Anda di halaman 1dari 10

Tn.

E (40th) datang ke klinik hanifah pratama medika center pada tangg


mempunyai riawayat penyakit diabtes melitus sejak 2 tahun yang lalu d
pada tanggal 07 maret 2023 dilakukan pengkajian pasien tn.e mengatak
dengan air mengalir dan diberi betadine namun luka tidak membaik sam
ada nyeri diluka kakinya dan pasien mengatakan luka sangat lebih baik d

Makrovaskuler

jantung
ekstremitas bawah (kaki kiri)

luka diabetikum gangguan integritas kulit/


jaringan
Nyeri Akut

SIKI : Manajemen nyeri


Intervensi :
Observasi
-Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
Terapeutik
-Berikan Teknik nonfarmakologis untuk mengurangi nyeri (mis: TENS, hypnosis, akupresur,
terapi music, biofeedback, terapi pijat, aromaterapi, Teknik imajinasi terbimbing, kompres
hangat/dingin, terapi bermain)
Edukasi
-Ajarkan Teknik farmakologis untuk mengurangi nyeri
Kolaborasi
-Kolaborasi pemberian analgetik,
-Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
Terapeutik
-Berikan Teknik nonfarmakologis untuk mengurangi nyeri (mis: TENS, hypnosis, akupresur,
terapi music, biofeedback, terapi pijat, aromaterapi, Teknik imajinasi terbimbing, kompres
hangat/dingin, terapi bermain)
Edukasi
-Ajarkan Teknik farmakologis untuk mengurangi nyeri
Kolaborasi
-Kolaborasi pemberian analgetik,

IMPLEMENTASI
SIKI : Manajemen nyeri
Observasi
-mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
Hasil:
P: ulkus diabetikum
Q: tersayat
R: ibu jari kaki sebelah kiri
S: 2
T: hilang timbul
Terapeutik
-memberikan Teknik nonfarmakologis untuk mengurangi nyeri (memberikan teknik
relaksasi nafas dalam)
Hasil:
pasien mengatakan terbantu karena dapat mengurangi rasa nyeri
Edukasi
-mengajarkan Teknik farmakologis untuk mengurangi nyeri
Hasil:
pasien mengatakan mengerti apa yang dijelaskan perawat
Kolaborasi
-Kolaborasi pemberian analgetik (mefix dan mecobalamin 3x1)
Hasil:
pasien mengatakan terbantu obat untuk mengurangi rasa nyeri

EVALUASI
S: pasien mengatakan nyeri masih terasa namun sedikit berkurang
O: Td: 123/76 mmHg
N: 98/mnt
saat pembersihan luka, luka mengeluarkan sedikit darah dan pus dikaki sebelah kiri.
A: Nyeri akut belum teratasi
P: manajemen nyeri dilanjutkan
nifah pratama medika center pada tanggal 07 maret 2023 pukul 17.43 dengan keluhan nyeri dan gatal pada luka dikaki jempol kanan dan k
diabtes melitus sejak 2 tahun yang lalu dan luka yang dialami sejak 2 tahun namun pasien baru melakukan perawatan luka sejak tanggal 10
lakukan pengkajian pasien tn.e mengatakan awalnya tidak merasa ada luka dikakinya tiba-tiba ada cairan bau di kakinya dan pasien hanya
betadine namun luka tidak membaik sampai akhirnya pasien melakukan perawatan luka di klinik hanifah sudah 8 kali perawatan dan suda
asien mengatakan luka sangat lebih baik dari sebelumnya.

Diabetes Melitus Tipe II

Sel mengalami resistensi insulin

produksi insulin menurun

glukosa darah tidak bisa masuk ke sel

HIPERGLIKEMIA

Peningkatan Vaskositas Darah

terjadinya pengentalan darah

pembentukan glukosa yang mengandung protein plasma

terbentuk trombus

serebral

SIKI : Perawatan Luka


Intervensi :
observasi
T:
-monitor karakteristik luka (drainase, warna, ukuran bau)
-monitor tanda-tanda infeksi

Terapeutik
I: inflamation
-membersihkan luka:
a. Octenic Spray
b. Nacl
M: moisture balance
-balutan primer: zinc cream (garlic cream)
-balutan sekunder: dreasing (melolin) dan foam
-fiksasi: cohesiv bandage

Edukasi
E:
-Jelaskan tanda dan gejala infeksi
-Anjurkan mengkonsumsi makanan tinggi kalori dan protein
-Ajarkan prosedur perawatan luka secara mandiri
b. Nacl
M: moisture balance
-balutan primer: zinc cream (garlic cream)
-balutan sekunder: dreasing (melolin) dan foam
-fiksasi: cohesiv bandage
Edukasi
E:
-Jelaskan tanda dan gejala infeksi
-Anjurkan mengkonsumsi makanan tinggi kalori dan protein
-Ajarkan prosedur perawatan luka secara mandiri
Kolaborasi
-Kolaborasi pemberian antibiotik, jika perlu

IMPLEMENTASI 3M
1. Mencuci Luka
Hasil:
- luka disemprot menggunakan octenic spray
- lalu luka di cuci dengan nacl dan sabun

2. Mengangkat jaringan
Hasil:
- pengangkatan jaringan menggunakan kasa dan pinset

3. Memilih balutan
Hasil:
- luka ditutup menggunakan
Balutan primer: garlic cream
Balutan secunder: melolin
Balutran Fiksasi: Cohesive Bandage

EVALUASI
S: pasien mengatakan luka lebih baik dari sebelumnya dan luka sudah tidak merembas
O: Td: 123/76 mmHg
N: 98/mnt
luka tampak granulasi , warna luka sudah menjadi warna pink dan mulai mengering.
tepi luka tampak jelas dan tidak menyatu dengan dasar luka.
A: gangguan intergritas kulit/jaringan teratasi sebagian
P: perawatan luka dilanjutkan
uka dikaki jempol kanan dan kiri. Tn. E
erawatan luka sejak tanggal 10 februari 2023.
u di kakinya dan pasien hanya membersihkan
dah 8 kali perawatan dan sudah merasakan

mikrovaskuler

Neoropati
motorik sensory autonomic

otot mengalami tidak merasakan keringat menurun


atrophy nyeri trauma (kaki
sebelah kanan)

kulit menjadi kering


terjadiinya
perubahan fungsi
otot
terjadi cracks di kulit

terjadinya
penekanan

ULKUS DIABETIKUM

Infeksi

Kaki Kiri Kaki Kanan


SIKI : Perawatan Luka
Intervensi :
observasi
T:
-monitor karakteristik luka (drainase, warna, ukuran
-monitor tanda-tanda infeksi

Terapeutik
I: inflamation
-membersihkan luka:
a. Octenic Spray
b. Nacl
M: moisture balance
-balutan primer: zinc cream (garlic cream)
-balutan sekunder: dreasing (melolin) dan foam
-fiksasi: cohesiv bandage

Edukasi
E:
-Jelaskan tanda dan gejala infeksi
-Anjurkan mengkonsumsi makanan tinggi kalori dan
Resiko Infeksi -Ajarkan prosedur perawatan luka secara mandiri
Kolaborasi
-Kolaborasi pemberian antibiotik, jika perlu

Kanan
IMPLEMENTASI 3M
1. Mencuci Luka
Hasil:
- luka disemprot menggunakan octenic spray
ULKUS DIABETIKUM TN. E TANGGAL 07 - lalu luka di cuci dengan nacl dan sabun
maret 2023
tampak luka sepanjang 6cm 2. Mengangkat jaringan
terdapat pus Hasil:
tidak terdapat nekrotik - pengangkatan jaringan menggunakan kasa dan pi
terdapat granulasi
terdapat callus 3. Memilih balutan
td : 123/76mmHg Hasil:
n : 98x/mnt - luka ditutup menggunakan
Gdp : 100 Balutan primer: garlic cream
Balutan secunder: melolin
Balutran Fiksasi: Cohesive Bandage
EVALUASI
S: pasien mengatakan luka lebih baik dari sebelu
O: Td: 123/76 mmHg
N: 98/mnt
luka tampak granulasi , warna luka sudah me
tepi luka tampak jelas dan tidak menyatu de
A: gangguan intergritas kulit/jaringan teratasi se
P: perawatan luka dilanjutkan
luka (drainase, warna, ukuran bau)
infeksi

cream (garlic cream)


easing (melolin) dan foam
age

ejala infeksi
msi makanan tinggi kalori dan protein
rawatan luka secara mandiri

n antibiotik, jika perlu

nggunakan octenic spray


gan nacl dan sabun
gan

gan menggunakan kasa dan pinset

unakan
c cream
elolin
esive Bandage
akan luka lebih baik dari sebelumnya dan luka sudah tidak merembas
mHg

ranulasi , warna luka sudah menjadi warna pink dan mulai mengering.
ak jelas dan tidak menyatu dengan dasar luka.
gritas kulit/jaringan teratasi sebagian
dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai