Universal self-requisites Pasien mengatakan tidak merasa sesak dan batuk, suara nafas vesikuler, tidak
ada ronchi, dan wheezing. Hasil pemeriksaan TTV TD: 140/90 mmHg, N: 94
x/m, RR: 20 x/m, SB: 36,50 C, Sat O2 98%. Saat dilakukan pengkajian,
terpasang Dextrose 10% 500 cc/ 24 jam. Pasien mengatakan menghabiskan
makanan yang diberikan, nafsu makan baik, tapi pasien bosan dengan menu
makanan yang diberikan rumah sakit, tetapi berupaya makan dengan baik.
Tidak ada masalah dengan BAK dan BAB, pasien dapat beristirahat dengan
baik. Pasien mengatakan merasa nyeri di luka post donor STSG, VAS 3, nyeri
terasa jika kaki digerakkan. Terdapat ulkus DM pedis sinistra post STSG dan
luka donor STSG di paha kanan, luka tertutup elastic verban, tidak ada
rembesan. Hasil pemeriksaan laboratorium (26- 02-2015): Hb 9,7 gr/dl; Ht
28,5%; Leukosit 9.710; Trombosit 329.000; Basofil 0,4/ Eosinofil 5/ Neutrofil
71,5/ Limfosit 17,1/ Monosit 6,0; PT 11,5 detik; APTT 34,3 detik; SGOT 10;
SGPT 10; Protein Total 6,6; Albumin 2,36; Globulin 4,24; Ureum 46;
Kreatinin 2; eGFR 29, Elektrolit: N 137/ K 3,88/ Cl 99. KGDH (26-02-2015):
jam 06.00 → 185 mg/dl; jam 11.00 → 143 mg/dl, jam 18.00 → 226 mg/dl.
HbA1c (20-01-2015): 8,3%. TTV: TD 140/90 mmHg, N: 94x/m, RR: 20 x/m,
SB: 36,50C.
Developmental self- Pasien berperan sebagai seorang kepala keluarga. Pasien mengatakan sejak
requisites sakit tidak bisa bekerja, dan pasien juga sudah lama dalam proses perawatan
dan tidak bisa bertemu dengan anak pasien.
Health deviation self- Sejak dirawat karena ulkus kaki diabetik, pasien menggunakan insulin dengan
care Requisites teratur dan rajin kontrol ke pusat layanan kesehatan di daerahnya.
Therapeutic self-care Mempertahankan kebutuhan nutrisi, cairan, aktivitas dan istirahat, pencegahan
demand resiko yang mengancam kehidupan, manajemen kondisi perawatan mandiri
untuk mendukung perkembangan, edukasi untuk pengelolaan penyakit
Diagnosis Analisa Data NOC/SLKI NIC/SIKI Evaluasi
Gangguan DS : Setelah dilakukan tindakan Anjurkan pasien untuk S:
Integritas Pasien keperawatan selama….. menggunakan pakaian yang - Pasien mengatakan
Jaringan b.d mengalami luka kerusakan integritas kulit longgar merasa nyeri di luka
luka ulkus DM di kaki kiri yang pasien teratasi dengan Jaga kebersihan kulit agar post donor STSG
dan luka memberat 8 kriteria hasil: tetap bersih dan kering - VAS 3
donor STSG hari SMRS, Integrita Monitor kulit akan adanya - Nyeri terasa jika kaki
awalnya seperti s kulit yang baik bisa kemerahan digerakkan
melenting dipertahankan Monitor aktivitas dan O:
kemudian pecah (sensasi, elastisitas, mobilisasi pasien - Terdapat ulkus DM
dan keluar temperatur, hidrasi, Monitor status nutrisi pedis sinistra post STSG
cairan, lama pigmentasi) pasien dan luka donor STSG di
kelamaan keluar Tidak Memandikan pasien paha kanan
nanah dan ada luka/lesi pada kulit dengan sabun dan air - luka tertutup elastic
berbau busuk, Perfusi hangat verban
nyeri tidak jaringan baik Observasi luka : lokasi, - tidak ada rembesan.
dirasakan, Menunju dimensi, kedalaman luka, A:
deman ada. kkan pemahaman karakteristik,warna cairan, Masalah belum teratasi
DO : dalam proses granulasi, jaringan nekrotik, P:
Terdapat ulkus perbaikan kulit dan tanda-tanda infeksi lokal, Lanjutkan intervensi
DM pedis mencegah terjadinya formasi traktus -Jaga kebersihan kulit agar
sinistra post cedera berulang Ajarkan pada keluarga tetap bersih
STSG dan luka Mampu tentang luka dan perawatan -Lakukan tehnik perawatan
donor STSG di melindungi kulit dan luka luka dengan steril
paha kanan, mempertahankan Kolaburasi ahli gizi - dan kering
kelembaban kulit dan pemberian diae TKTP, -Berikan analgetik untuk
perawatan alami vitamin mengurangi nyeri
Menunju Cegah kontaminasi feses -Tingkatkan istirahat
kkan terjadinya dan urin -Berikan informasi tentang
proses penyembuhan Lakukan tehnik perawatan nyeri seperti penyebab
luka luka dengan steril nyeri, berapa lama nyeri
Berikan posisi yang akan berkurang dan
mengurangi tekanan pada antisipasi
luka ketidaknyamanan dari
prosedur
-Monitor vital sign sebelum
dan sesudah pemberian
analgesik pertama kali