Anda di halaman 1dari 4

Rangkuman MPKT Universitas Indonesia 2023

Ada banyak pertanyaan yang muncul setelah lulus sekolah menengah, seperti
apakah minat saya dapat ditampung? dimana yg akan menampung saya? apa kata
orang tua? Bolehkah saya memilih sekolah di luar dari tempat saya tinggal bersama
mereka selama ini? apakah kemampuan Saya cukup untuk sampai di situ? Jurusan
apa sebaiknya untuk saya? dan berbagai pertanyaan lainnya. Dan pada akhirnya
kita memilih Universitas Indonesia sebagai tempat mengembangkan diri.

Universitas Indonesia adalah universitas tertua di indonesia. Ada tiga kampus besar,
yaitu terletak di Depok, Salemba, dan Cikini. Di kampus Depok, memiliki luas kira-
kira 320 hektar dan hanya 25% yang digunakan untuk aktivitas pembelajaran dan
aktivitas kemahasiswaan. 75% lebih banyak digunakan sebagai lahan hijau. Juga
didalamnya terdapat enam danau yang besar.

Universitas Indonesia memiliki sejarah yang panjang. Pada tahun 1849 dibukalah
sebuah Pendidikan Sekolah Dokter Jawa di Jl. Abdurrahman Saleh, dekat Stasiun
Gambir. Kemudian sekolah tersebut berkembang menjadi STOVIA yang berada di
kompleks weltevreden atau sekarang dikenal dengan Rumah Sakit Gatot Subroto.
Kemudian STOVIA berkembang lagi dikarenakan kebutuhan tempat yang lebih luas,
maka dibangunlah sekolah di Salemba 6 untuk kepentingan pendidikan kedokteran
Belanda, Jepang, dan akhirnya sekarang adalah fakultas kedokteran Indonesia.

Gedung Salemba tersebut lambat laun berkembang. Sebuah gedung bekas Gedung
Candu yang besar pun juga dikembangkan menjadi kelas-kelas belajar dan akhirnya
dapat menampung fakultas yang lain selain dari kedokteran. Inilah kampus awal
yang terbesar dari Universitas Indonesia. Fasilitas hebat lainnya berupa laboratorium
besar dibangun di Kampus yang terletak di Cikini.

Bertambahnya fakultas menyebabkan bertambahnya jumlah mahasiswa maka mesti


ada tempat untuk menampung mahasiswa tersebut. Maka dibangunlah sebuah
kompleks asrama mahasiswa terbesar yang pernah ada bernama Asrama
Daksinapati di Rawamangun. Sekarang asrama itu sudah dialihfungsikan menjadi
gedung kampus salah satu Universitas Negeri di Jakarta.

Kampus Depok, tidak hanya besar, tapi juga kaya akan fasilitasnya. Lokasinya pun
mudah dijangkau, ada bus kampus yang beroperasi mengantar mahasiswa ke setiap
fakultasnya. Selain itu, kampus ini juga memiliki fasilitas hebat lainnya seperti
gelanggang olahraga, stadion, dan rumah sakit mewah dan besar bernama RS UI.
Kampus ini juga memiliki perpustakaan yang besar. Perpustakaan UI sangat
terkenal karena luas dan besarnya jumlah buku yang ditampung, serta fasilitas untuk
mendapatkan akses-akses pembelajaran untuk mahasiswa atau pengunjung umum.
Untuk mahasiswa yang berasal dari luar daerah, Universitas Indonesia menyediakan
asrama sehingga mahasiswa bisa tetap tinggal di dalam kampus ini.

Begitu banyaknya fasilitas di Universitas Indonesia, tentu membuat mahasiswa


dapat memiliki pendidikan yang lebih tinggi lagi. Tentu saja setiap mahasiswa
bercita-cita menjadi sarjana, ilmuwan, atau akademisi agar nantinya mahasiswa
dapat bekerja dan berkarya sebagai orang-orang yang berguna bagi masyarakat.
Karena sudah berpindah dari siswa menjadi mahasiswa. Dari yang lebih muda
menjadi lebih dewasa, maka pasti membawa perubahan yang banyak sekali. Seperti
yang dikemukakan oleh Charles darwin mengatakan bahwa bukan makhluk yang
terkuat juga bukan makhluk terpandai yang dapat bertahan hidup tapi adalah
mereka yang mampu untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan.

Harus dipahami bahwa sebuah perguruan tinggi memiliki Tridharma yaitu tugasnya
melakukan pendidikan kepada semua orang, melakukan penelitian, dan juga
melakukan pengabdian kepada masyarakat. Dengan melibatkan diri pada penelitian,
maka kita akan selalu menjadi seorang pembelajar yang tidak pernah berhenti.
Begitu pula dengan melibatkan diri kita pada pengabdian kepada masyarakat, maka
semua ilmu dan kemampuan kita juga dirasakan manfaatnya bagi masyarakat
meskipun masih berstatus sebagai mahasiswa. Inilah sebuah pendidikan tinggi yang
dilakukan oleh orang-orang yang akan menjadi pemimpin di masa depan bagi
masyarakat. Oleh karena itu ketika menjadi mahasiswa, diharapkan jangan lagi
berpikir bahwa kita akan terus bersandar pada orang tua untuk minta tolong dalam
hal penilaian akademis. Karena kita adalah mahasiswa di sebuah perguruan tinggi
dan mengikuti sebuah pendidikan tinggi. Mahasiswa juga diharapkan untuk memiliki
sikap yang lebih tinggi untuk menyelesaikan semua masalaha bahkan persoalan
yang dihadapi seharian.

Didalam perguruan tinggi, khususnya di Universitas Indonesia, terdapat istilah sivitas


akademik. Sivitas akademika UI adalah dosen dan mahasiswa Universitas
Indonesia.

Dosen adalah pendidik-pendidik profesional ilmuwan dengan tugas utamanya


menyampaikan, memindahkan, mentransformasikan, mengembangkan, dan
menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi yang didapat dari buku, dunia
luar, dari para pakar di tempat lain, dari manapun sumbernya melalui pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk mahasiswa dan masyarakat.
Sedangkan mahasiswa yaitu peserta didik pada jenjang pendidikan tinggi.
Universitas Indonesia juga memiliki tenaga kependidikan. Mahasiswa juga harus
menghargai dan menyayangi mereka karena mereka adalah anggota masyarakat
yang mengabdikan dirinya dan diangkat dengan tugas utama untuk menunjang
penyelenggaraan dan pengelolaan Universitas Indonesia. Ada juga istilah Warga UI.
Warga UI ini adalah sivitas akademika tenaga kependidikan ditambah anggota
Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia. Warga UI inilah yang menjadi tumpuan
dari perguruan tinggi dari Universitas Indonesia untuk membawa nama besar
universitas ke tengah-tengah masyarakat.

Pada tahun 2017, Forum Ekonomi Dunia sudah meminta agar kemampuan
mahasiswa memiliki 4 hal:

Satu, memiliki pemahaman dasar baik kemampuan literasi, dalam hal membaca
apapun terutama yang berkaitan dengan pengembangan keilmuan, maupun
kemampuan numerik angka. Angka juga harus diramu menjadi sebuah statistik nilai
yang dapat dipakai untuk memperhitungkan, menduga, dan mengantisipasi apa
yang akan terjadi. Mahasiswa juga harus memiliki pemahaman dasar ilmiah.
Keilmiahan harus menjadi sebuah hal yang sangat penting bagi mahasiswa dan
teknologi informasi dan komunikasi. Pemahaman dasar finansial juga sangat penting
agar kita memiliki pemahaman berapa besar biaya yang dibutuhkan, dan akan
didapatkan. Terakhir kita harus memiliki pemahaman dasar budaya dan
kemasyarakatan karena kita juga adalah anggota masyarakat dan makhluk yang
berbudaya.

Yang kedua adalah kompetensi tentang pemikiran kritis, penalaran, kreativitas dan
komunikasi dan kolaborasi. Sebagai mahasiswa kita dituntut untuk selalu berpikir
kritis terutama dalam hal akademis. Kemudian, dengan penalaran, mahasiswa dapat
mengubah pemikiran kritis menjadi sesuatu. Hal ini tentunya harus didasari dengan
kreativitas yang baik, tinggi dan berguna bermanfaat bagi masyarakat. Selanjutnya
mahasiswa juga harus memiliki kompetensi untuk melakukan komunikasi dan
kolaborasi karena manusia adalah makhluk sosial. kita tidak bisa hidup sendirian,
kita harus memiliki orang lain di sekitar kita untuk mengembangkan apa yang kita
miliki.

Yang ketiga adalah kualitas karakter yang baik. Bagi mahasiswa, kualitas karakter
yang baik yaitu keingintahuan. Dengan keingintahuan, mahasiswa akan terus
belajar. Kemudian, inisiatif, mahasiswa harus selalu mencari cara efektif dalam
menyelesaikan masalahnya. Dan juga karakter yang memiliki daya tahan sehingga
mahasiswa tidak mudah menyerah, tahan terhadap tekanan yang dihadapi, dan
tidak mudah untuk diberdayakan oleh orang lain. Kemampuan beradaptasi juga
penting. Mahasiswa harus bisa beradaptasi dilingkungan yang berubah-ubah.
Contohnya, dari kehidupan sekolah menjadi mahasiswa, atau hidup ditengah
pandemi covid, dan lain sebagainya. Lalu yang terakhir mahasiswa harus
mempunyai sifat kepemimpinan dan juga harus memiliki karakter yang berbudaya.

Dan hal keempat, mahasiswa diharapkan untuk menjadi pembelajar sepanjang


hayat. pembelajar yang tidak pernah berhenti karena hanya menjadi seorang.
Karena, dengan menjadi pembelajar sepanjang hayat, kita akan tetap bisa bertahan
di dalam kehidupan yang makin berat.

Pedoman dasar Universitas Indonesia adalah kebenaran kejujuran dan keadilan,


veritas probitas justisia. Lambang Universitas Indonesia adalah Makara. ada kuncup
pohon ilmu pengetahuan. Kemudian, ada banyak cabang ilmu pengetahuan yang
bertebar dan air yang keluar dari makara tersebut tadi ditampung. Itulah tumpahan
ilmu.

Universitas Indonesia memiliki 9 nilai dasar yang jika dijalankan, maka kita dapat
berdiri dengan tegak dan dihormati sebagai manusia Indonesia yang baik.

Yang pertama dan kedua sangat erat kaitannya, yaitu, Kejujuran dan
keterpercayaan. Kita akan mudah berada dimanapun jika kita selalu jujur dan
dipercaya oleh orang lain. Tiga, Keadilan. Keempat, kemartabatan atau
penghormatan. Kita harus biasa untuk menghormati sesuatu yang lebih baik, dan
harus biasa untuk menjaga martabat sebuah kebenaran. Kelima, Tanggung jawab
dan akuntabilitas atau terukur. Pekerjaan yang kita lakukan haruslah akuntabel
terukur dan semua itu harus kita pertanggungjawabkan. Lalu keenam, kebersamaan.
kita adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendirian. Ketujuh adalah
Keterbukaan. Dengan terbuka maka pemikiran kita diketahui orang bahwasanya
pemikiran kita penting, baru, dan diperlukan oleh banyak orang. Jika pemikiran kita
tidak tepat, maka dengan keterbukaan, kita dapat mengintrospeksi diri menjadi lebih
baik. Kedelapan, kebebasan akademik dan otonomi keilmuan. Setiap orang boleh
mengemukakan pemikirannya secara bebas hasil penelitian dan temuannya. Dan
yang terakhir adalah Kepatuhan pada aturan.

Setiap mahasiswa diharapkan di Universitas Indonesia ini dapat bercermin diri untuk
untuk memiliki etika moral dan kepribadian yang baik untuk menjadi warga negara
Indonesia yang bangga dan cinta pada tanah air serta mendukung perdamaian
dunia. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan tinggi terhadap masyarakat dan
lingkungan. Kita juga harus menghargai keberagaman budaya, cara pandang,
kepercayaan agama karena Indonesia terdiri dari banyak budaya, agama dan tentu
banyak tradisi dan kebiasaan. Menghormati sistem kerja alam tempat kita tinggali
juga penting. Biarkan iarkan alam ini hidup untuk menjaga kita dan kita untuk
menjaga alam. Keduanya harus bekerja sama agar kita bisa hidup damai kuat
sejahtera dan bahagia sampai akhir nanti. Mahasiswa juga harus bertanggung jawab
untuk mengelola alam dan lingkungan ini, dan harus pandai mengelola angka
numerik untuk membangun logika dan juga pengetahuan sebagai statistik agar
dapat menjaga dengan memprediksi apa yang dapat dan mungkin terjadi pada alam.

Mata kuliah MPKT ini diberikan pada mahasiswa tahun pertama supaya mahasiswa
di tahun pertama sudah menjadi mahasiswa yang kompak, juga lebih kritis, lebih
peduli terhadap bangsanya dan mampu melihat permasalahan dari berbagai
perbedaan dari berbagai kemajemukan.

Anda mungkin juga menyukai