A. DATA UMUM
Inisial klien : Ny. A Nama Suami : Tn. B
Umur : 27 Tahun Umur : 30 Tahun
Alamat : Kel.Cikini Pekerjaan : Swasta
Pekerjaan : IRT Pendidikan Terakhir : SMA
Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa
Status Perkawinan : Menikah
Pendidikan terakhir : SMA
HT 35 % 40 sd 50 % Turun
Basophil 0% 0 sd 1 Normal
Eosinophil 2% 2 sd 4 Normal
Monosit 8% 2 sd 8 Normal
MCH 25 pg 26 sd 34 Turun
LED 60 0 sd 20 Naik
mm/jam
NLR <=3.13 Normal
2,79 %
ACL >1500 Normal
2.580 /Ul
Protein urine
negatif
E. DATA PSIKOSOSIAL
a. Penghasilan keluarga setiap bulan : Rp. 3.800.000,-
b. Bagaimana perasaan Anda terhadap kehamilan sekarang : Klien mengatakan
perasaannya sangat senang terhadap kehamilan pertamanya
c. Bagaimana perasaan suami terhadap kehamilan sekarang : Suami klien
mengatakan sangat senang dan antusias dengan calon bayinya
d. Jelaskan respon sibling terhadap kehamilan sekarang : -
F. KELUARGA BERENCANA
a. Jenis kontrasepsi apa yang pernah digunakan : tidak ada
b. Apakah ada masalah dengan cara tersebut, jelaskan : Tidak ada
c. Jenis kontrasepsi yang direncanakan setelah persalinan sekarang : KB sntik
atau IUD
d. Berapa jumlah anak yang direncanakan oleh keluarga : 2 (Tiga)
G. HASIL PEMERIKSAAN
BB sebelum hamil : 49 Kg, BB sekarang : 65 Kg
Tekanan darah : 100/60 mmHg, nadi : 102 x/mnt, S : 36°c, RR : 22 x/mnt
Edema : Ada edema pada ekstreminas bawah kiri dan kanan
Lab. Urin : Protein urine (-)
Pemeriksaan abdomen: Tidak terdapat luka operasi, terdapat linea negra pada
bagian abdomen. Uterus membesar. Saat pemeriksaan
leopold I didapatkan hasil fundus uteri 32 cm, teraba
kepala bagian bawah, leopold II didapatkan hasil
abdomen kiri teraba punggung dan kanan teraba bagian
kecil (ekstremitas), leopold III didapatkan hasil
presentasi kepala, leopold IV kepada sudah masuk
PAP . status janin hidup tunggal.
Tinggi Fundus : 32 cm
Taksiran kehamilan : 15-07-2022
Auskultasi : DJJ 140 x/menit, HIS 3-4 kali dalam 10 menit lamanya
30-40 detik
Ikhtisar pemeriksaan : G1P0A0 Usia kandungan 40 minggu, VT porsio tebal,
pembukaan 3 cm, ketuban utuh, pembukaan H II,
presentase kepala
I. PENGKAJIAN AWAL
1. Tanggal : 28 Juli 2022 Jam : 08.00 WIB
2. Tanda-tanda vital : TD : 100/60 mmHg, Nadi : 102 x/mnt,
Suhu : 36°c, Pernafasan : 22 x/mnt
3. Pemeriksaan palpasi abdomen : Tidak terdapat luka operasi, terdapat linea
negra pada bagian abdomen, kontraksi
uterus teraba kuat
4. Hasil pemeriksaan dalam : G1P0A0 Usia kandungan 40 minggu, VT
porsio tebal, pembukaan 3 cm, ketuban
utuh, pembukaan H II, presentase kepala
5. Persiapan perineum : vulva membuka, utuh tidak ada ruptur
maupun episiotomi
6. Dilakukan klisma : Ya
7. Pengeluaran pervaginam : Cairan lendir bercampur darah
8. Perdarahan pervaginam : Meningkatnya pengeluaran lendir
bercampur darah
9. Kontraksi uterus
- Frekuensi : 3-4 kali
- Lamanya : 30-40 detik
- Kekuatan : Nyeri hebat skala 8 (rentang 0-10)
10. Denyut jantung janin
- Frekuensi : 140 x/menit
- Kualitas : Kuat
11. Status janin
- Hidup/tidak : Hidup
- Jumlah : 1 (Hidup)
- Presentasi : Kepala
II. KALA PERSALINAN
KALA I
1. Mulai persalinan : Tanggal : 28 Juli 2022 Pukul : 08.00 WIB
2. Tanda dan gejala : klien merasakan kontraksi 3-4 kali dalam 10
menit
lamanya 30-40 detik, klien mengatakan nyeri
dengan skala 8 (rentang 0-10) di perut menjalar
hingga ke punggung belakang. Klien tampak
selalu ingin mengeran ketika kontraksi atau nyeri
datang
3. Tanda-tanda vital : TD : 100/60 mmHg, HR : 102 x/menit, RR : 22
x/menit, Suhu : 36ºC
4. Lama Kala I : ±10 jam
5. Keadaan psikososial : Klien tampak meringis, merintih dan menahan
nyeri, klien mengatakan cemas
6. Kebutuhan khusus klien : Deep back massage selama kontraksi
berlangsung
7. Tindakan : Monitor TTV, pemenuhan nutrisi yang adekuat,
pemeriksaan VT, mengobservasi HIS, HR dan
DJJ setiap 30 menit
8. Pengobatan : Deep back massage
OBSERVASI KEMAJUAN PERSALINAN
Pukul 10.00
WIB HIS 3-4 x dalam 10 menit lamanya 138x/menit Kontraksi kuat
40 detik HR : 105x/menit
Pukul 10.30
WIB HIS 3-4 x dalam 10 menit lamanya 145x/menit HR : 100x/menit
40 detik
Pukul 11.00
WIB HIS 3-4 x dalam 10 menit lamanya 142x/menit HR : 86x/menit
40-50 detik
Pukul 11.30
WIB HIS 3-4 x dalam 10 menit lamanya 139x/menit HR : 97x/menit
40-50 detik
Pukul 12.00
WIB HIS 3-4 x dalam 10 menit lamanya 140x/menit HR : 99x/menit
50 detik
Pukul 12.30
WIB HIS 4 x dalam 10 menit lamanya 50 145 x/menit TD : 100/70 mmHg
detik HR : 99x/menit
Portio tipis lunak, pembukaan 4 cm,
H I, presentasi kepala
Pukul 13.00
WIB HIS 4 x dalam 10 menit lamanya 140x/menit HR : 99x/menit
40-50 detik
Pukul 13.30
WIB HIS 4 x dalam 10 menit lamanya 140x/menit HR : 100x/menit
40-50 detik
Pukul 14.00
WIB HIS 4 x dalam 10 menit lamanya 139x/menit HR : 101x/menit
40-50 detik
Pukul 14.30
WIB HIS 4 x dalam 10 menit lamanya 50 142x/menit HR : 98x/menit
detik
Pukul 15.00
WIB HIS 4-5 x dalam 10 menit lamanya 140x/menit HR : 90x/menit
50 detik
Pukul 15.30
WIB HIS 4-5 x dalam 10 menit lamanya 145x/menit HR : 90x/menit
50 detik
Pukul 16.00
WIB HIS 5 x dalam 10 menit lamanya 50 143x/menit HR : 96x/menit
detik
Pukul 16.30
WIB HIS 4-5 x dalam 10 menit lamanya 137x/menit TD : 100/70 mmHg
50 detik HR : 94x/menit
Portio tidak teraba, ketuban (+),
pembukaan 8 cm, pembukaan H I,
presentasi kepala
Pukul 17.00
WIB HIS 4-5 x dalam 10 menit lamanya 140x/menit HR : 96x/menit
50 detik
Pukul 17.30
WIB HIS 4-5 x dalam 10 menit lamanya 140x/menit HR : 97x/menit
50 detik
Pukul 18.00
WIB HIS 5 x dalam 10 menit lamanya 50 145x/menit HR : 96x/menit
detik
Pukul 18.30
WIB HIS 5 x dalam 10 menit lamanya 50 140x/menit TD : 100/70 mmHg
detik HR : 102x/menit
Portio tidak teraba, pembukaan
10cm, ketuban (+), H III/HIV,
persentasi kepala
Pukul 19.00
WIB Bayi lahir spontan, menangis kuat
Jenis kelamin : laki-laki
BB/PB : 3200 gram / 50 cm
Pukul 19.05
WIB Plasenta lahir spontan
Pukul 19.20
WIB Pemeriksaan TTV
TD : 90/60 mmHg
HR : 90x/menit
RR : 22x/menit
S : 36,5ºC
KALA II
1. Kala II mulai : Tanggal 28 juli 2021 Pukul 18.30 WIB
2. Lamanya kala II : 30 menit
3. Tanda dan gejala : Pembukaan lengkap (10cm), ketuban telah
pecah,
teraba kepala janin, klien mengatakan merasa
ingin meneran dan ingin BAB, klien tampak ingin
meneran, tekanan pada anus, vulva membuka,
perineum menonjol. Frekuensi HIS semakin
sering (> 3 x/menit lamanya 50 detik), kualitas
semakin kuat
4. Jelaskan upaya meneran : Pada saat adanya HIS, bimbing klien untuk
meneran dengan menganjurkan posisi litotomi,
dagu menempel pada dada, tidak berteriak,
mengejan dengan gigi rapat
5. Keadaan psikososial : Klien mengatakan lemas
6. Tindakan : Pengkajian TTD, pimpin persalinan secara
APN(Asuhan Persalinan Normal)
a. Pada saat adanya HIS, bimbing klien untuk meneran
b. Saat kepala terlihat di vulva dengan diameter 5-6 cm,
tangan kanan menahan perineum dengan arah
tahanan ke dalam, sedangkan tangan kiri menahan
kepala bayi agar tidak terjadi defleksi maksimal
c. Setelah bayi lahir, bersihkan hidung, mulut bayi
menggunakan kassa steril, cek apakah terdapat lilitan
tali pusat
d. Tempatkan kedua tangan pada bitemporalis bayi
untuk menyangga bahu dengan cara tarik kepala
kearah bawah untuk melahirkan bahu depan dan tarik
kepala kearah atas untuk melahirkan bahu belakang
e. Pindahkan tangan kebawah badan bayi untuk
menyangga kepala, leher dan badan bayi sedangkan
tangan lain berada diperineum untuk menjeput kedua
kaki bayi saat seluruh badan bayi telah lahir
semuanya
f. Lakukan penilaian APGAR score, kemudian bayi
diletakan diatas perut ibu dengan kepala lebih rendah.
Tutup badan bayi dan ibu menggunakan kain kering
dan lakukan IMD (Inisiasi Menyusui Dini)
*CATATAN KELAHIRAN
1. Bayi lahir jam : 19.00 WIB
2. Nilai APGAR menit I : 8, menit V : 9
3. Perineum : Utuh ( √ ), Episiotomi ( - ), Ruptur ( - ), Tingkat
4. Bonding ibu dan bayi : Melakukan IMD
5. Tanda-Tanda Vital : TD : 90/60 mmHg, N : 90 x/mnt, S : 36,5ºC, RR : 22
x/mnt
6. Pengobatan : -
KALA III
1. Tanda dan Gejala : Terlihat adanya semburan darah, pemanjangan tali pusat,
uterus tampak globuler (bulat), perubahan posisi uterus
yaitu uterus naik disalam abdomen
2. Plasenta Lahir Jam : 19.05 WIB
3. Cara lahir plasenta : Spontan
a. Dalam waktu kurang dari 5 menit setelah kelahiran bayi
memberikan suntikan oksitoksin 10 IU secara IM
b. Melakukan PTT (penangan tali pusat)
1) Memindahkan klem pada tali pusat disekitar 5-10 cm
dari vulva
2) Meletakkan satu tangan dari atas kain yang ada
diperut ibu, tepat diatas tulang pubis dan
menggunakan tulang ini untuk melakukan palpasi
kontraksi dan menstabilkan uterus. Memegang tali
pusat dan klem dengan tangan yang lain
3) Menunggu uterus berkontraksi
4) Kemudian tangan kanan memegang klem di tali pusat
melakukan pengegangan ke arah bawah pada tali
pusat dengan lembut tanpa menariknya. Tangan kiri
melakukan tekanan yang berlawanan arah pada bagian
bawah uterus dengan cara menekan uterus kearah atas
dan belakang (dorso kranial) dengan hati-hati untuk
membantu mencegah terjadinya inversio uteri. Jika
plasenta tidak lahir setelah 30-40 detik, hentingan
pengegangan tali pusat dan menunggu hingga
kontraksi mulai
c. Setelah plasenta terlepas, meminta klien untuk meneran
sambil menarik tali pusat ke arah bawah dan kemudian ke
arah atas, mengikuti kurve jalan lahir sambil tetap
meneruskan tekanan berlawanan arah uterus
d. Jika tali pusat terlihat bertambah panjang, pindahkan klem
hingga berjarak sekitar 5-10 cm dari vulva
e. Jika plasenta terlihat di intoitus vagina, melanjutkan
kelainan plasenta dengan menggunakan kedua tangan.
Memegang plasenta dengan kedua tangan dan dengan
hati-hati memutar plasenta hingga selaput ketuban terpilin
dengan lembut dan perlahan melahirkan selaput ketuban
tersebut
f. Segera setelah plasenta dan selaput ketuban lahir,
melakukan massage uterus, meletakan telapak tangan di
fundus dan melakukan massage dengan gerakan
melingkar dengan lembut hingga berkontraksi (fundus
menjadi keras)
4. Karakteristik Plasenta
Ukuran : 15 cm x 15 cm x 2 cm
Panjang tali pusat : 40-50 cm
Pembuluh darah : Arteri dan vena utuh
Kelainan : Tidak ada kelainan
5. Perdarahan : ± 150 ml, karakteristik : utuh
6. Keadaan psikososial : klien tampak lemas, tetapi senang karena sudah
melahirkan bayinya
7. Kebutuhan Khusus Klien : -
8. Tindakan : Pemeriksaan plasenta keluar sempurna, ukuran plasenta
9. Pengobatan : Injeksi Oksitoksin 10 IU/ml IM
KALA IV
1. Mulai : Jam 19.05 WIB
2. Tanda-tanda vital : TD : 90/60 mmHg, HR : 90x/menit, RR : 22x/menit, S :
36,5ºC
3. Keadaan Uteri : Teraba kuat
4. Perdarahan : ± 60 ml, Karakteristik : kontraksi uterus teraba
kuat
5. Bonding Ibu dan Bayi : Melakukan IMD
6. Tindakan : Memberikan massage fundus uteri dan observasi TTV
setiap 15 menit pada 1 jam pertama dan setiap 30 menit
pada 1 jam selanjutnya
LAPORAN PARTUS NORMAL
- Lahir plasenta :
- Spontan, lengkap
- Berat 450 gram, ukuran 15cm x 15 cm x 2 cm
- Panjang tali pusat ± 50 cm
- Insersio tengah
- Robekan grade 1
- Observasi pendarahan
- Edukasi perawatan luka
STATUS GRAVIDA
G1P0A0 Hamil 40 minggu
Pemeriksaan antenatal : teratur/tidak teratur
Komplikasi antenatal: tidak ada
RIWAYAT PERSALINAN
BB/TB Ibu : 65 kg/ 150 cm
Keadaan umum ibu : compos mentis
Jenis persalinan : Spontan
Indikasi : persalianan normal
Komplikasi Persalinan : Ibu tidak mempunyai kompilkasi persalinan
Lamanya ketuban pecah : 5 menit
Persalinan di : RSUD Ciawi
Tanda vital : TD : 100/60 mmHg, HR : 90x/menit, RR : 22x/menit,
Proses persalinan : Kala I ±10 jam
Kala II 20 menit
Fetus : janin tunggal
Kondisi ketuban : jernih, tidak berbau
PENGKAJIAN FISIK
Umur : 0. Hari 1 Jam
Umur: 0 Hari Pergerakan
Jam: 1 √ Aktif
Berat Badan : 3200 gr O Kurang
Panjang Badan : 50 cm Dada
Suhu : 36,6 °c O Asimetris
Lingkar kepala : 33 cm O Retraksi
Lingkar dada : 34 cm Jantung dan paru-paru
Lingkar perut : - cm Bunyi napas: vesikuler
KEPALA Pernafasan : 40 x/menit
Bentuk : Denyut jantung : 140 x/menit
√ Bulat Perut
O Lain-lain O Lembek
Kepala : O Kembung
O molding O Benjolan
√ kaput Bising usus : x/menit
Ubun-ubun : Lanugo : √
Besar : √ Vernix : -
Kecil : Mekonium : -
Sutura : 2 cm PUNGGUNG
Mata Posisi : simetris Keadaan punggung
O Kotoran O Asimetris
O Perdarahan O pilonidal dimple
Telinga Posisi : Fleksibilitas
Bentuk : Tul. Punggung
O lubang telinga O kelainan : -
O keluaran GENITALIA
Mulut Laki-laki
√ Simetris O Hypospadius
O Palatum Mole O Epispadius
O Palatum durum Testis
O Gigi Perempuan
Hidung Labia minor
√ Lubang hidung O Menonjol
O Keluaran O Tertutup labia
O Pernafasan cuping Hidung Mayor
Leher O Keluaran
√ Pergerakan leher Anus
TUBUH EKSTREMITAS
Warna Jari tangan
√Pink O Kelainan tidak ada
O Pucat Jari kaki
O Sianosis O Kelainan tidak ada
O Kuning
Nadi Brachial : -
Femoral : -
STATUS NEUROLOGI
Reflex O Tendon
O Mori
O Rooting
√ Mengisap
√ Babinski
√ Menggenggam
√ Menangis
O Berjalan
O Tonus leher
NUTRISI KESIMPULAN :
Jenis makanan √ ASI Bayi lahir pada tanggal 22 Juli 2022 pukul
O PASI 19.00 WIB
O lain-lain Bayi lahir secara spontan, jenis kelamin :
laki – laki, kelahiran tunggal, dengan Apgar
ELIMINASI skor pada menit pertama yaitu 8, kemudian
BAB pertama, tanggal - jam - menit ke 5 yaitu 9.
BAK pertama, tanggal - jam -
TULANG
Lingkar kepala : 33 cm
Lingkar dada : 34 cm
Lingkar perut : - cm