No. RM : 281442
Tanggal : 15 Oktober 2021
Tempat : Ruang Ad-Dhuha
I. DATA UMUM
1. Data Klien
Nama : Tn. R
Tempat/Tgl Lahir : Makassar, 17-09-1997
Umur : 24 tahun
Status Perkawinan : Belum menikah
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Ujung Bulo
Pendidikan terakhir :
Tanggal masuk RS : 12 Oktober 2021
Ruang : Ad-Dhuha
2. Penanggung Jawab/Pengantar
Nama : Ny.H
Pendidikan terakhir : SD
Umur : 56 tahun
Pekerjaan : IRT
Hub. Dgn Klien : Ibu
II. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI
1. Keluhan Utama : Klien mengeluh nyeri pada daerah operasi, kaki
tidak dapat digerakkan dan merasa lemas
2. Alasan Masuk RS : Klien mengatakan klien dibawa ke RS karena
kaki kanan klien yang telah dioperasi atau dipasangi pen
sebelumnya terasa nyeri hebat dan bengkak serta tidak dapat
digerakkan
Riwayat Penyakit
Provocative/Palliative : Luka post operasi
Quality : Seperti ditekan dan ditusuk – tusuk.
Region : pada paha kanan
Severity :5
Timing : Terus-menerus
3. Data Medik
a. Dikirim oleh : UGD
b. Diagnosa medik : Fraktur Femur
x x x x
x x x x
62 56
= Laki-Laki = Pasien
= Perempuan -------- = Tinggal serumah
X = Meninggal
Keterangan :
GI : Kakek dan nenek klien dari bagian bapak klien dan ibu klien sudah meninggal
semua dikarenakan faktor usia dan penyakit degeneratif.
G II : Ayah klien adalah anak keempat dari 5 bersaudara, dan keempat
saudaranya meninggal. Ibu klien merupakan anak kedua dari 4 bersaudarah
GIII : Klien adalah anak keempat dari 5 bersaudara, klien tinggal serumah dengan
dengan ayah, ibu dan adiknya. Klien masuk RS karena patah tulang paha akibat
jatuh dari motor karena kecelakaan
V. RIWAYAT PSIKO-SOSIO-SPIRITUAL
1. Pola koping : Dalam mengatasi masalah klien ‘
bisa menyelesaikan dengan mandiri
2. Harapan klien thd penyakitnya : Klien berharap cepat sembuh dan
bisa beraktivitas seperti biasanya
3. Faktor stressor : Klien merasa baik-baik saja
4. Konsep diri : Klien selalu mematuhi program
yang diberikan
5. Pengetahuan klien ttg penyakitnya : Klien mengatakan sudah
mengetahui tentang penyakit yang dialaminya
6. Adaptasi : Klien beradaptasi dengan baik
dengan lingkungannya
7. Hubungan dengan anggota keluarga : Ibu mengatakan hubungan klien
dengan keluarga baik
8. Hubungan dengan masyarakat : Ibu klien mengatakan klien memiliki hubungan
yang baik dengan masyarakat di lingkungannya
9. Perhatian thd org lain & lawan bcr : Klien merespon dengan baik saat
diajak berbicara
10. Bahasa yang sering digunakan : Klien berkomunikasi dengan bahasa
Indonesia
11. Keadaan lingkungan : Lingkungan sekitar tampak bersih
12. Kegiatan keagamaan/pola ibadah : Klien belum melakukan solat 5
waktu
13. Keyakinan ttg Kesehatan : Klien percaya Allah akan
memberikannya kesehatan
Nama : Tn. R
Umur : 24 tahun
Ruang Rawat : Ad-Dhuha
INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama : Tn. R
Umur : 24 tahun
Ruang Rawat : Ad-Dhuha
No Diagnosa Rencana
Kriteria hasil Intervensi Rasional
keperawatan
1 Nyeri akut 1. Skala nyeri
Setelah diberikan 1. Identifikasi
berhubungan dapat menjadi
asuhan keperawatan lokasi,
dengan agen indikator
selama.....x….. jam, karakteristik,
pencedera fisik keberhasilan
di harapkan tingkat durasi,
terapi
nyeri menurun frekuensi,
2. Pemberian
dengan kriteria kualitas,
pengetahuan
hasil : intensitasi nyeri
dapat membantu
2. Indentifikasi
1. Keluhan dalam kepatuhan
skala nyeri
nyeri klien dalm
3. Jeleskan
menurun program terapi
penyebab,
2. Sikap 3. Teknik relaksasi
periode, dan
protektif nafas dalam
pemicu nyeri
menurun dapat
4. Ajarkan teknik
merelaksasikan
3. Meringis nonfarmakologis
otot sehingga
menurun untuk
melancarkan
mengurangi rasa
4. Gelisah peredaran
nyeri
menurun sehingga nyeri
5. Kolaborasi
5. Kesulitan dapat berkurang
pemberian
tidur 4. Analgetik dapat
analgetik, jika
menurun memblok
perlu
lintasan nyeri
sehingga mampu
mengurangi rasa
nyeri.
2 Gangguan 1. Mengidentifikasi
Setelah diberikan 1. Identifikasi
mobilitas fisik kekuatan dan
asuhan keperawatan tolenrasi fisik
kekurangan dan
dapat
selama.....x….. jam, melakukan
memberikan
di harapkan pergerakan
informasi
mobilitas fisik 2. Fasilitasi
mengenai
meningkat dengan melakukan
pemulihan
kriteria hasil : pergerakan, jika
2. Pemulihan yang
perlu
1. Pergerakan lama sering kali
3. Libatkan keluarga
ekstermitas terjadi, dan
untuk membantu
meningkat rekondisi fisik
pasien dalam
2. Kekuatan merupakan
meningkatkan
otot bagian penting
pergerakan
meningkat dari program ini
4. Anjurkan
3. Meningkatkan
3. Rentang mobilisasi
pemenuhan
gerak (ROM) sederhana yang
kebutuhan
meningkat harus di lakukan
pasien dalam
melakukan
pergerakan
4. Meningkatkan
aliran darah ke
otot, mencegah
terjadinya
kontaktur
3 Resiko infeksi 1. Adanya nyeri,
Setelah diberikan pencegahan infeksi
berhubungan rasa panas,
asuhan keperawatan
dengan efek 1. Monitor tanda bengkak,
selama.....x….. jam,
prosedur invasif dan gejala kemerahan dan
di harapkan tingkat
infeksi perubahan
infeksi menurun
2. Cuci tangan fungsi jaringan
dengan kriteria
sebelum dan pada daerah
hasil :
sesudah kontak sekitar
1. Nyeri dengan pasien
merupakan
menurun dan lingkungan
tanda dan gejala
pasien
2. Bengkak infeksi
3. Jelaskan tanda
menurun 2. Mencegah
dan gejala
3. Kadar sel kemungkinan
infeksi
darah putih terjadinya
4. Kolaborasi
membaik infeksi
pemberian
3. Pemberian
antibiotic
pengetahuan
kepada klien dan
keluarga dapat
membantu
pemantauan
secara mandiri
4. Antibiotik dapat
mencegah
terjadinya
infeksi yang
disebabkan oleh
bakteri
Nama : Tn R
Umur : 24 tahun
No Implementasi Evaluasi
2 S:
1. mengidentifikasi lokasi,
- P : klien mengeluh nyeri pada daerah
karakteristik, durasi, frekuensi,
operasi
kualitas, intensitasi nyeri
- Q : seperti di tusuk- tusuk
hasil : lokasi nyeri berada di paha
- R : pada paha kanan
kanan klien luka operasi, durasi
- S:5
terus menerus, kualitasnya seperti
O:
di tusuk-tusuk.
- Kien tampak meringis
2. mengindentifikasi skala nyeri
- Terdapat balutan operasi pada kaki
hasil : skala nyeri 5
kanan bagian paha
3. menjeleskan penyebab, periode,
- Terdapat elang drain
dan pemicu nyeri
A:
hasil : klien memahami penyebab
Masalah belum teratasi
nyerinya
P:
4. mengjarkan teknik
Lanjutkan intervensi
nonfarmakologis untuk mengurangi
rasa nyeri - Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
hasil: pasien masih merasa nyeri frekuensi, kualitas, intensitasi nyeri
5. Kolaborasi pemberian analgetik, - Indentifikasi skala nyeri
jika perlu - Jeleskan penyebab, periode, dan pemicu
Hasil : ketorolac 1 amp/ 8 jam nyeri
- Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
- Kolaborasi pemberian analgetik, jika
perlu
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Nama : Tn R
Umur : 24 tahun
No Implementasi Evaluasi
1. Mengidentifikasi toleransi fisik melakukan S:
pergerakan - Klien mengatakan sudah bisa
Hasil : klien belum mampu duduk ataupun menggerakkan kaki kanannya
berpindah karena rasa nyeri saat sedikit
menggerakkan kaki kanan - Klien mengatakan masih nyeri
2. Memfasilitasi melakukan pergerakan, jika jika jika menggerakkan kaki
perlu kanan
Hasil : klien hanya meminta temopat tidur O:
di naikkan agar posisinya bisa duduk - Klien tampak lemah
3. Melibatkan keluarga untuk membantu - Kekuatan otot
pasien dalam meningkatkan pergerakan
Hasil : keluarga membantu klien untuk 5 5
memenuhi kebutuhannya 2 5
4. Menganjurkan mobilisasi sederhana yang A : masalah belum teratasi
harus dilakukan. P: lanjutkan intervensi
Hasil : klien dan keluarga mengatakan - Identifikasi toleransi fisik
akan berusaha untuk mulai bisa duduk melakukan pergerakan
ataupun berpindah walaupun dengan - Fasilitasi melakukan
bantuan pergerakan
5. Pemberian analgetik - Libatkan keluarga untuk
Hasil : ketorolac 1 amp/ 8 jam membantu pasien dala
meningkatkan pergerakan
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Nama : Tn R
Umur : 24 tahun
No RM : 281442
No Implementasi Evaluasi
1. Memonitor tanda dan gejala infeksi S:
Hasil : nyeri menurun, tampak adanya Klien mengatakan nyeri pada daerah
pembengkakan operasi
S : 36,5 °C . tidak tampak kemerahan O:
2. Mencuci tangan sebelum dan sesudah Tampak adanya pembengkakan
kontak dengan pasien dan lingkungan A:
pasien Masalah beum teratasi
Hasil : perawat menerapkan nya P:
3. Menjelaskan tanda dan gejala infeksi Lanjutkan intervensi
Hasil : klien dan keluarga mengetahui - Monitor tanda dan gejala
bagaimana tanda-tanda terjadinya infeksi infeksi
pada luka operasi - Cuci tangan sebelum dan
Penatalaksanaan pemberian antibiotic sesudah kontak dengan
Hasil : levofloxacin 1 gr/ 12 jam pasien dan lingkungan pasien
- Kolaborasi pemberian
antibiotic