P DI RUANGAN BERSALIN
KEMENKES RS TADJUDDIN CHALID MAKASSAR
Disusun Oleh :
NAMA : Yanti Samak
NIM :A1C1231018
(……………...……………) (…..…………………...…....)
Pemeriksaan fisik :
Kenaikan BB selama hamil :naik 15 kilo
TTV Ibu : TD : 114/74 mmHg, ND : 94x/mnt, R : 20x/mnt,
S : 36,6 °C
Kepala dan leher : nampak tidak ada kelainan
Kepala
Inspeksi :Bentuk kepala simetris, tidak ada ketombe, rambut tampak bersih, rambut tidak
muda rontok, tidak terdapat luka.
Palpasi : Tidak terdapat benjolan pada kepala
Leher :
Inspeksi : Tidak ada pembesaran pada kelenjar limfa dan kelenjar tiroid
Palpasi : Tidak ditemukan adanya nyeri tekan pada leher
Jantung :
- Tekanan darah : 114/74 mmHg
- Nadi : 94 x/menit
Paru-paru :
Inspeksi :Bentuk dada simetris kiri dan kanan, tidak terdapat penggunaan otot-otot bantu
pernapasan saat bernapas, frekuensi napas 20 kali/menit.
Palpasi :Tidak ada nyeri tekan pada dada
Perkusi : Bunyi sonor
Auskultasi : Bunyi napas vesikuler dan tidak ditemukan bunyi napas tambahan
Payudara :
Payudara tampak membesar, aerola berwarna hitam/lebih gelap, puting tampak menonjol dan
sudah ada asi
Abdomen
Inspeksi : nampak adanya sedikit garis hitam pada perut, tidak ada
bekas operasi.
Uterus : TFU = 37,8 cm
Ekstremitas : nampak simteris kiri dan kanan nampak ada edema pada
ekstermitas bawah
Refleks : pasien nampak merasakan refleks saat diketuk
Pemeriksaan dalam pertama : 06 : 10 Wita : Oleh : Bidan
Hasil : Pembukaan 10 cm
Ketuban : Utuh
Laboratorium : 28/02/2024
JenisPemeriksaan Hasil Pemeriksaan Satuan Nilai Rujukan
v. DATA PSIKOSOSIAL
Penghasilan keluarga setiap bulan : RP.1.000.000
Perasaan klien terhadap kehamilan sekarang : khawatir, cemas, gelisah
Perasaan suami terhadap kehamilan sekarang : sedikit khawatir
Jelaskan respon sibling terhadap kehamilan sekarang : tidak ada
LAPORAN PERSALINAN
i. Pengkajian awal
Tanggal : 28 februari 2024 Jam : 06 : 10 wita
TTV Ibu : 114/74
Pemeriksaan palpasi abdomen
Leopold I : 3 jari diatas px
Leopold II : pu-ki (punggung kiri)
Leopold III : kepala
Leopold IV : bagian dasar panggul (BDP) DDJ+
Hasil pemeriksaan dalam : Pada tanggal 28 februari 2024 Jam : 06:10 wita
Pemeriksaan VT ke - 1
1. Vulva/vagina : TAK /TAK ( Tidak ada kelainan yang muncul )
2. Portio : lunak
3. Pembukaan : 10 cm
4. Ketuban : utuh (+)
5. Presentase : lendir, air, darah
6. Penurunan : hodge 2 cm
7. Molase : cukup dinilai
8. Penumbungan :-
9. Kesan panggul : cukup
10. Pelepasan : Pelepasan lendir (+), pelepasan darah (+), air (-)
Kontraksi uterus (frekuensi, lamanya, kekuatan) : 2 kali dalam 6 menit
DJJ (frekuensi/kualitas) : 145 x/menit/kuat
Status janin : (hidup/tidak, jumlah, presentasi) : hidup/tunggal/kepala
Kala II
Kala II dimulai : (Tgl/jam) : 28 februari 2024 Jam : 06: 10
Tanda dan Gejala : V/V : TAK/TAK, portio melesap, pembukaan 10 cm,
ketuban merembes, bagian terdepan kepala, UUK ( ubun-ubun kecil) penurunan hodge 4,
panggul dalam kesan cukup, pelepasan lendir, air, dan darah
TTV ibu :TD : 110/70 mmHg, N : 103x/mnt S : 36,3 °C, R : 21 x/menit
Lama kala II : 25 menit
Keadaan psikososial : pasien merasa nyeri pada perut bawah sampai kebelakang
saat pengeluaran janin, ketuban mulai pecah dan rasa ingin mengedan
Kebutuhan khusus klien : tidak ada
Tindakan :
a. Memberi tahu Ibu bahwa pembukaan telah lengkap dan kepala bayi telah terlihat
b. Mengistruksikan ibu untuk mengeran dengan nafas dangkal
c. Menganjurkan ibu mengeran saat adanya kontraksi
d. Mengistruksikan ibu untuk melahirkan kepala janin secara perlahan, biarkan kepala janin
melakukan putaran paksi luar secara spontan
e. Menyokong perineum selama persalinan
f. Memeriksa adanya lilitan tali pusat
g. Menganjurkan ibu untuk mengeran saat kontraksi
h. Membantu melahirkan bahu
i. Membantu melahirkan bayi dengan perlahan
j. Klem dan memotong tali pusat
k. Mengikat tali pusat dengan benang steril.
l. Melakukan perhitungan APGAR skor di menit pertama dan menit kelima
m. Membersihkan bayi dengan mengelap secara lembut
n. Menempatkan bayi di perut ibu untuk melakukan IMD selama 1 jam
o. Memeriksa kembali uterus untuk memastikan tidak ada lagi bayi dalam uterus
p. Pemberian Oxytosin 1 IU
Perineum (utuh/episiotomi/ruptur) : Utuh tidak ada robekan
Bonding ibu dan bayi : Dilakukan
warna kulit bayi : kemerahan
TTV bayi : N: 115 x/mnt S: 36 C,
Pengobatan : Pemberian imunisasi HB0, pemeberian salep mata, pemberian vit k.
Catatan kelahiran
Bayi lahir jam : 06 : 35 wita
Jenis kelamin : perempuan
Nilai APGAR : 8/10
BB/PB/lingkar kepala : BB : 3,025 kg/ PB : 47 cm/ Lk : 32 cm
Karakteristik khusus bayi : kemerahan, rambut hitam Lebat
Kaput suksadaneum/cephal hematoma : tidak ada
Anus : ada
Perawatan tali pusat : ada menggunakan kasa steril
Perawatan mata : ada menggunakan salep mata
Kala III
Mulai jam : jam 06 : 36 wita
Tanda dan gejala : 1 jari dibawah pusat, perdarahan ± 140cc
Plasenta lahir jam : 06 : 40 wita
Cara lahir plasenta : mendorong
Lama Kala III : 5 menit
Karakteristik plasenta : merah, kuning, hijau, putih
Diameter : 15 cm
Ketebalan : 5 cm
Panjang tali pusat : 40 cm
Jumlah pembuluh darah : tidak diketahui
Kelainan : tidak ada
Perdarahan : 150 mil
Karakteristik perdarahan : Merah tua
Keadaan psikososial : pasien nampak legah dan bahagia
Kebutuhan khusus : tidak ada
Tindakan : pemeriksaan perineum dan observasi perdarahan
Pengobatan : pemberian obat Oksitosin 1 IU
Kala IV
Mulai jam : 06 : 50 wita
TTV Ibu : TD :115 /69 mmHg, ND : 85 x/mnt, R : 19 x/mnt, S: 36,2 °C
Kontraksi uterus : kontraksi uterus baik
Perdarahan : 50 cc
Karakteristik : normal
Tindakan : observasi perdarahan dan tanda tanda vital
Pemantauan Persalinan kala IV
Jam Waktu TD Suhu Kontraksi Kandung
ke uterus kemih Perdarahan
1 06 : 55 115/65 36,8 baik kosong 30 cc
07 :10 111/70 36,5 baik kosong 25 cc
2 07 : 30 116/86 36,7 baik kosong 25 cc
08 : 25 114/86 66,5 baik kosong 20 cc
ANALISIS DATA
No Data Penunjang Masalah Keperawatan
1 Ds :
1. Pasien mengeluh nyeri perut
bagian bawah tembus ke belakang
P : Nyeri dirasakan saat janin
kontraksi
Q : seperti ditusuk tusuk
R : Perut bagian bawah tembus
kebelakang
S : Skala 5 ( Sedang ) NRS
T : hilang timbul dengan durasi 10
menit
2. Pasien mengeluh nyeri perut Nyeri Akut
bagian bawah tembus ke belakang
saat pengeluaran janin
Do :
1. Ekspresi wajah pasien meringis
2. gelisa
3. khawatir
4. pasien nampak mengubah posisi
saat nyeri muncul
2 Faktor Risiko:
1. adanya pengeluran darah saat
plasenta lahir 150 mil
2. kemerahan Risiko Perdarahan
3. Pelepasan lendir
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
No Diagnosis Keperawatan Tanggal Ditemukan Tanggal Teratasi
PPNI (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik,
Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI
PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan,
Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.
PPNI (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan,
Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI