PERSALINAN NORMAL
Disusun oleh:
Dito Julian Payangan
C014182055
Residen Pembimbing:
dr. Trianto Ricardo
Supervisor:
Dr. dr. Nur Rakhmah,
Sp.OG(K), M.Kes
II. ANAMNESIS
Autoanamnesis
Keluhan Utama : Nyeri perut tembus kebelakang disertai lendir darah keluar dari jalan lahir
1. Riwayat Obstetri
a. Riwayat kehamilan sekarang G1P0A0, HPHT: 11/11/2019
Gerakan janin: Ada
Keluhan saat hamil muda: Mual dan muntah
ANC: 4 kali di PKM
Imunisasi TT: 2 kali
Obat yang dikonsumsi: Tidak ada
b. Riwayat haid:
Menarche: Usia 14 tahun
Lamanya: 5 hari
Dismenorhoe: Ada
Siklus: 28 hari
Banyaknya: 3-5x ganti pembalut/hari
2. Riwayat kehamilan:
1. 2020, kehamilan saat ini
3. Riwayat Ginekologi: (-)
4. Riwayat KB: (-)
5. Riwayat penyakit lainnya: (-)
6. Pola nutrisi:
a. Makan 3-5x/hari (teratur)
b. Minum: Cukup
7. Pola eliminasi: BAB & BAK lancar
8. Pola tidur:
a. Malam: 7 jam
b. Siang: 1 jam
9. Riwayat Sosial Ekonomi: Suami bekerja sebagai pegawai swasta, ibu sebagai ibu rumah
tangga, hasil kerja suami cukup untuk kebutuhan sehari-hari.
III. PEMERIKSAAN FISIS
Pemeriksaan Umum
STATUS GENERALIS
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tinggi Badan : 160 cm
Berat Badan sebelum hamil : 58 Kg
Berat Badan sesudah hamil : 70 Kg
LILA : 24,7 cm
BMI : 22,65 kg/m2
Tanda Vital:
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Nadi : 88x/menit
Nafas : 22x/menit
Temperatur : 36,80 C
Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
Leher
Inspeksi : JVP 5-2 cmH2O, kelenjar tiroid tidak tampak membesar
Palpasi : Kelenjar tiroid tidak teraba membesar
Kelenjar Getah Bening tidak teraba membesar
Thoraks
Cor
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis teraba 1 jari medial LMCS RIC V
Perkusi : Batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : Murni, reguler, bising (-)
Pulmo
Inspeksi : Bentuk dan pergerakan simetris kiri = kanan
Palpasi : Fremitus normal kiri = kanan
Perkusi : Sonor kiri = kanan
Auskultasi : Vesikuler normal, Ronkhi -/-, Wheezing -/-
Abdomen : Status Obstetrikus
Genitalia : Status Obstetrikus
Ekstremitas : Edema -/-, RF +/+, RP -/-
Pemeriksaan Obstetrik
a. Pemeriksaan Luar
Abdomen
Inspeksi : Bentuk menonjol, striae ada, luka bekas operasi tidak ada
Palpasi :
- TFU : 34 cm
- LP : 91cm
- TBJ : 3094 gram
- DJJ : 138x/menit
- His : 3x10 (25-30”)
- Situs : Memanjang
- Punggung : Kiri
- Bagian terbawah : Kepala
- Gerakan janin : Ada
- Janin : Tunggal
- Penurunan kepala : 3/5
Genitalia
Bentuk : Dalam batas normal
Edema : Tidak ada
Massa/kista : Tidak ada
b. Pemeriksaan Dalam
Vulva : Dalam batas normal
Vagina : Dalam batas normal
Portio : Lunak,tipis
Pembukaan : 6 cm
Ketuban : Ada,menonjol
Bagian terdepan : Kepala
Arah UUK : Sulit dinilai
Penurunan Hodge 2
Panggul dalam : Kesan cukup
Pelepasan : Lendir,darah
IV.PEMERIKSAAN PENUNJANG
a) USG (07/08/2020)
Gravid tunggal hidup, intra uterine, presentasi kepala, punggung kiri, plasenta letak
fundus , SDP 3,1 cm, UK 38 minggu 3 hari , TBJ 3200 gram
b) Laboratorium (07/08/2020)
Darah Rutin Hasil Nilai Rujukan
WBC 7,8 4.00-10.00 10^3/ul
RBC 4.19 4.00-5.50 10^3/mcl
HGB 10,4 9.50-15.00 gr/dl
PLT 205 150-400 10^3/ul
HCT 37 37,0-48,0%
MCV 86.6 80,0-97,0 fl
MCH 28.4 26,5-33.5 pg
HbsAg : Non-reaktif
V. DIAGNOSIS
G1P0A0 gravid 38 minggu 3 hari Inpartu Kala I Fase Aktif
VI. PLANNING
Kontrol keadaan umum,HIS, DJJ, kemajuan persalinan, VT kontrol
FOLLOW UP
2.1 Definisi1
PERSALINAN
Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi yang dimulai dengan kontraksi yang
regular hingga keluarnya bayi dan plasenta dengan atau tanpa bantuan.
PERSALINAN NORMAL
Proses pengeluaran janin pada kehamilan cukup bulan, spontan, presentasi kepala, tanpa
komplikasi pada ibu maupun janin, pervaginam, kekuatan ibu sendiri tanpa bantuan alat.
Power/Tenaga
Merupakan kekuatan yang ada pada ibu seperti his dan kekuatan mengejan. His adalah
salah satu kekuatan pada ibu yang menyebabkan serviks membuka dan mendorong janin
kebawah. His sempurna bila terdapat: Kontraksi yang simetris, kontraksi paling kuat atau
adanya dominasi di fundus uteri, dan sesudah itu terjadi relaksasi. Frekuensi his meningkat
terutama saat proses persalinan dimulai.
Passages/Lintasan
Diameter rongga panggul merupakan salah satu yang mempengaruhi persalinan. Apabila
diameter rongga panggul dan besar bayi tidak sesuai maka dapat menimbulkan komplikasi
Cephalopelvic Disproportion.
Passenger/Janin
Posisi janin saat akan lahir, serta besar janin sangat mempengaruhi proses persalinan.
Selain itu, kondisi janin juga menentukan apakah dapat lahir secara normal atau tidak.
Pemeriksaan Fisik
a. Pemeriksaan Fisik Umum
Pemeriksaan fisik umum, yaitu mencakup:
⁃ Keadaan umum pasien
⁃ Penilaian status gizi pasien
⁃ Tanda-tanda vital
⁃ Pemeriksaan Kepala-leher
⁃ Pemeriksaan Thorax
⁃ Ekstremitas (tangan dan kaki)
b. Pemeriksaan khusus Obstetri
Pemeriksaan khusus obstetri, dibagi menjadi 2 pemeriksaan yaitu pemeriksaan luar dan
pemeriksaan dalam:
⁃ Pemeriksaan Luar
Pemeriksaan obstetri luar terdiri dari inspeksi, palpasi, dan auskultasi.
Inspeksi, khusus dibagian abdomen ibu diperhatikan bentuknya, lihat apakah ada striae
atau tidak, dan perhatikan adanya luka bekas operasi atau tidak.
Leopold 1 dilakukan untuk menentukan Tinggi Fundus Uteri (TFU), bagian janin yang
terletak di fundus, dan taksiran berat janin (TBJ).
LEOPOLD 2
Pemeriksaan Penunjang
Terdiri dari:
Pemeriksaan Laboratorium darah, urin dan pemeriksaan USG
Setelah dilakukan pemeriksaan secara berurutan, maka perhatikanlah apa ada tanda inpartu
atau tidak. Adapun tanda inpartu:
Pendataran dan pembukaan serviks
Kontraksi uterus yang mengakibatkan perubahan serviks (His minimal 2 kali dalam
10 menit)
Keluar cairan lendir bercampur darah (Blood Show) melalui vagina
- Memantau keadaan ibu (keadaan umum, dan tanda-tanda vital, urin output, pemberian
obat-obatan yang diperlukan)
- Memantau kondisi janin (DJJ, warna air ketuban, molase, tanda gawat janin)
KALA II1,2
Kala II adalah mulai dari pembukaan/dilatasi serviks lengkap dan berakhir saat janin
lahir. Normalnya pada primipara lamanya 2 jam, dan pada multipara 1 jam.
Pada Kala II terdapat Seven Cardinal Movement of Labour yang harus diawasi secara
seksama agar proses keluarnya bayi tidak terkendala:
1. Engagement
Ditandai dengan diameter biparietal (diameter transversus terluas pada presentase
occiput) melewati pelvic inlet. Dapat terjadi beberapa minggu terakhir kehamilan atau baru
terjadi saat akan bersalin.
2. Desensus
Desensus atau penurunan dapat menjadi pergerakan pertama janin saat akan lahir.
Desensus membutuhkan satu atau lebih dari empat kekuatan: (1) tekanan cairan amnion, (2)
tekanan langsung pada fundus saat kontraksi, (3) kekuatan bagian bawah dari otot abdominal
maternal, dan (4) ekstensi dan peregangan badan janin.
3. Fleksi
Kepala akan secara spontan fleksi setelah desensus dan bertemu baik itu di serviks,
dinding pelvis, maupun lantai pelvis
4. Putaran paksi dalam/ Rotasi Internal
Merupakan pergerakan janin dimana oksiput menjauhi aksis transversus dengan cara
oksiput berotasi ke anterior ke arah simphisis pubis
5. Ekstensi
Setelah internal rotasi maka kepala akan secara tajam fleksi mencapai vulva dan
kemudian ekstensi.
6. Putaran paksi luar/Rotasi Eksternal
Oksiput akan berputar kearah kiri ke tuberositas ischiadicus atau dapat juga berputar
kearah kanan. Putaran paksi luar janin dapat dibantu oleh penolong.
7. Ekspulsi
Segera setelah eksternal rotasi, bahu anterior akan keluar dibawah shimpisispubis, dan
perineum akan segera distensi karena bahu posterior. Setelah bahu lahir maka bagian janin
lainnya akan segera melewati jalan lahir.
⁃ Masase fundus setelah plasenta lahir (rangsangan taktil pada dinding uterus atau fundus
uteri)
⁃ Masase fundus setelah plasenta lahir (rangsangan taktil pada dinding uterus atau fundus
uteri)
⁃ Evaluasi hasilnya dengan mengukur kekenyalan dinding dan tinggi fundus uteri
- Edukasi ibu dan keluarga mengenai masase uterus dan tanda bahaya ibu serta bayi
DAFTAR PUSTAKA
1. Cunningham, F.G., Leveno, K.J, Bloom, S.L., Dashe, J.S., Hoffman, B.L., Casey,
B.M., Spong, C.Y. 2018. Williams Obstetric 25th Ed. New York: Mc Graw Hill
Education
2. Prawiroharjo, S. 2016. Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT Bina Pustaka Purwono