I. DATA UMUM
V. DATA PSIKOSOSIAL
I. Pengkajian Awal
Tanggal : 15/12/2022
Jam : 09.00 wita
TTV :
TD : 120/70 mmHg
N : 108 x/menit
S : 36,7 0C
P : 20 x/ menit
Pemeriksaan palpasi abdomen :
Leopold I : TFU 27 cm
Leopold II : Punggung kanan
Leopold III : Kepala
Leopold IV : Bergerak dalam panggul (BDP)
Hasil pemeriksaan dalam : Pembukaan servis 8 cm
Pemeriksaan premium : Tidak ada keluhan
Dilakukan klisma : Tidak
Pengeluaran pervagina : Lendir, darah
Pendarahan pervagina : Tidak
Kontraksi uterus : 3 x dalam 10 menit, lamanya 30-35 detik, kualitas kuat,
irama teratur
DJJ : 140 x/menit, kualitas kuat
Status janin : Hidup
II. Kala persalinan
Kala I
irama teratur
irama teratur
Analisa Data
DS DO Masalah Keperawatan
- Klien mengatakan nyeri - Klien tampak cemas Nyeri melahirkan b.d dilatasi
perut tembus - Klien tampak Serviks
belakang meringis
- Nyeri skala 6
- Tanda- tanda vital :
TD: 130/80 mmhg
N : 108 x/menit
Intervensi keperawatan
Diagnosa
Hari/Tggl Intervensi Rasional
Keperawatan
Kamis Nyeri melahirkan 1. Managemen Nyeri 1. Pengkajian secara
15/12/22 berhubungan dengan Observasi menyeluruh dapat
dilatasi serviks
- Identifikasi lokasi, membantu dalam
ditandai dengan
DS : karakteristik, durasi, menegakan diagnosis
- Klien mengataka n frekuensi, kualitas nyeri yang tepat
nyeri perut tembus
- Identifikasi skala nyeri 2. Pasien dengan nyeri akan
belakang
DO : Terapeutik menunjukan respon non
- Klien tampak - Berikan teknik verbal yang dapat
cemas
nonfarmakologis untuk diagnosa
- Klien tampak
meringis mengurangi rasa nyeri 3. Tidur dapat memberikan
- Nyeri skala 6 - Jelaskan penyebab, periode, rasa rileks sehingga nyeri
- Tanda-tanda vital : dan pemicu nyeri dapat berkurangi
TD : 130/80 mmHg
N : 108x/ menit 4. Analgetik dapat
mengurangi nyeri akut
ataupun nyeri kronik
yang dirasakan pasien
Implementasi keperawatan
Diagnosa
Hari/tggl Implementasi Evaluasi
keperawatan
Kamis Nyeri 1. Managemen Nyeri S : Klien mengatakan
15/12/2022 melahirkan b.d Observasi nyeri
dilatasi serviks - Mengidentifikasi lokasi, sedikit berkurang dan
d.d nyeri perut karakteristik, durasi, frekuensi,
10.30 wita tembus kualitas nyeri merasa agak rileks
belakang, Hasil : O : Klien tampak lebih rileks
tampak cemas, P : Kontraksi otot-otot dan wajah masih tampak
tampak uterus
meringis, Q : Seperti diremas-remas meringis
tekanan darah R : Nyeri area perut : Skala nyeri 5 (NRS)
meningkat, S : Skala 6 : Tanda Vital
10.35 wita nadi meningkat T : Hilang timbul TD-130/90 mmHg
- Mengidentifikasi skala nyeri Nadi-105x/ menit
Hasil : Skala 6, klien tampak A : Masalah belum teratasi
lebih rileks dan wajah masih P : Pertahankan
tampak meringis intervensi
10.40 wita Terapeutik 1. Monitor lokasi,
- Memberikan teknik non karakteristik, durasi,
farmakologi untuk mengurangi frekuensi, kualitas
rasa nyeri nyeri
Hasil : Klien mengatakan nyeri 2. Monitor skala nyeri
sedikit berkurang dan 3. Evaluasi teknik
10.50 wita merasa nonfarmakologi untuk
agak rileks mengurangi rasa nyeri
- Menjelaskan penyebab, yang telah diajarkan
periode, dan pemicu nyeri
Hasil : Klien mengetahui
penyebab
nyeri diakibatkan
adanya
kontraksi
Kala II
DS DO Masalah Keperawatan
- Klien mengatakan - Klien tampak cemas Nyeri melahirkan b.d
nyeri perut tembus - Klien tampak meringis pengeluaran janin
belakang - Nyeri skala 8
- Klien mengatakan - Tanda-tanda vital
tertekan di area TD: 130/80 mmhg
perineum N : 105 x/menit
Intervensi keperawatan
Diagnosa
Hari/Tggl Intervensi Rasional
Keperawatan
Kamis Nyeri melahirkan b.d 1. Managemen Nyeri 1. Pengkajian secara
15/12/22 pengeluaran janin Observasi menyeluruh dapat
ditandai dengan : - Mengidentifikasi lokasi, membantu dalam
DS : karakteristik, durasi, menegakan diagnosis
- Klien mengatakan frekuensi, kualitas nyeri yang tepat
nyeri perut tembus - Mengidentifikasi skala 2. Pasien dengan nyeri akan
belakang nyeri menunjukan respon non
- Klien mengatakan Terapeutik verbal yang dapat
tertekan di area - Memberikan teknik diagnosa
perineum nonfarmakologi untuk 3. Tidur dapat memberikan
DO : mengurangi rasa nyeri rasa rileks sehingga nyeri
- Klien tampak - Menjelaskan penyebab, dapat berkurang
cemas periode, dan pemicu nyeri
- Klien tampak
meringis
- Nyeri skala 8
- Tanda-tanda vital :
TD: 130/80 mmHg
N : 105x/menit
Diagnosa
Hari/tggl Implementasi Evaluasi
Keperawatan
Kamis Nyeri 1. Managemen Nyeri S : Klien mengatakan nyeri
15/12/2022 melahirkan Observasi sedikit terkontrol, dan
b.d dilatasi - Mengidentifikasi lokasi, lebih
serviks d.d karakteristik, durasi,frekuensi, rileks
11.40 wita tekanan pada kualitas nyeri O : Klien tampak tidak
area perineum, Hasil : meringis
nyeri perut P : Kontraksi uterus : Skala nyeri 6 (NRS)
tembus Q : Nyeri seperti diremas- A : Masalah belum teratasi
belakang, remas
P : Pertahankan
tampak
R : Nyeri perut tembus belakang intervensi
meringis
S : Skala nyeri 7 1. Monitor lokasi,
karakteristik, durasi,
T : Hilang timbul
frekuensi, kualitas
Terapeutik nyeri
11.45 wita
- Menjelaskan penyebab, periode 2. Berikan teknik
dan pemicu nyeri nonfarmakologi untuk
Hasil : Klien mengetahui mengurangi rasa nyeri
penyebab nyeri diakibatkan
adanya kontraksi
11.50 wita
- Memberikan teknik
nonfarmakologi untuk
mengurangi rasa nyeri
Hasil : Klien mengatakan nyeri
sedikit terkontrol dan lebih
rileks
Kamis Resiko 1. Pencegahan Perdarahan S : Pasien mengatakan sudah
15/12/2022 perdarahan Observasi
mengganti popok 3 kali
d.d - Memonitor tanda dan
12.00 wita komplikasi gejala perdarahan penuh darah
Analisa Data
DS DO Masalah Keperawatan
- Klien mengatakan lemas - Klien tampak lemas Ketidaknyamanan pasca
- Klien mengeluh tidak - Perdarahan ± 100 cc partum
nyaman - Tanda-tanda vital :
- Klien mengatakan ada TD : 100/80 mmHg
kontraksi uterus N : 78x /menit
P : 18x/ menit
S : 36.6 ̊ C
Intervensi keperawatan
Keperawatan
Kamis Ketidaknyamanan pasca 1. Perawatan pasca persalinan - Untuk mengetahui keadaan
15/12/2022 partum b.d trauma Observasi umum klien
perineum selama - Monitor tanda vital - Dapat mengetahui kondisi
persalinan ditandai - Identifikasi adanya masalah psikologis ibu
dengan : adaptasi psikologis ibu - Dapat membantu
postpartum mempercepat
DS :
Terapeutik
penyembuhan ibu pasca
- Klien mengatakan - Dukung ibu melakukan
partum
lemas ambulasi dini
- Dapat menyebabkan
- Klien mengeluh tidak - Masase fundus sampai
kontraksi sekaligus
nyaman kontraksi kuat
- Klien mengatakan ada - Berikan kenyaman pada ibu mencegah pendarahan
kontraksi uterus - Agar ibu merasa nyaman
- Berikan minuman cairan
DO : - Untuk menggantikan cairan
secara oral
yang telah keluar
- Klien tampak lemas Edukasi
- Perdarahan ± 150 cc - Ajarkan perawatan perineum - Agar ibu mampu merawat
yang tepat luka perineum dapat
- Tanda-tanda vital :
TD : 100/80 - Anjurkan klien untuk minum mencegah infeksi
Diagnosa
Hari/tggl Implementasi Evaluasi
Keperawatan
Kamis Ketidaknyamanan 1. Perawatan pasca persalinan S : Klien mengatakan lemas
15/12/2022 pasca partum b.d Observasi : Klien mengeluh mulai
trauma perineum - Monitoring tanda vital merasa nyaman
13.20 wita selama persalinan Hasil : TD : 110/70 mmHg, N : : Klien mengatakan ada
d.d tampak lemas, 83x/menit, P : 17x/m, S : 36.5̊ C kontraksi uterus
13.25 wita mengeluh tidak - Mengidentifikasi adanya O : Klien tampak lemas
nyaman, terjadi masalah adaptasi psikologis ibu : Perdarahan ± 150 cc
kontraksi uterus postpartum : Tanda-tanda vital :
Hasil : Ibu sangat menantikan TD : 110/70
kehadiran anaknya dan siap N: 83 x/menit
menjalankan peran sebagai ibu P: 17 x/menit
Terapeutik A : Masalah belum teratasi
13.30 wita - Mendukung ibu melakukan
P : Hentikan intervensi
ambulasi dini
Hasil : Ibu dapat mengubah
posisi setelah dibantu
- Melakukan masase fundus
13.35 wita sampai kontraksi kuat
Hasil : Ibu dapat merasakan
kontraksi pada rahim
- Memberikan kenyaman pada ibu
13.40 wita Hasil : Klien merasa nyaman
saat beristirahat
13.40 wita - Menganjurkan klien minum air
putih pasca partum
Hasil : Klien minum air mineral
sebanyak 300 ml secara oral
Edukasi
- Mengajarkan teknik
13.45 wita nonfarmakologis untuk
mengatasi tidaknyamanan
Hasil : Klien mengganguk
tanda mengerti