C. Pengkajian sekunder
1. Keadaan umum pasien
Pukul 24.10 wib pasien datang ke IGD dengan keluhan luka robek di kepala sejak 2
jam smrs. Pasien mengatakan pasien korban begal saat pasien pulang kerja. Mual,
muntah tidak ada, pingsan tidak ada, pasien mengatakan sempat pusing tapi saat ini
sudah tidak pusing.
2. Riwayat alergi
Pasien mengatakan tidak ada riwayat alergi sebelumnya
3. Riwayat kesehatan
pasien menjelaskan bahwasanya ia tidak memiliki riwayat penyakit.
4. Pemeriksaan fisik
1. Kepala : mesocepal, terdapat luka robek di frontalis sebelah kiri, berdarah tetapi
tidak aktif dan darah tampak sudah mengering, nyeri (+)
2. Mata : konjungtiva anemis, skelara putih, pupil isokor
3. Mulut : bibir tampak merah muda, mukosa bibir lembab
4. Leher : Leher pasien simetris, tidak ada nyeri tekan, tidak ada nyeri saat menelan,
tidak ada benjolan, tidak ada luka, trakea berposisi ditengah.
5. Dada: I : simetris, tidak ada lesi, tidak tampak retraksi dinding dada
P : pengembangan dada kanan = kiri
P : bunyi sonor
A : suara vesikuler
6. Perut : I : simetris, terlihat perut membesar
P : tidak ada distensi, nyeri tekan (-)
P : bunyi timpani
A : bising usus 12-15 x/mnt
7. Alat gerak : normal tidak ada oedema, tidak ada luka
8. Anus/genetalia : noemal tidak ada kelainan
9. Kulit : Suhu : 36,7 OC, warna kulit pasien kuning langsat, turgor kulit baik, tidak
ada luka maupun benjolan. Tidak terdapat edema.
5. Pemeriksaan penunjang
Tidak dilakukan pemeriksaan penunjang
D. ANALISA DATA
NO DATA FOKUS ETIOLOGI PROBLEM
1 DS : Factor mekanis : Kerusakan
Pasien mengatakan nyeri daerah terkena benda tajam integritas kulit
kepala bagian kiri yang terdapat
luka
DO :
- Terdapat luka robek pada kepala
sebelah kiri
- Luka tampak berdarah tetapi
sudah mongering
- Kesadaran compos mentis
- GCS E4M6V5 = 15
E. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko infeksi berhubungan dengan ketidakadekuatan pertahanan tubuh primer :
kerusakan integritaas kulit. (D.00142)
F. INTERVENSI KEPERAWATAN
Hari/Tgl/Jam DX. KEP TUJUAN DAN KH INTERVENSI PARAF
Rabu D.00142 Tujuan: Setelah Observasi:
28 mei dilakukan tindakan Monitor karakteristik luka
2023 keperawatan 1x6 Monitor tanda-tanda infeksi
24.20 jam diharapkan Terapeutik:
integritas kulit dan Lepaskan balutan dan plester
jaringan secara perlahan
meningkat
Azizah
Bersihkan dengan cairan NaCl Nur
atau pembersih nontoksik
Kriteria hasil : Utami
Bersihkan jaringan nekrotik
- Kerusakan Berikan salep yang sesuai ke
jaringan kulit/lesi, jika perlu
kulit Pasang balutan sesuai jenis luka
menurun Pertahankan teknik steril saat
- Perdarahan melakukan perawatan luka
Edukasi
berhenti
Jelaskan tanda dan gejala infeksi
- Nyeri
Anjurkan mengkonsumsi
berkurang makanan tinggi kalori dan
- Hematoma protein
berkurang Kolaborasi
Kolaborasi prosedur jahit luka
Kolaborasi pemberian antibiotik,
jika perlu
PembimbingInstitusi PembimbingRumahSakit
(……………………………………) (…………………………………)