NAMA :
NIM :
PRODI :
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya dikenal dengan “Kampus Semangat Pagi”. Kata
“Pagi” diambil dari akronim PAGI :
- Peduli (menjadi mahasiswa yang peduli terhadap sesama makhluk hidup)
- Amanat (menjadi mahasiswa yang dapat dipercaya dan jujur)
- Gigih (menjadi mahasiswa yang gigih dan pantang menyerah)
- Inovatif (menjadi mahasiswa yang memiliki pikiran kreatif dan inovatif)
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya juga memiliki yel yel “Semangat Pagi, Pagi.
Semangat Pagi, Pagi Pagi Pagi Yess. Apa tekat kita? Satu Adi Buana Jaya!”.
Serta Universitas PGRI Adi Buana Surabaya meiliki ORMAWA (Organisasi Mahasiswa).
Ormawa Adi Buana terdiri dari SEMA (Senat Mahasiswa), HIMA (Himpunan Mahasiswa) dan
UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa). UKM yang dimiliki oleh Adi Buana terdapat 22 UKM.
Janji Mahasiswa Universitas PGRI Adi Buana Surabaya. Dengan rahmat tuhan yang maha
esa. Saya mahasiswa Universitas PGRI Adi Buana Surabaya Tahun Akademik 2020/2021.
Dengan ini berjanji :
1. Beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa, santun dalam bersikap dan tindakan
serta berbudi luhur
2. Patuh terhadap peraturan, memenuhi hak dan kewajiban sebagai mahasiswa
3. Memanfaatkan, menjaga dan memelihara sarana dan prasarana universitas dengan baik
dan benar
4. Menjaga norma keilmuan dan berusaha mencapai prestasi setinggi-tinggi nya untuk
mewujudkan visi misi universitas
5. Menjaga nama baik dan wibawa almamater dimanapun berada
6. Tidak melakukan tindak kriminal, penyalagunaan obat-obat terlarang narkotika dan zat
adiktif
7. Bersedia menerima sanksi apabila melanggar janji
Surabaya, 23 september 2020. Mahasiswa yang berjanji.
“Metode pembelajaran berbasis teknologi termaksud pembelajaran secara daring menjadi suatu
hal yang harus kita adaptasikan dan kembangkan. Kondisi di tengah wabah ini diharapkan dapat
memicu kreatifitas semua pihak. Menjadi mahasiswa artinya memasuki fase kehidupan baru
membentuk jati diri sebagai manusia seutuhnya melalui pendidikan tinggi. Meneruskan
pembelajaran dari Ki Hajar dewantara, paradigma pendidikan seharusnya berpulang kepada
kemerdekaan dan kemandirian pelajar untuk mendapatkan nilai sebagai manusia seutuhnya yang
bermanfaat bagi keluarga, masyarakat dan bangsa. Kampus merdeka mendorong kita semua
menjadi pelajar sepanjang hayat, kehausan untuk terus belajar, menggali bakat sesuai minat dan
meningkatkan keunggulan kompetensi di era baru pendidikan. Pendidikan adalah kunci solusi
atas krisis pembelajaran dan berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa, mahasiswa
diharapkan menjadi agen perubahan dan penggerak untuk menghasilkan berbagai solusi untuk
bangsa.” Menteri Pendidikan, Nadiem Anwar Makarim.