Di susun oleh :
TRIANI D. HADAM
14420212129
Saat kecil/kanak-kanak : -
Riwayat perawatan : klien tidak memiliki riwayat perawatan
Riwayat operasi : klien tidak memiliki riwayat operasi
Riwayat pengobatan : pasien tidak memiliki riwayat pengobatan
2. Riwayat alergi : klien tidak alergi terhadap obat-obatan
3. Riwayat imunisasi : Tidak ada
4. Lain-lain : Tidak ada
GI
GII
? ? ?
? ? ?
40 ?
GIII
19
Keterangan :
: Laki-laki : Kembar identik
: Perempuan : Kembar non identic
X : Meninggal dunia : Abortus
: Klien : Lahir mati
: Cerai ? : Umur tidak diketahui
: Berpisah
----- : tidak kawin, hidup bersama
: Diadopsi
Keterangan :
G1 : Kakek dan nenek dari pihak ayah maupun ibu klien sudah meninggal karena
faktor usia
G2 : Ayah Klien anak ke 3 dari 5 bersaudara, Ibu klien anak pertama dari 3
bersaudara. Ayah dan ibu klien tidak pernah menderita penyakit yang sama
dengan klien serta berbadan sehat.
G3 : Klien anak tunggal dan berumur 19 tahun.
V. RIWAYAT PSIKO-SOSIAL-SPIRITUAL
1. Pola koping : Klien mengatasi masalahnya dengan berdiskusi dengan
keluarganya
. 2. Harapan klien thd keadaan : Klien berharap agar cepat sembuh dan dapat kembali
peny.-nya beraktvitas seperti biasanya
3. Faktor stressor : Klien merasa cemas dengan nyeri perut yang dialaminya
4. Konsep diri : Klien berusaha mematuhi anjuran perawat dan dokter
terhadap perawatan 150-400 dan pengobatannya
5. Pengetahuan klien ttg : Klien tidak mengetahui penyakit yang sementara
penyakitnya dialaminya
2. Minum
Sebelum MRS :
Setelah MRS :
3. Tidur
Sebelum MRS :
Setelah MRS : Susah tidur saat perut nyeri
4. Eliminasi fekal/BAB
Sebelum MRS : BAB encer lebih dari 6x sehari
Setelah MRS : BAB > 5x/hari, kuning disertai lendir, encer.
5. Eliminasi urine/BAK
Sebelum MRS :-
Setelah MRS :-
7. Personal hygiene
Sebelum MRS :-
Setelah MRS :-
VII. PEMERIKSAAN FISIK
Hari 1 tanggal 14 Maret, jam 08.30
1. Keadaan umum
Kehilangan BB : BB sebelum masuk RS dan saat di RS tidak terjadi perubahan
Kelemahan : Klien tampak lemah
Perubahan mood :-
Vital sign : TD: 90/70mmHg, N: 110x/m, RR: 20x/m, S: 38 c Tingkat
kesadaran : Composmentis dengan GCS 15
Ciri-ciri tubuh :-
2. Head to toe
o Kulit / integumen Kulit klien berwarna kuning langsat, tidak terdapat adanya lesi, tidak
terdapat adanya edema. Kulit klien teraba hangat
o Kepala & rambut Kepala klien berbentuk bulat, tidak tampak adanya benjolan, tidak ada
lesi dikepala, rambut tampak lurus berwarna hitam, tidak teraba adanya
benjolan dikepala, tidak ada fraktur
o Kuku Kuku klien tampak bersih. Capilary refill time kurang dari 2 detik.
o Mata/penglihatan Mata klien tampak simetris kiri dan kanan, kelopak mata tidak ada
dropping dan ptosis, konjungtiva tampak anemis, sclera mata tampak
putih, pupil bereaksi dengan normal ketika terkena cahaya, gerakan bola
mata normal, tidak ada peningkatan tekanan pada bola mata
o Hidung/penghiduan Hidung klien tampak normal, septum normal, tidak ada sekret, potensi
hidung normal, tidak ada nyeri tekan baik pada sinus frontalis,
maksilaris dan sinus etmodialis
o Telinga/pendengaran Telinga klien tampak simetris kiri dan kanan, tidak ada luka, daun
telinga tampak bersih, tidak ada cairan, tidak ada serumen pada telinga,
klien dapat mendengar dengan baik, tidak ada luka daerah telinga, tidak
terdapat adanya nyeri tekan
o Mulut dan gigi Bibir klien tampak pucat dan kering, tidak ada luka, tidak ada karies
gigi, dan mulut tampak bersih
o Leher Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tiroid, tidak ada distensi vena
jugularis. Tidak teraba adanya pembengkakan kelenjar tiroid
o Dada Bentuk dada : Normal chest. Ekspansi dada : Simetris kiri dan kanan
saat inspirasi dan ekspirasi. Frekuensi napas normal 20x/menit. Ritme
napas apnea/ normal. Tidak ada nyeri tekan, paru mengembang simetris
saat inspirasi. Sonor. Vesikular
o Abdomen Bentuk simetris kiri dan kanan, tidak tampak adanya pembengkakan
pada abdomen . Bising usus selama satu menit adalah… pada kuadra
kanan bawah. Suara abdomen saat di perkusi terdengar bunyi. Tidak
teraba adanya pembengkakan pada abdomen, elastisitas kulit normal,
adanya nyeri tekan di daerah epigastrium
o Perinium&genitalia Tidak ada kelainan
o Ekstermitas atas dan Dapat bergerak dengan normal tidak ada kelainan pada daerah
bawah ekstremitas
3. Pengkajian Data Fokus (Pengkajian KDM yang terganggu)
4. Pemeriksaan diagnostik
Tgl.
Nama : Nn. H Pemeriksaan : 14 Februari 2022
Umur : 19 tahun Ruang : Khadijah
No. RM : 319508
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan Interpretasi
WBC 6,40 10^9/L 4,00-10,00 Normal
RBC 3,88 10^12/L 3,50-5,50 Normal
GASTROENTERITIS
AKUT (DIARE)
Cairan yang
keluar banyak Agen pirogenik Mual dan muntah
anoreksia
Dehidrasi Suhu tubuh
meningkat
Resiko Ketidak
ketidak seimbangan
sembangan Hipertermi nutrisi kurang dari
cairan kebutuhan tubuh
PROSES KEPERAWATAN
ANALISA DATA
Nama : Nn. H No. RM : 319508
Umur : 19 tahun Dx.Medis : GEA kronik
Ruang Rawat : Khadijah Alamat : Jl. Onta Kota Makassar
PRIORITAS DIAGNOSA
1. Hipovolemia berhubungan dengan kehilangan cairan aktif (diare dan muntah) ditandai
dengan diare 6x perhari, muntah 3x perhari, nadi meningkat, tekanan darah menurun, dan
suhu meningkat.
2. Hipertermi berhungan dengan dehidrasi ditandai dengan suhu diatas normal dan takikardi
INTERVENSI
Nama : Nn. H No. RM : 319508
Umur : 19 tahun Dx.Medis : GEA kronik
Ruang Rawat : Khadijah Alamat : Jl. Onta Kota Makassar
PERKEMBANGAN KEPERAWATAN
No Diagnosis Implementasi Evaluasi Paraf
Nama Nn.H
Etiologi Usia 19 tahun
Dapat berupa infeksi virus Jenis kelamin perempuan
(Norovirus dan Rotavirus) Diagnosa Medik GEA Kronik
Hasil pemeriksaan fisik
Bacteri (Compylobacter Patofisiologi Nutrisi : 3x/hari, sedikit tapi sering, tidak
bacterium) ada makanan keseukaan, tidak ada
Gastroenteritis atau diare adalah penyakit
pantangan, nafsu makan menurun. BAB > 5
Parasit (Entamoeba yang ditandai dengan bertambahnya
kali/hari, kunis disertai lendir, encer. Susah
histolytica dan Crystospor frkuensi defekasi lebih dari biasanya (> 3
tidur saat perut nyeri. Penampilan kurang
idium) kali/hari) disertai perubahan konsisteni
rapi. BB sebeum masuk RS dan saat di RS
Obat-obatan tinja (menjadi cair), dengan/tampa darah
tidak terjadi perubahan. Klien tampak
dan/ atau lendir
lemah. TD 90/70 mmhg, frekuensi nadi 110
kali/menit, frekuensi napas 20 kali/menit,
suhu 38˚C. Composmentis/sadar penuh
Hasil pemeriksaan LAB
Tanda dan gejala dengan nilai 15
Pemeriksaan Laboratorium
Nama : Nn. H Tgl.Pemeriksaan: 14/02/2022 Masalah keperawatan
Umur : 19 tahun Ruang : Khadijah BAB encer lebih dari 6x dalam sehari
disertai muntah-muntah lebih dari 3x
1. Hipovolemia berhubungan dengan
Hasil dalam sehari, nafsu makan menurun,
HGB 9,4 g/dl (dibawah nilai rujukan) nyeri perut, demam (+), Nyeri kepala (-) kehilangan cairan aktif (diare dan muntah)
HCT 29,9% (dibawah nilai rujukan) ditandai dengan diare 6x perhari, muntah 3x
MCV 77,1 Fl (lebih dari nilai rujukan)
MCH 24,2 pg (dibawah nilai rujukan) perhari, nadi meningkat, tekanan darah
MCHC 31,4 g/Dl (dibawah nilai rujukan) menurun, dan suhu meningkat.
PLT 602 10˚9/L (dibawah nilai rujukan)
2. Hipertermi berhungan dengan dehidrasi
Pemeriksaan Diagnostik ditandai dengan suhu diatas normal dan
Hasil GEA Kronik
takikardi
Analisa Data
DS Intervensi keperawatan
1. Klien mengatakan sebelumnya klien pernah menderita Manajemen hipofolemia
BAB encer dan mual muntah tetapi tidak sampai dirawat di
RS 1. Periksa tanda dan gejala hypovolemia
2. Klien merasa cemas dengan nyeri perut yang dialami 2. Monitor intake dan output cairan
DO 3. Hitung kebutuhan cairan
1. Nutrisi : 3x/hari, sedikit tapi sering, tidak ada makanan 4. Berikan asupan cairan oral
kesukaan 5. Anjurkan memperbanyak asupan cairan oral
2. Tidak ada pantangan, nafsu makan menurun BAB > 5 6. Anjurkan menghindari perubahan
kali/hari kunis disertai lendir encer. posisimendadak
3. Susah tidur saat perut nyeri 7. Kolaborasi pemberian cairan iv isotonis dan
4. BB sebelum masuk RS dan saat saat di RS tidak terjadi hipotonis
perubahan
5. Klien tampak lemah TD 90/70 mmhg frekuensi nadi 110
kali/menit, frekuensi napas 20 kali/menit, suhu 38˚C
6. Composmentis sadar Intervensi keperawatan
Manajemen hipertermia