A dengan BBLR
di Ruang Ar-Rayhan RSUD Haji Makassar
Disusun dalam rangka memenuhi tugas
Stase Keperawatan Anak
Oleh:
KELOMPOK V
Nur Linda 14420211005 Rita Anryani 14420211059
Devi Fitriani 14420211013 Sri Mawarni 14420211063
Anisa Adriyati 14420211035 Nurul Hikma Yuliana 14420211065
Khaerunnisa Muin 14420211051 Annisa Damayanti 14420211066
Sandi Kurniawan 14420211073 Syahrul Rasyidin 14420211069
CI LAHAN CI INSTITUSI
( ) ( )
b. Suhu kulit
35.7°c
C. Riwayat social
1. Genogram
Keterangan
= laki – laki
= perempuan
= pasien
= garis keturunan
= garis serumah
G1 Kakek dan nenek dari ayah dan ibu klien masih hidup dan tidak
memiliki penyakit keturunan
G2 Ayah klien merupakan anak ke 3 dari 4 bersaudara dan ibu klien
merupakan anak ke 2 dari 3 bersaudara
G3 Klien merupakan anak 2 dari 2 bersaudara
2. Hubungan orang tua dengan bayi
Ibu Tingkah laku Ayah
Ya Menyentuh Ya
Ya Memeluk Ya
Ya Berbicara Ya
Ya Berkunjung Ya
Ya Memanggil nama Ya
Ya Kontak mata Ya
3. Riwayat imunisasi
a. Ibu saat hamil : tidak ada
b. Bayi : tidak ada
4. Pemeriksaan diagnostik
a. Pemeriksaan laboratorium
1) Pemeriksaan darah (06-11-2021)
D. Klasifikasi data
cm belum sempurna
Pemaparan
dengan suhu luar
Kehilangan
panas
Termoregulasi
tidak efektif
3. Ds : - Bayi lahir Resiko infeksi
Do : - premature
Penurunan daya
tahan tubuh
Resiko infeksi
E. Intervensi Keperawatan
2. Ukur antropometrik
komposisi tubuh (indeks
massa tubuh, pengukuran
pinggang, dan ukuran
lipatan kulit)
3. Hitung perubahan berat
badan
4. Dokumentasikan hasil
pemantauan
Edukasi
1. Jelaskan tujuan proses
pemantauan kepada ibu
atau keluarga bayi
2. Informasikan hasil
pemantauan pada ibu atau
keluarga bayi
2. Termogulasi Setelah dilakukan Perawatan Bayi
tidak efektif tindakan keperawatan Observasi
berhubungan selama 3x8 jam 1. Monitor tanda-tanda vital
dengan diharapkan bayi
berat badan termogulasi membaik Terapeutik
ekstrem dengan kriteria hasil : 1. Mandikan bayi dengan
1. Menggigil suhu ruangan 21-24oC
menurun 2. Memandikan bayi dalam
waktu 5-10 menit dan 2 kali
2. Dasar kuku
dalam sehari
sianotik menurun
3. Rawat tali pusat secara
3. Suhu kulit
terbuka (tali pusat tidak
menurun
dibungkus apapun)
4. Frekuensi nadi 4. Bersihkan pangkal tali
menurun pusat lidi kapas yang telah
diberi air matang
5. Pengisian kapiler
5. Kenakan popok bayi
menurun
dibawah umbilicus jika tali
6. Piloereksi menurun
pusat belum terlepas
6. Lakukan pemijatan bayi
Jam 15:00
1. Memonitor
warna
konjungtiva.
Hasil:
Konjungtiva
nampak merah
muda
2. Menimbang
berat badan.
Hasil:
BB 1310 gr
3. Memonitor
hasil
laboratorium
Hasil:
- Limfosit:
5,61
10^3/uL
- Monosit:
1,01
10^3/uL
- Eosinofil:
17,9 %
- RDW-SD
58,7 Fl
- RDW-CV:
16,7 %
6. 06/11/2021 Risiko infeksi 1. Mengidentifika S: -
Jam 20:00 berhubungan si status nutrisi O:
dengan Hasil: 1. Tampak
ketidakadeku 2. Memonitor terpasang OGT
atan asupan 2. Tampak
pertahanan makanan terpasang
tubuh primer Hasil: monitor
Pemberian ASI 3. Tampak
melalui OGT terpasang O2
sebanyak 15 ½ liter/menit
cc/3 jam 4. Tampak
3. Memonitor terpasang infus
berat badan dextrose 10%
Hasil: 10 tetes/menit
BB: 1310 gr 5. BB: 1310 gr
4. Menambahkan 6. TTV:
suplemen - Djb: 110x/m
makanan pada - P: 46x/m
ASI - S: 36,6°C
Hasil:
Pemberian A:
SIMILAC 1 BBLSR/RDN
bungkus/8 jam P:
Pertahankan intervensi