Disusun oleh :
P1337420617030
JURUSAN KEPERAWATAN
2021
ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
A. Identitas Klien
1. Status Breathing
RR: 28x/menit, nafas regular, tida ada sianosis, tida terdapat suara napas
tambahan, tida ada pernafasan cuping hidung dan tidak ada retrasi otot dada ke
dalam.
2. Status Airway
3. Status Circulation
Tekanan darah 160/90 mmHg, saturasi oksigen 95%, nadi 93, suhu tubuh 36,4
0
C, kapileri refil pada jari tangan <2 detik.
4. Faktor Disability
Kesadaran pasien delirium, dengan nilai GCS E2 V4 M4, pupil isokor kanan
dan kiri, reflek terhadap cahaya positif
5. Faktor Exposure
F. Secondary Survey
1. Kepala
Terdapat darah yang mengucur karena terdapat luka robek pada kepala bagian
oksipetal
2. Mata
Konjungtiva sedikit anemis, pupil isokor, reflek cahaya positif
3. Hidung
Hidung terdapat sedikit luka lecet.
4. Telinga
Telinga tidak terdapat luka, telinga simetris antara kanan dan kiri
5. Mulut
Bibir kering, mulut bersih, tidak ada luka
6. Leher
Tidak terdapat luka pada leher
7. Abdomen
Simetris kanan dan kiri, tida terdapat asites, tida ada luka maupun jejas di perut
8. Ekstremitas
Ekstremitas kanan atas terdapat luka lecet pada siku, pada ekstremitas kiri atas tiak
terdapat luka terbuka, pada ekstremitas kiri bawah dapat digerakkan dengan bebas
dan tidak terdapat luka .
9. Kulit
Kecoklatan, terdapat luka-luka lecet pada bagian tertentu.
I. Diagnosa Keperawatan:
1. Kerusakan Integritas jaringan kulit b.d trauma
2. Nyeri akut b.d Agen cedera fisik (trauma)
3. Resiko perfusi serebral tidak efektif b.d cedera kepala
4.
J. Intervensi
Diagnosa
Tindakan
Keperawata Waktu Respon
Keperawatan
n
DX I 08.00 1. Menyiapakan alat- DS : pasien mengatakan sakit
alat steril untuk pada daerah kepala
penanganan luka DO :
terbuka (hecting set) - Terdapat luka terbuka
2. Mengkaji keadaan akibat benturan di bagian
luka: (lokasi, luas, kepala belakang
kedalaman, adanya dan (oksipetal). Luas luka
karakter eksudat sekitar 10 cm,
3. Menangani luka: kedalaman luka tidak
hecting untuk sampai merusak tulang
mengurangi darah yang tengkorak.
keluar terlalu banyak - Terdapat 8 jahitan luka
- Tidak terdapat perdarahan
yang berlebihan
DX I, II 08.45 - Istirahatkan
pasien
L. Rencana tindak lanjut
Tanggal/Ja Diagnosa
Evaluasi
m Keperawatan
02 Mei 2021 Kerusakan S : pasien mengatakan sakit pada daerah kepala
13..00 WIB Integritas O:
jaringan kulit b.d - Terdapat luka terbuka akibat benturan di
trauma bagian kepala belakang (oksipetal). Luas
luka sekitar 10 cm, kedalaman luka tidak
sampai merusak tulang tengkorak.
- Terdapat 8 jahitan luka
- Tidak terdapat perdarahan yang berlebihan
A:
Masalah teratasi
P:
Edukasi perawatan luka
02 Mei 2021 Nyeri akut b.d S:
13.00 WIB Agen cedera pasien mengatakan nyeri
fisik (trauma) O:
Sudah diinjeksikan obat anti nyeri sesuai advice
dokter
- Injeksi Citicolin 500 mg/IV
- Injeksi Ondansetron 1 amp/IV
- Injeksi Ranitidin 1 amp
- Injeksi Ketorolax 30 mg
- Injeksi Mecobalamin 1 Amp/IV
- Injeksi Ceftriaxon 1 Amp/ IV
- Asam Tranexamat 500 mg/ IV
A:
Masalah belum teratasi
P:
- Lanjutkan intervensi
- Kolaborasi pemberian obat dengan dokter
- Ajarkan relaksasi napas dalam
02 Mei 2021 Resiko perfusi S:-
13.00 WIB serebral tidak O:
efektif b.d Pasien tampak lebih tenang, sudah tidak merasa
cedera kepala mual
Mukosa kering dan tampak pucat
Keadaan : Lemah
Kesadaran : somnolen
GCS : E3 V4 M6
TD : 110/90 mmg/Hg
Nadi : 80 x/menit
RR : 24 x/menit
Suhu : 36,1 oC
SPO2 : 97 %
A:
Masalah belum teratasi
P:
- Lanjutkan intervensi
- Periksa sirkulasi perifer
- Kolaborasi pemberian obat dengan dokter
- Program rontgen
- Pindahkan ke ruang rawat inap