Anda di halaman 1dari 9

ANALISA SINTESIS TINDAKAN

KEPERAWATAN PEMASANGAN NGT

NAMA:PUPUT ANUGRAH
A1C1231005
Nama Pasien : Ny.R
Umur : 66.tahun
Alamat : perumahan griya
Diagnosa : ulkus diabaetik
No. RM : 112116
Dasar pemikiran
Sebagian besar pasien yang mengalami berat
badan menurun dibawah rentang ideal serta
memiliki perasaan cepat kenyang setelah
makan dan nafsu makan menurun akan
membuat dirinya tidak akan memiliki
kebutuhan nutrisi yang cukup, karena pasien
juga memiliki perasaan untuk menolak atau
tidak mau memakan makanan hingga habis dari
jadwal yang sudah ditentukan, maka harus
segera dilakukan tindakan untuk mengatasi hal
tersebut.
Setelah dilakukan pengkajian, didapatkan data
subjektif pasien mengatakan cepat kenyang
setelah makan, pasien mengatakan kram/nyeri
abdnomen, pasien mengatakan nafsu makan
menurun, pasien memiliki berat badan
menurun dibawah rentang ideal, memiliki otot
pengunyah lemah dan otot menelan lemah.
Tindakan keperawatan yang dilakukan
Tindakan keperawatan yang dapat dilakukan adalah manajemen nutrisi yaitu
mengidentifikasi dan mengelola asupan nutrisi yang seimbang dengan
melakukan tindakan pemasangan selang NGT
Pre interaksi
 Membaca rekam medik pasien
 Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan diantaranya : sarung tangan
bersih, selang nasogastrik sesuai ukuran, jeli, catheter tip atau spuit sesuai
kebutuhan, stetoskop, plaster, tisu, bengkok, pengalas, kertas Ph jika perlu.
Orientasi
 Komunikasi terapeutik (Salam)
 Memperkenalkan diri
 Memverifikasi identitas pasien (secara verbal serta mengecek gelang identitas)
 Menjelaskan tujuan tindakan
 Meminta kesediaan pasien terhadap pemberian tindakan
Kerja

1. Lakukan kebersihan tangan 6 langah


2. Pasang sarung tangan bersih
3. Posisikan semi fowler
4. Letakan pengalas didada pasien
5. entukan panjang selang nasogastric dengan mengukur dari ujung
hidung lalu ketelinga lalu ke prosesus xiphodeus
6. Tandai panjang selang yg sudah diukur
7. Periksa kepatenan lubang hidung
8. Lumasi ujung selang nasogastrik sekitar 10 cm dengan jeli
9. Masukan selang perlahan tapi tegas melalui lubang hidung
sampai batas yang telah diukur
10. Anjurkan menundukkan kepala saat selang nasogastrik mencapai
nasofaring
11. Anjurkan menelan saat selang nasogastrik dimasukkan
12. Periksa posisi ujung selang dengan cara :
13. Memasukan sekita 10 ml udara ke dalam selang dan
auskultasi bunyi udara pada lambung
14. Aspirasi cairan lambung
15. Cek keasaman cairan lambung dengan kertas PH
16. Fiksasi selang nasogastrik pada hidung dengan plester
17. Rapikan pasien dan alat-alat uang telah digunakan
18. Lepaskan sarung tangan
19. Dokumentasikan ukuran NGT, panjang NGT yang
dimasukan, lubang hidung yang digunakan, pengecekkan posisi
NGT yang dilakukan dan respons pasien selama prosedur.
Prinsip tindakan
1. Jangan terlalu cepat ketika memasukkan selang NGT ke
dalam lambung
2. Selalu minta kerjasama dari pasien agar bisa menelan
3. Analisa tindakan dengan dilakukannya pemasangan selang
NGT diharapkan bisa membantu pasien dalam mencukupi
kebutuhan nutrisinya agar menghindari hal-hal yang tidak
diinginkan seperti kekurangan nutrisi.
Bahaya dan pencegahan bahaya yang dapat ditimbulkan
dari tindakan ini yaitu munculnya luka lecet pada area
hidung atau tenggorokan pada saat dimasukkan selang
NGT, untuk itu harus diantisipasi dengan mengoleskan jeli
pada ujung selang NGT nya.
Hasil yang didapatkan dan maknanya
Setelah dilakukan pemasangan selang NGT. didapatkan
hasil sebagai berikut.
 S: Pasien mengatakan sudah mencoba untuk
memahami kondisi penyakitnya dan sudah bisa
memperbaiki nafsu makannya
 O: - Otot mengunyah pasien sudah bisa mengunyah
secara perlahan
 Otot menelan sudah bia berfungsi dengan baik secara
perlahan
 A : Defisit nutrisi sudah teratasi sebagian
 P : terus berikan terapi lanjutan
TERIMAKSIH BANYAK

Anda mungkin juga menyukai