Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN SEMINAR AKHIR DEPARTEMEN

MATERNITAS

Rosdiana, Dhea
Ananda Putri, Maria
Kristina Kilu,
Mutmainnah Rasulu,
M. Rijal
POKOK BAHASAN

01 PENGKAJIAN 02 DIAGNOSIS

03 INTERVENSI 04 IMPLEMENTASI DAN


EVALUASI
ASUHAN
KEPERAWATAN
ANTENATAL CARE (ANC)
DATA UMUM KLIEN
1. Inisial Klien : Ny.H
2. Usia : 22 Tahun
3. Status Perkawinan : Menikah
Pengkajian
Tgl.Pengkajian: 09 Desember 2022
4. Pekerjaan : IRT
5. Pendidikan : S1
Keluhan Utama : Diare
Alasan Masuk RS : Klien masuk Rs dengan keluhan BAB encer 5 kali sehari

Riwayat Ginekologi
6. Masalah genokologi : Tidak ada
7. Riwayat KB : Tidak ada
Riwayat kehamilan saat ini
HPHT : 15– 04- 2022
Taksiran partus : 22 -01-2023
BB Sebelum hamil : 44 Kg
TD Sebelum hamil : 110/80 mmHg
TD BB/TB TFU Letak/presentasi janin DJJ Usia gestasi Keluhan Data lain

120/80 mmHg 52/150 cm 28 cm Kepala 140 x/menit 32 minggu BAB dialami lebih -
dari 4 kali sehari
sejak 2 hari yang lalu
hingga sekarang

DATA UMUM KESEHATAN SAAT INI


Status obstetric : G 1 P 0 A0
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis BB/TB : 52/150 Kg/cm
Tanda Vital :
TD : 120/80 mmHg N : 82 x/menit
R : 22 x/menit S : 36,5 0C
Kepala Leher
Kepala
Inspeksi : Kepala klie berbentuk bulat, tidak tampak adanya benjolan, tidak ada lesi dikepala.
Palpasi : Tidak ada benjolan dan nyeri tekan

Mata
Inapeksi : Kelompok mata tampak simetris, konjungtiva tampak anemis, sclera putih, pupil
bereaksi dengan normal ketika terkena cahaya, gerakan pola mata norma, fungsi
penglihatan baik dan tidak menggunakan alat bantu penglihatan ( kacamata)
Palpasi : tidak teraba adanya massa dan nyeri tekan
Hidung
Inspeksi : Hidung pasien tampak normal, simetris antara septum kiri dan kanan , tidak ada secret.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan

Mulut
Inspeksi : Bibir tampak simetris atas dan bawah, mukosa bibir leembab, tidak terdapat stomatitis,
gigi tampak rapi, tidak memakai gigi palsu.
Telinga
Inspeksi : Telinga klien tampak simetris kiri dan kanan, tidak ada luka, daun telinga tampak
bersih, tidak ada cairan pada telinga, klien dapat mendengar dengan baik dan tidak
ada luka pada daerah telinga.
Palpasi : Tidak teraba adanya massa dan tidak adanyeri tekan
Leher
Inspeksi : Tidak ada pembengkakan pada daerah kelenjar tiroid, tidak ada lesi
Palpasi : tidak teraba adanya pembengkakan pada kelenjar tiroid, nadi karotis teraba dan
tidak ada nyeri tekan.
Dada
Inspeksi : Bentuk dada normal chest, ekspansi dada simetris kiri dan kanan saat inspirasi dan
ekspirasi, frekuensi napas 22 x/menit
Palpasi : tidak terdapat adanya massa dan nyeri tekan, tidak ada krepitasi
Perkusi : tidak ada pekak jantung
Auskultasi : terdenga bunyi napas vesikuler
Jantung : Normal
Paru-paru: Normal
Payudara
Inspeksi : Tampak simetris kiri dan kanan
Palpasi : Tidak ada benjolan dan nyeri tekan
Putting susu : Putting susu tampak membesar
Pengeluaran ASI: tidak ada pengeluaran ASI
Abdomen
Uterus
TFU : 28 cm Kontraksi : Tidak ada
Leopold I: TFU : 28 cm Leopold II : Punggung kanan (PU-KA)
Leopold III : Kepala Leopold IV : BDP (Bergerak Dalam
Panggul/Divergen)
Pigmentasi
Linea nigra : Ada Striae : Ya
Fungsi penernaan : Normal
Masalah khusus : Tidak ada
Perineum dan Genital
Vagina : Tidak ada Kebersihan : Ya
Keputihan : Ya Jenis/warna : putih
Konsentrasi :- Bau : Tidak berbau
Hemoroid : Tidak ada
Ekstremitas
Ekstremitas Atas Edema : tidak ada
Varises : tidak ada
Ekstremitas Bawah
Edema : tidak ada Varises : Tidak ada
Refleks patela : +
Masalah khusus tidak ada

Eliminasi
Urin : normal Kebiasaan BAK : 2 kali dalam 3 jam

Fekal : Tidak normal Kebiasaan BAB : 1 kali dalam 3 hari


Mobilisasi dan latihan
Tingkat mobilitas : Baik Latihan/senam : tidak ada
Masalah khusus : tidak ada
Nutrisi dan cairan
Asupan Nutrisi : Nafsu makan baik Asupan cairan : cukup
Masalah khusus : tidak ada
Keadaan mental
Adaptasi psikologi : Normal Penerimaan terhadap kehamilan : ibu menerima
kehamilannya
Masalah khusus : tidak ada
Pola hidup yang meningkatkan risiko kehamilan: Mengonsumsi makanan yang tinggi kandungan
kafein

Persiapan persalianan
 Kesiapan mental ibu dan keluarga
 Pengetahuan tentang tanda-tanda melahirkan, cara menangani nyeri,proses persalinan
Perawatan payudar
DIAGNOSIS

2.Ansietas 1.Diare
berhubungan berhubungan dengan
dengan inflamasi gastrointestinal
kekhawatiran ditandai dengan eliminasi
mengalami fekal konsistensi encer 5
kegagalan ditandai kali sehari, tampak
dengan tampak lemas, mata tampak
gelisah, sulit tidur, cekung, peristaltic usus
sulit konsentrasi meningkat 34x/ menit
INTERVENSI
  TUJUAN KRITERIA    
DIAGNOSA HASIL INTERVENSI RASIONAL
1. Diare berhubungan Setelah dilakukan intervensi 1. Managemen Diare - Untuk mengetahui makanan
dengan inflamasi selama 1x2 jam maka Observasi yang dikonsumsi klien pada
gastrointestinal diharapkan eliminasi fekal - Identifikasi riwayat pemberian makanan waktu akhir
ditandai dengan membaik, dengan kriteria Edukasi - Agar makanan dapat masuk
eliminasi fekal hasil: - Anjurkan makanan porsi kecil dan sering tanpa menimbulkan rasa tidak
konsistensi encer 5 kali 1) Peristaltik usus membaik secara bertahap menyenangkan
sehari, tampak lemas, (5) - Anjurkan menghindari makanan - Dapat menghindari perut
mata tampak cekung, 2) Frekuensi BAB menurun pembentuk gas, pedas mengandungi kembung atau tidak nyaman
peristaltic usus (5) laktosa - Agar klien tidak kekurangan
meningkat 34x/ menit 3) Konsistensi feses - Anjurkan banyak minum cairan oral cairan dalam tubuh
membaik (5)
 
2. Ansietas Setelah dilakukan intervensi 1. Terapi Relaksasi - Agar klien nyaman dengan
berhubungan dengan selama 1x2 jam maka Edukasi posisinya
kekhawatiran diharapkan tingkat - Anjurkan mengambil posisi nyaman - Agar klien dapat melihat
mengalami kegagalan pengetahuan membaik, - Demonstrasikan dan latih teknik relaksasi sebelum mempraktekkan
ditandai dengan dengan kriteria hasil: - Jelaskan tujuan, manfaat dan jenis - Agar klien mengetahui tujuan,
tampak gelisah, sulit 1) Kemampuan menjelaskan relaksasi manfaat dan macam-macam
tidur, sulit konsentrasi pengetahuan tentang - Anjurkan cipta lingkungan yang tenang teknik relaksasi
  suatu topik, (5) meningkat - Dapat membuat klien merasa
2) Presepsi yang keliru nyaman
terhadap masalah, (5)
menurun
 
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
DIAGNOSA HARI/ TGGL IMPLEMENTASI EVALUASI

1. Diare berhubungan dengan Jumat 1. Managemen Diare S:


inflamasi gastrointestinal ditandai 9-12-22 Observasi - Klien mengatakan BAB 5 kali sehari
dengan eliminasi fekal konsistensi - Mengidentifikasi riwayat pemberian makanan - Klien mengatakan tidak ada nafsu makan
encer 5 kali sehari, tampak lemas, 12.00 wita Hasil : Klien mengatakan hanya makan buah - Klien mengatakan BAB encer
mata tampak cekung, peristaltic usus Edukasi O:
meningkat 34x/ menit 12.05 wita - Menganjurkan makanan porsi kecil dan sering secara bertahap - Peristaltik usus meningkat 34x/ menit
Hasil : Klien makan sedikit tapi sering - Klien tampak lemas
12.10 wita - Menganjurkan menghindari makanan pembentuk gas, pedas - Mata tampak cekung
mengandungi laktosa A : Masalah belum teratasi
Hasil : Klien mengatakan sudah menghindari makanan yang pedas P : Intervensi dilanjutkan
dan bersoda 1. Anjurkan makanan porsi kecil dan sering secara bertahap
12.15 wita - Menganjurkan banyak minum cairan oral 2. Anjurkan banyak minum cairan oral
Hasil : Klien mengatakan banyak minum air putih dan minum oralit
2. Ansietas berhubungan dengan  Jumat 1. Terapi Relaksasi S:
kekhawatiran mengalami kegagalan 9-12-22 Edukasi - Klien mengatakan merasa khawatir dengan proses
ditandai dengan tampak gelisah, sulit 12.30 wita - Menganjurkan mengambil posisi nyaman persalinan
tidur, sulit konsentrasi Hasil : Klien mengatakan saat merasa gelisa hanya dapat - Klien mengatakan sering pusing dan sulit berkonsentrasi
  berbaring - Klien mengatakan sulit tidur
12.35 wita - Mendemonstrasikan dan latih teknik relaksasi O:
Hasil : Klien mengatakan paham yang di sampaikan oleh perawat - Klien tampak gelisah
12.40 wita - Menjelaskan tujuan, manfaat dan jenis relaksasi - TD : 120/80 mmHg
Hasil : Klien mengatakan paham tentang tujuan tekhnik relaksasi N : 82 x/menit
12.45 wita - Menganjurkan cipta lingkungan yang tenang A : Masalah belum teratasi
Hasil : Klien mengatakan lingkungan rumahnya cukup tenang P : Intervensi dilanjutkan
1. Anjurkan mengambil posisi nyaman
Thank you

Anda mungkin juga menyukai