No. RM : 153017
Tanggal : 24/04/2022
Tempat : Baji Dakka
I. DATA UMUM
1. Identitas Klien
Nama : Ny. K
Umur : 46 Thn
Tempat/Tanggal lahir : 31-12-1975
Jenis kelamin : Perempuan
Status perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SD
Suku : Bugis Makassar
Pekerjaan : IRT
Alamat : Jl. Rajawali 1 LR 10 No 102 Makassar
Tanggal masuk RS : 24-04-2022
Ruangan : Baji Dakka
Golongan darah :O
Sumber info : suami pasien
2. Penanggung Jawab/Pengantar
Nama : Tn.A
Umur : 60 Thn
Pendidikan terakhir : SMA
Hubungan dengan klien : Suami Pasien
Alamat : Jl. Rajawali 1 LR 10 No 102 Makassar
I. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI
1. Keluhan Utama
Keluarga klien mengatakan merasakan nyeri uluh hati, badan terasa lemas
2. Keluhan saat dikaji (25-04-2022)
Klien mengatakan Lemas, merasakan nyeri di bagian ulu hati, lutut, paha dan
betis nyeri dirasakan seperti tertusuk-tusuk, skala nyeri 6.
3. Riwayat Penyakit:
Timing : kadang-kadang
4. Data Medik
A. Dikirim oleh IGD Dokter Praktek
B. Diagnosa Medik
Saat masuk :
Saat dikaji : DM (Diabetes melitus)
GII
? ? ? ? ? ? ? ? ?
GIII ? ?
? ? 46 ? ? ?
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
X : Meninggal dunia
: Klien
....... : Hidup bersama
: Garis keturunan
GI : Bapak dan ibu dari pasien meninggal dunia karenakan usia tua
GII : Ayah Klien anak ke 3 dari 7 bersaudara, Ibu klien anak ke 2 dari 3 bersaudara
GIII : Klien anak ke 3 dan berumur 46 tahun.
1. Pola koping
Keluarga pasien mengatasi masalah pasien dengan berdiskusi dengan
keluarganya
2. Harapan klien terhadap penyakitnya
Keluarga Pasien berharap aga pasien cepat sembuh dan dapat kembali
beraktivitas seperti biasanya dan dapat berkumpul dengan keluarga kembali.
3. Factor stressor
Pasien merasa cemas dengan penyakit yang dialaminya.
4. Konsep diri
Pasien berusaha mematuhi anjuran perawat dan dokter terhadap
pengobatannya.
5. Pengetahuan klien tentang penyakitnya
Keluarga pasien tidak mengetahui penyakit yang sedang dialami oleh pasien.
6. Adaptasi
Pasien beradaptasi dengan baik dengan lingkungan sekitarnya.
7. Hubungan dengan anggota keluarga
Keluarga pasien mengatakan pasien mempunyai hubungan yang sangat baik
dengan anggota keluarganya.
8. Hubungan dengan masyarakat
Keluarga Pasien mengatakan kalau pasien mempunyai hubungan yang baik
dengan masyarakat di lingkungannya.
9. Perhatian dengan orang lain dan lawan bicara
Pasien tidak dapat merespon dengan baik orang yang berada di lingkungan
sekitarnya.
10. Aktivitas social
Keluarga Pasien mengatakan pasien sering berpartisipasi dalam kegiatan
masyarakat semasa sehat.
11. Bahasa yang sering digunakan
Keluarga Pasien mengatakan pasien berkomunikasi dengan menggunakan
bahasa bugis dan bahasa Indonesia.
12. Keadaan lingkungan
Keadaan lingkungan sekitar pasien nampak bersih dan nyaman.
13. Kegiatan keagamaan/pola ibadah
Keluarga Pasien mengatakan pasien melaksanakan shalat 5 waktu dengan
duduk
14. Keyakinan tentang kesehatan
Pasien percaya bahwa segala penyakit datangnya dari Allah SWT
V. KEBUTUHAN DASAR / POLA KEBIASAAN SEHARI-HARI
1. Makan
Sebelum MRS : 3 x sehari
Setelah MRS : 3x sehari
2. Minum
Sebelum MRS : 7-8 gelas sehari
Setelah MRS : 7-8 gelas perhari
3. Tidur
Sebelum MRS : Tidur pasien 7-8 jam/hari
Setelah MRS : Klien mengatakan tidur tidak teratur karena merasa nyeri
4. Eliminasi fekal/BAB
Sebelum MRS : BAB 1x/ hari, konsistensi lembek, berwarna kuning kecoklatan
Setelah MRS : BAB 2x/hari, konsistensi lembek, warna kuning kecoklatan
5. Eliminasi urine/BAK
Sebelum MRS : 4-5x/hari
Setelah MRS : 4-5x/hari
7. Personal hygiene
Sebelum MRS : Klien melakukannya mandi 2x sehari dengan sendiri
Setelah MRS : Klien di bantu oleh keluarga dibersihkan menggunakan tisu basa
IMT = BB
(TB)2m
Berat badan : 56 Kg
BB
IMT =
(TB)2m
56 kg
(1,56)2m
= 23,01
Klasifikasi IMT
- Kurus <18,5
- Normal 18,5-22,9
- Overweight 23-24,9
- Obesitas II >30
2. Head to toe
a. Kulit/integument
Inspeksi : kulit klien berwarna kuning langsat
b. Kepala dan rambut
Inspeksi : bentuk kepala bulat, tidak tampak adanya benjolan, tidak ada
lesi, dan terdapat ketombe.
Palpasi : tidak teraba adanya benjolan, tidak teraba adanya nyeri
tekan
c. Kuku
Inspeksi : kuku tampak bersih
Palpasi : capillary refiltime <3 detik
d. Mata
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, konjungtiva baik, sclera tidak
ikterik, pupil bereaksi dengan normal jika terkena cahaya, gerakan bola
mata normal, tidak menggunakan alat bantu penglihatan seperti kacamata
Palpasi : tidak ada peningkatan tekanan intraocular pada mata, tidak
teraba adanya edema
e. Hidung
Inspeksi : lubang hidung simetris kiri dan kanan, septum normal, tidak
ada secret, Nampak tidak menggunakan alat bantu pernapasan
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
f. Telinga
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, tidak ada luka, tampak bersih, tidak
ada cairan, tidak ada serumen pada telinga, mendengar dengan baik, tidak
ada luka daerah telinga
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan
g. Mulut
Inspeksi : tampak pucat, serta gigi nampak kuning.
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan
h. Leher
Inspeksi : tidak ada pembengkakan kelenjar tyroid, tidak ada distensi
vena jugularis
Palpasi : tidak teraba pembekakan kelenjar tyroid
i. Dada
Inspeksi : bentuk dada normal chest, simetris kiri dan kanan, frekuensi
napas 20x/menit
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan pada daerah lambung, paru
mengembang simetris saat inspirasi
Perkusi : sonor
Auskultasi : vesikuler
Batas-batas Jantung:
Batas jantung kiri= terdapat pada intercostal space (ics) 4-6 Line
Midklavicularis kiri.
Batas jantung kanan= terdapat pada linea parasternalis kanan.
Batas atas jantung= terdapat pada Ics 2 kanan linea parasternalis kanan.
j. Abdomen
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, tidak ada pembengkakan pada
abdomen
Auskultasi : peristaltic usus 26x/menit, nilai normal 5-30 x/menit
Perkusi : suara pekak
Palpasi : ada nyeri pada uluhati
k. Genetalia : tidak ada kelainan
l. Ekstremitas atas dan bawah
Inspeksi : Nampak terpasang infus pada tangan kiri
Palpasi :tidak terdapat nyeri tekan pada daerah ektremitas bawah
Perkusi : kekuatan otot bisep dan trisep ektremitas atas dan bawah
dengan kekuatan kekuatan abnormal.
Nervus
polifagia
Hiperglikemia
Ketidakstabilan
kadar gula darah
Gangguan pola
tidur
DIAGNOSA PRIORITAS
-
2. 25/04/22 1) Memantau kadar gula darah S:
10.15 Hasil : 480 - Klien mengatakan masih
pusing
10.30
2) Memantau tanda dan gejala
- Klien mengatakan masih
hiperglikemia
lelah
O:
Hasil: klien mengatakan kram pada
- Hasil pemeriksaan GDS
kaki dan tegang pada leher
480 mg/dL
10.45
3) Mengajarkan mengelola diabetes A: masalah kadar glukosa darah
belum teratasi
Hasil : klien tampak mengerti mengenai
P: lanjutkan intervensi
pengelolaan diabetes
- Memantau kadar gula darah
11.00 - Memantau tanda dan gejala
4) Kolaborasi pemberian insulin
hiperglikemia
Hasil : injeksi Ryizodey di
- Mengajarkan mengelola
intramuscular
11.15 diabetik
5) Kolaborasi pemberian cairan IV
- Kolaborasi pemberian
Hasil : mengganti cairan RL 20 tpm
insulin
- Kolaborasi pemberian IV