan waktu tidur : Tidur Siang : Pukul 13.00-14.00
Tidur Malam : Pukul 20.00-05.00
III. DATA UMUM KEBIDANAN
Kehamilan sekarang direncanakan : Ya
Status Obstetri : G3 P2 A0
HPHT : 2 September 2021
Taksiran partus : 9 Juni 2022
Jumlah anak di rumah
No Jenis Kelamin Cara Lahir BB Lahir Keadaan Saat ini Umur
1. Laki-laki Normal 3000 kg Hidup 6 Tahun
2. Perempuan Normal 3100 kg Hidup 4 Tahun

Mengikuti kelas prenatal : Tidak


Jumlah kunjungan ANC pada kehamilan ini : 4 kali
Masalah kehamilan lalu : Tidak ada
Masalah kehamilan sekarang : Mual muntah
Rencana KB : Ya
Makanan bayi sebelumnya : ASI
Pelajaran yang diinginkan saat ini : Tidak ada
Setelah bayi lahir, siapa yang diharapkan membantu : Suami
Masalah dalam persalinan yang lalu : Tidak ada masalah

IV. RIWAYAT PERSALINAN SEKARANG


Keluhan Utama :
Ny.A mengeluh nyeri hebat area perut tembus ke belakang disertai dengan
pengeluaran lendir campur darah, Pasien juga mengatakan banyak lendir yang
keluar dari vagina
1. Provocatif/paliatif : Proses persalinan
2. Quality : Tertekan
3. Regio : Nyeri perut tembus ke belakang
4. Severity : Skala Nyeri 8
5. Timing : Terus-menerus
Mulai persalinan (kontraksi) tanggal/jam : 14 Juni 2022 Pukul 02:00
Pengeluaran pervaginam (tanggal/jam) : 14 Juni 2022 Pukul 07.25
Keadaan kontraksi : Frekeunsi : 3x /10menit
Durasi : 25-30 detik
Kualitas : Kuat
Denyut jantung janin : Frekuensi : 136 x/menit
Kualitas : Kuat
Irama : Teratur
Pemeriksaan fisik :
Kenaikan BB selama hamil :10kg
TTV :TD: 120/80mmHg,
N:67x/mnt, S: 36,oC ,P: 20x/mnt
Kepala dan leher : Normal
Jantung : Kesan normal, Tidak ada bunyi tambahan
Paru-paru : Kesan normal, Tidak ada suara napas
tambahan
Payudara :Simetris kiri-kanan, areola hitam, puting
menonjol

Abdomen : Tinggi Fundus Uteri : 33 Cm lingkar perut 84 cm


LeopoId I : 33 cm
LeopoId II : Punggung Kiri
LeopoId III : Kepala
LeopoId IV : BDP (Bawah dasar panggul)
Ekstremitas : Tidak ada Edema
Refleks : Normal
Pemeriksaan dalam pertama : Pukul 03:50 oleh Bidan
Hasil : Pembukaan serviks 3 cm
Portio : Lunak, sedang
Ketuban : utuh
Hasil Laboratoroium
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
Hematologi
WBC Leukosit 11.13 10^3/uL 5.0-10.0
Lym % 17.4 % 19-48
Neut % 76.1 % 40-74
Mid % 6.5 % 4-18
Lym # 1.94 10^3/uL 0.80-4.40
Neut # 8.47 10^3/uL 2.00-7.80
Mid # 0.72 10^3/uL 0.10-1.00
RBC Eritrosit # 4.91 10^6/uL 3.60-6.50
HGB Hemologi 12.7 g/dL 12-16
HCT Hematokrit 36.3 % 35-52
MCV 73.9 fL 80-94
MCH 25.8 pg 27-31
MCHC 34.9 g/dL 33-37
RDW-CV 18.3 % 20.00-15.00
PLT Trombosit 183 10^3/uL 150-450
MPV 10.2 fL 7.00-11.00
PDW 13.7 fL 10.00-18.00
P-LCR 29.6 % 13.00-43.00
Rapid Antigen
Antigen Negatif Negatif

V. DATA PSIKOSOSIAL
 Penghasilan keluarga setiap bulan : ±500.000/bulan
 Perasaan klien terhadap kehamilan sekarang : Senang
 Perasaan suami terhadap kehamilan sekarang : Senang
LAPORAN PERSALINAN
I. Pengkajian awal
Tanggal : 14 Juni 2022 Jam : 03:50
TD: 120/80mmHg, N:67x/mnt, S: 36oC , P: 20x/mnt
Pemeriksaan palpasi abdomen
Leopold I : TFU 33 cm
Leopold II : Punggung Kiri
Leopold III : Kepala
Leopold IV : Bawah dasar panggul (BDP)
Hasil pemeriksaan dalam (03:50): Pembukaan Serviks 3 cm
Porsio : Tipis
Ketuban : Belum Pecah
Penurunan Kepala : Hodge I
Pemeriksaan perineum : Perineum menebal, tegang
Dilakukan klisma : Tidak
Pengeluaran pervaginam : Lendir + Darah
Perdarahan pervaginam : Iya
Kontraksi uterus : Frekeunsi : 2x/10menit
Durasi : 10-15 detik
Kualitas : Kuat
Denyut Jantung Janin : Frekuensi :136x/menit
Kualitas : Jelas
Status janin : Janin Hidup, Tunggal, Presentasi Kepala

Kala persalinan
Kala I
Kala I dimulai : 14 Juni 2022 Pukul 07:15
Tanda dan gejala : Pasien mengatakan nyeri perut bagian bawah tembus
belakang dan seperti tertekan area perineum disertai
pengeluaran lendir campur darah, ibu tampak meringis
kesakitan memegang area yang sakit
Lama kala I : 03:50-07:15 WITA
Porsio : lunak, sedang, lendir, darah (+)
Ketuban : pecah (14 Juni 2022)
TTV : 120/80mmHg, N:67x/mnt, S: 36,oC ,P: 20x/mnt
Kebutuhan khusus klien : Penanganan nyeri dan motivasi
Tindakan : Memberikan support pada ibu, memonitor HIS jika nyeri
timbul, mengajarkan latihan pernapasan, menganjur klien untuk miring,
menganjurkan keluarga untuk massage pinggal, dan menganjurkan klien untuk
makan dan minum yang cukup
Pengobatan : Tidak ada
Observasi kemajuan persalinan
Tanggal / Jam Kontraksi uterus DJJ Ket
14 Juni 2022
03.50 2-3x/10, 30-35 136x/menit VT : 3 cm
2-3x/10, 30-35
VT : 5-6 cm
04.30 4-5x/10, 65-70 136x/menit
07.15 5x5/10, 80-58 142x/menit VT : 10 cm
Kala II
Kala II dimulai : 14 Juni Pukul 07:25
TTV : 120/80mmHg, N:67x/mnt, S: 36,oC ,P: 20x/mnt
Tanda dan gejala : Pasien mengatakan perut bagian bawah semakin sakit
dan, semakin sering datangnya disertai dorongan untuk
mengedan, uterus teraba bulat, wajah klien nampak
meringis dan ketegangan otot meningkat
Lama kala II : 17:15-07:25 WITA
Keadaan psikososial :Klien tampak gelisah, pasien nampak berkeringat dan
meringis kesakitan sambil meneran
Kebutuhan khusus klien : Cara meneran yang baik dan benar
Tindakan : Memberikan support agar berkuat
Perineum : Perineum Ruptur Tingkat : Derajat 2
Bonding ibu dan bayi : Baik, bayi diletakkan telungkup di atas dada ibu
TTV bayi : DJJ : 140x/menit, S :36oC P :36x/mnt
Pengobatan : injeksi oxytosin /1 amp/IM
Catatan kelahiran
Bayi lahir jam : 07:25
Jenis kelamin : Perempuan
Nilai APGAR : 8/10, BB: 2880 gram, PB : 48 cm
Karakteristik khusus bayi
Kaput suksadaneum/cephal hematoma : Tidak ada
Anus : Berlubang
Perawatan tali pusat : Di jepit dan pemberian salep mata pada bayi
Kala III
Mulai jam : 07:35 WITA
TTV : TD : 120/80mmHg, N:67x/mnt, S: 36,oC ,P: 20x/mnt
Tanda dan gejala : Pasien mengatakan masih nyeri pada perut bagian bawah dan
jalan lahir, masih ada dorongan untuk mengedan.
Plasenta lahir jam : 07: 30
Cara lahir plasenta : Spontan
Karakteristik plasenta
- Diameter : ±15cm
- Ketebalan : ±2cm
- Panjang tali pusat : ±50cm
- Insersio tali pusat : Sentralis
- Kelainan : Tidak ada
- Perdarahan : ±80 cc
Karakteristik darah : Berwarna merah segar
Keadaan psikososial : Pasien tampak lebih tenang
Kebutuhan khusus : Mengembalikan tenaga ibu
Tindakan : Menganjurkan ibu makan dan minum cukup (teh kotak)
Pengobatan : amocilin dan asam fenamat
Kala IV
Mulai jam : 09:35 WITA
TTV : TD : 100/70mmHg, N : 89x/mnt S :36,5oC P :24x/mnt
Kontraksi uterus : Frekuensi : 4x/10menit
Durasi : 40-45 detik
Perdarahan : ±20 cc
Karakteristik : Warna merah segar
Tanda dan gejala : Pasien mengeluh lelah dan merasa tidak mempunyai tenaga,
tampak lesu dan membutuhkan istirahat
Tindakan :Heacting perineum. Periksa fundus tiap 15 menit pada jam
pertama dan setiap 20-30 menit selama jam kedua dan
Pemeriksaan TD, Nadi, kandung kemih, dan pendarahan setiap
15 menit dan 30 menit pada jam kedua
KLASIFIKASI DATA
Data Subyektif Data Objektif
- Pasien mengeluh nyeri perut - Pasien tampak meringis
bagian bawah tembus belakang dan - Pasien nampak Berkeringat
terasa seperti tertekan di area - Pasien tampak gelisah
perineum disertai dengan - Pasien tampak tegang
pengeluaran lendir campur darah, - Uterus teraba membulat
ketuban pecah - Ketegangan otot meningkat
- Pasien mengatakan perut bagian - Perdarahan ±80ml
bawah semakin sakit dan, semakin - Pasien tampak lesu
sering datangnya disertai dorongan - Kebutuhan istirahat meningkat
untuk mengedan
- Pasien mengatakan masih nyeri
pada perut bagian bawah dan jalan
lahir,
- Pasien mengeluh lelah dan merasa
tidak mempunyai tenaga
ANALISA DATA

KALA II

DATA ETIOLOGI MASALAH


Ds : Kehamilan 36 – 40 minggu Nyeri Akut
- Pasien mengeluh nyeri 
perut bagian bawah Penurunan kadar progesteron
tembus belakang dan dan estrogen
terasa seperti tertekan 
di area perineum Kontraksi uterus
disertai dengan 
pengeluaran lendir Penurunan bagian bawah
campur darah, ketuban janin
pecah 
Do: Tekanan meningkat pada otot
- Pasien tampak dasar panggul
meringis 

- Pasien nampar Reflek mengedan

berkeringat 

- Pasien tampak gelisah Kontraksi



Merangsang saraf nyeri di
medula spinalis

Nyeri Akut
KALA II
DATA ETIOLOGI MASALAH
Ds : Kehamilan 36 – 40 minggu Nyeri Melahirkan
- Pasien mengatakan 
perut bagian bawah Penurunan kadar progesteron
semakin sakit dan, dan estrogen
semakin sering 
datangnya disertai Kontraksi uterus
dorongan untuk 
mengedan Tekanan hidrostatis air
Do: ketuban
- Pasien tampak 
meringis Serviks mendatar dan
- Pasien nampak terbuka
berkeringat 

- Pasien tampak gelisah Kontraksi kuat dan cepat

- Uterus teraba 

membulat Kepala janin masuk rongga

- Ketegangan otot panggul

meningkat 
Pembukaan lengkap

Tekanan meningkat pada otot
dasar panggul

Reflek mengedan

Kontraksi

Merangsang saraf nyeri di
medula spinalis

Nyeri Melahirkan
KALA III
DATA ETIOLOGI MASALAH
Ds : Kehamilan 36 – 40 minggu Nyeri Melahirkan
- Klien mengatakan 
Penurunan kadar progesteron
masih nyeri pada dan estrogen
perut bagian bawah 
dan jalan lahir, masih Kontraksi uterus
ada dorongan untuk 
mengedan Memasuki kala III, tekanan pada
Do: fundus uteri meningkat akibat his
- Klien tampak 
meringis Plasenta lepas dari dindingnya
- Klien tampak gelisah 
Uterus masih berkoontraksi
setelah plesenta lahir

Nyeri melahirkan

KALA IV
DATA ETIOLOGI MASALAH
Ds : Kehamilan 36 – 40 minggu Keletihan
- Klien mengatakan 
perut bagian bawah Penurunan kadar progesteron
semakin sakit dan, dan estrogen
semakin sering 
datangnya disertai Kontraksi uterus
dorongan untuk 
mengedan Penekanan pada vena inferior
Do: 
- Klien tampak lesu Penurunan aliran balik ke
- Kebutuhan istirahat jantung
meningkat 
Curah jantung menurun

Energi berkurang

Keletihan

DIAGNOSA KEPERAWATAN
KALA II :
1. Nyeri akut berhubungan dengan kontraksi uterus
KALA II :
1. Nyeri melahirkan berhubungan dengan dilatasi serviks, pengeluaran janin
KALA III :
1. Nyeri melahirkan berhubungan dengan dilatasi serviks, pengeluaran janin
KALA IV
1. Keletihan berhubungan dengan kondisi fisiologis
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

1. KALA II

Diagnosa
No Tujuan / Sasaran Intervensi Rasional
Keperawatan
1. Nyeri akut Setelah dilakukan Manajemen Nyeri
berhubungan tindakan Observasi:
dengan kontraksi keperawatan selama 1. Identifikasi lokasi, 1. Membantu menentukan
uterus 1x8 jam diharapkan karakteristik, durasi, penanganan yang tepat
tingkat nyeri frekuensi, kualitas, terhadap nyeri pasien
menurun dengan intensitas nyeri dan skala 2. Teknik non farmakologis
kriteria hasil: nyeri dapat membantu
- Keluhan nyeri Terapeutik: mengurangi kebutuhan
menurun 2. Berikan teknik non dalam penggunan obat-
- Meringis menurun farmakologis untuk obatan untuk mengurangi
- Sikap protektif mengurangi rasa neyeri nyeri
menurun (mis. hipnosis, akupresur, 3. Lingkungan yang
- Gelisah menurn terapi musik, terapi nyaman memberikan rasa
- TTV membaik imajinasi terbimbing, nyaman pada klien dan
atau dalam kompres hangat/dingin) mencegah stres yang
rentang normal 3. Kontrol lingkungan yang dapat meningkatkan
memperberat rasa nyeri tingkatan nyeri
(mis. suhu ruangan, 4. Memberikan
pencahayaan, kebisingan) pengetahuan kepada
Edukasi: klien terkai nyeri dapat
4. Ajarkan teknik non menekan timbulnya
farmakologis untuk kecemasan yang dapat
mengurangi rasanyeri memperparah nyeri
(napas dalam, distraksi, 5. Teknik non farmakologis
kompres hangat) dapat membantu
5. Jelaskan penyebab, mengurangi kebutuhan
periode, dan pemicu dalam penggunan obat-
nyeri obatan untuk mengurangi
Kolaborasi: nyeri
6. Kolaborasi dalam 6. Pemberian obat analgetik
pemberian analgetik, jika dapat membantu
perlu mengurangi nyeri klien
2. KALA II

Diagnosa
No Tujuan / Sasaran Intervensi Rasional
Keperawatan
1. Nyeri melahirkan Setelah dilakukan Manajemen Nyeri
berhubungan intervensi Observasi:
dengan dilatasi keperawatan selama 1. Identifikasi lokasi, 1. Membantu menentukan
serviks 1x8 jam tingkat karakteristik, durasi, penanganan yang tepat
nyeri dengan frekuensi, kualitas, terhadap nyeri pasien
kriteria hasil: intensitas nyeri dan skala 2. Teknik non farmakologis
‐ Keluhan nyeri nyeri dapat membantu
menurun Terapeutik: mengurangi kebutuhan
‐ Meringis 2. Berikan teknik non dalam penggunan obat-
menurun farmakologis untuk obatan untuk mengurangi
‐ Pola napas mengurangi rasa neyeri nyeri
membaik (mis. hipnosis, akupresur, 3. Lingkungan yang
‐ Berfokus pada terapi musik, terapi nyaman memberikan rasa
diri sendiri imajinasi terbimbing, nyaman pada klien dan
menurun kompres hangat/dingin) mencegah stres yang
‐ Perineum terasa 3. Kontrol lingkungan yang dapat meningkatkan
tertekan memperberat rasa nyeri tingkatan nyeri
menurun (mis. suhu ruangan, 4. Teknik non farmakologis
‐ Uterus teraba pencahayaan, kebisingan) dapat membantu
membulat Edukasi: mengurangi kebutuhan
menurun 4. Ajarkan teknik non dalam penggunan obat-
‐ Ketegangan otot farmakologis untuk obatan untuk mengurangi
menurun mengurangi rasanyeri nyeri
(napas dalam, distraksi, 5. Pemberian obat analgetik
kompres hangat) dapat membantu
Kolaborasi: mengurangi nyeri klien
5. Kolaborasi dalam
pemberian analgetik, jika
perlu
3. KALA III

Diagnosa
No Tujuan / Sasaran Intervensi Rasional
Keperawatan
1. Nyeri melahirkan Setelah dilakukan Manajemen Nyeri
berhubungan tindakan Observasi:
dengan dilatasi keperawatan selama 1. Identifikasi lokasi, 1. Membantu menentukan
serviks, 1 x 8 jam diharapkan karakteristik, durasi, penanganan yang tepat
pengeluaran janin tingkat nyeri frekuensi, kualitas, terhadap nyeri pasien
menurun dengan intensitas nyeri dan skala 2. Teknik non farmakologis
kriteria hasil : nyeri dapat membantu
- Keluhan nyeri Terapeutik: mengurangi kebutuhan
menurun 2. Berikan teknik non dalam penggunan obat-
- Meringis menurun farmakologis untuk obatan untuk mengurangi
- Sikap protektif mengurangi rasa neyeri nyeri
menurun (mis. hipnosis, akupresur, 3. Memberikan
- Gelisah menurn terapi musik, terapi pengetahuan kepada
- TTV membaik imajinasi terbimbing, klien terkai nyeri dapat
atau dalam rentang kompres hangat/dingin) menekan timbulnya
normal Edukasi: kecemasan yang dapat
3. Jelaskan penyebab, memperparah nyeri
periode, dan pemicu nyeri 4. Teknik non farmakologis
4. Ajarkan teknik non dapat membantu
farmakologis untuk mengurangi kebutuhan
mengurangi rasanyeri dalam penggunan obat-
(napas dalam, distraksi, obatan untuk mengurangi
kompres hangat) nyeri
Kolaborasi: 5. Pemberian obat analgetik
5. Kolaborasi dalam dapat membantu
pemberian analgetik, jika mengurangi nyeri klien
perlu
4. KALA IV

Diagnosa
No Tujuan / Sasaran Intervensi Rasional
Keperawatan
1. Keletihan Setelah dilakukan Manajemen Energi
berhubungan tindakan Observasi:
dengan kondisi keperawatan selama 1. Identifikasi gangguan 1. Untuk mengetahui
fisiologis 1x8 jam diharapkan fungsi tubuh yang penyebab kelelahan
dibuktikan tingkat keletihsn mengakibatkan kelelahan 2. Memberikan informasi
dengan menutun dengan 2. Monitor kelelahan fisik adanya kelelahan fisik
Ds : kriteria hasil : dan emosional dan emosional
- Pasien - Verbalisasi Terapeutik: 3. Memberikan rasa
mengeluh kepulihan energi 3. Sediakan lingkungan nyaman pada klien
lelah dan meningkat nyaman dan rendah 4. Membantu klien agar
merasa tidak - Tenaga meningkat stimulus (mis. cahaya, tetapmelakukan aktivitas
mempunyai - Verbalisasi lelah suara, kunjungan) paling ringan seperti
tenaga menurun 4. Fasilitasi duduk di sisi duduk apabila klien
Do: - Lesu menurun tempat tidur jika tidak bosan untuk berbaring
- Pasien dapat berpindah atau 5. Pasien yang baru saja
tampak lesu berjalan melalui proses persalinan
- Kebutuhan Edukasi: tidak boleh langsung
istirahat 5. Anjurkan melakukan beraktivitas berat
meningkat aktivitas secara bertahapi 6. Jika tanda dan gejala
6. Anjurkan menghubungi kelelahan tidak
bidan jika tanda dan berkurang maka harus
gejala kelelahan tidak dilaporkan kepada
berkurang perawat untuk
Kolaborasi: penanganan selanjutnya
7. Kolaborasi dengan ahli 7. Berkolaborasi dengan
gizi tentang cara ahli gizi merupakan cara
meningkatkan asupan yag tepat untuk
makanan meningkatkan asupan
makanan klien.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

1. KALA II
NO Waktu
Implementasi Evaluasi
DX (jam)
1. 03:50 1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, S :
frekuensi, kualitas, intensitas nyeri dan skala - Pasien mengeluh nyeri perut
nyeri bagian bawah tembus belakang
Hasil : Pasien mengatakan nyeri perut bawah dan terasa seperti tertekan di
tembus ke belakang area perineum disertai dengan
2. Memberikan teknik non farmakologis untuk pengeluaran lendir campur
mengurangi rasa neyeri (mis. hipnosis, darah, ketuban pecah
akupresur, terapi musik, terapi imajinasi O:
terbimbing, kompres hangat/dingin) - Pasien tampak meringis
Hasil : Pasien di berikan motivasi untuk - Pasien nampar berkeringat
mengurangi rasa nyeri dengan teknik nafas - Pasien tampak gelisah
dalam. Dan mendengarkan murotal A :Nyeri akut belum teratasi
3. Mengajarkan teknik non farmakologis untuk P :Lanjutkan intervensi
mengurangi rasanyeri (napas dalam,
distraksi, kompres hangat)
Hasil : Pasien melakukan tehnik relaksasi
nafas dalam
4. Menjelaskan penyebab, periode, dan pemicu
nyeri
Hasil:Pasien mengatakan nyeri saat terjadi
kontraksi (HIS)
5. Melakukan kolaborasi dalam pemberian
analgetikJika perlu

2. KALA II
NO Waktu
Implementasi Evaluasi
DX (jam)
1. 07:25 1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, S :
durasi, frekuensi, kualitas, intensitas - Pasien mengatakan perut bagian
nyeri dan skala nyeri bawah semakin sakit dan
Hasil : Pasien mengatakan nyerinya semakin sering datangnya
semakin sakit disertai dorongan untuk
2. Memberikan teknik non farmakologis mengedan
untuk mengurangi rasa nyeri (mis. O:
hipnosis, akupresur, terapi musik, - Pasien tampak meringis
terapi imajinasi terbimbing, kompres - Pasien anmoak berkeringat
hangat/dingin) - Pasien tampak gelisah
Hasil : Pasien di berikan motivasi - Uterus teraba membulat
untuk mengurangi rasa nyeri - Ketegangan otot meningkat
3. Mengajarkan teknik non farmakologis A :Nyeri melahirkan belum teratasi
untuk mengurangi rasanyeri (napas P :Lanjutkan intervensi
dalam, distraksi, kompres hangat)
Hasil : Pasien melakukan tehnik
relaksasi napas dalam
4. Melakukan kolaborasi dalam
pemberian analgetikjika perlu
Hasil : injeksi oxytosin 1 amp/IM

3. KALA III

NO Waktu
Implementasi Evaluasi
DX (jam)
1. 07:30 1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, S :
durasi, frekuensi, kualitas, intensitas - Pasien mengatakan masih nyeri
nyeri dan skala nyeri pada perut bagian bawah dan
Hasil : Pasien mengatakan masih nyeri jalan lahir, masih ada dorongan
perut bagian bawah untuk mengedan
2. Menganjurkan teknik relaksasi nafas O:
dalam - Pasien tampak meringis
Hasil : Pasien melakukan tekhnik - Diaforesis
relaksasi nepas dalam - Pasien tampak gelisah
3. Melakukan kolaborasi dalam A :Nyeri melahirkan belum teratasi
pemberian analgetik P :Lanjutkan intervensi
4. KALA IV

NO Waktu
Implementasi Evaluasi
DX (jam)
1 09:30 1. Memonitor kelelahan fisik dan S:
emosional - Pasien mengatakan perut bagian
Hasil : Pasien mengatakan kelelahan bawah semakin sakit dan,
akibat mengedan saat melahirkan semakin sering datangnya
2. Menganjurkan melakukan aktivitas disertai dorongan untuk
secara bertahap mengedan
Hasil : Pasien belum bisa melakukan O:
aktivitas sendiri seperti jalan - Pasien tampak lesu
dikarenakan pasien masih merasa - Kebutuhan istirahat meningkat
pusing A :Keletihan belum teratasi
3. Menganjurkan menghubungi bidan P :Lanjutkan intervensi
jika tanda dan gejala kelelahan tidak
berkurang
Hasil : Pasien mengerti dengan apa
yang diberitahukan
4. Menganjurkan makan makanan bergizi
Hasil : Pasien mengerti dengan apa
yang dianjurkan

Anda mungkin juga menyukai