Anda di halaman 1dari 3

Nama : Amanda Rachel Destya

NPM : 2206071962
Kelas : MPKT-10 / Sastra Belanda
Pengajar : Sofian Purnama, S.Hum, M.Hum.
Sumber : https://youtu.be/tSEof0bfS68

Ringkasan Video Materi Pengantar MPKT UI 

Oleh: Prof. Menaldi Rasmin 

Universitas Indonesia merupakan universitas tertua di Indonesia. Universitas


Indonesia memiliki tiga kampus utama yaitu kampus di Depok, Salemba dan Cikini.
Dibandingkan dengan dua kampus lainnya, kampus Depok merupakan kampus terluas
dengan luas 320 hektar, dimana hanya sekitar 25% digunakan untuk kegiatan akademik dan
kemahasiswaan. Sementara itu, 75% dari area yang tersisa merupakan area hijau dengan 6
danau.

Sebagai universitas tertua, Universitas Indonesia jelas memiliki sejarah panjang. Pada
tahun 1849 dibuka sekolah yang disebut "Sekolah Dokter Jawa" yang terletak di Jl.
Abdurrahman Saleh, Jakarta Pusat. Sekolah tersebut kemudian berkembang menjadi
STOVIA Comp. Weltevreden (RS Gatot Subroto) dan berkembang hingga sekarang di
Fakultas Kedokteran UI. Di Salemba IV, bekas Gedung Candu kemudian diubah menjadi
kampus kedokteran terbesar di Indonesia, kemudian menjadi fakultas lain. Sebuah
laboratorium besar juga dibangun di Cikini. Seiring bertambahnya jumlah dosen dan
mahasiswa, maka dibutuhkan tempat tinggal bagi mereka, maka kemudian dibangunlah
asrama yang besar, asrama mahasiswa Daksinapt di Rawamangun. Sementara itu, banyak
fasilitas lain yang juga dibangun di kampus Depok sendiri, seperti stasiun kereta api, bus
kuning, asrama, lapangan olah raga, rumah sakit, stadion, dan perpustakaan.

Memasuki universitas setelah SMA tentunya membawa banyak perubahan dan setiap
orang memiliki impiannya masing-masing. Charles Darwin berkata bahwa "Baik yang
terkuat maupun yang terpandai tidak bertahan. Tetapi merekalah yang dapat beradaptasi
dengan perubahan. Memasuki universitas di Indonesia tentunya akan membawa banyak
perubahan. Perguruan tinggi memiliki Tri Dharma yaitu melakukan pendidikan, penelitian
(penelitian) dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan melakukan Tri Dharma kita menjadi
pembelajar dan setiap ilmu dan keterampilan yang didapat akan bermanfaat bagi masyarakat
sehingga bisa menjadi pemimpin di masa depan. Oleh karena itu, kita siswa harus memiliki
sikap yang tinggi untuk menyelesaikan semua masalah.

Peneliti UI adalah guru dan siswa UI. Fakultas adalah tenaga pendidik dan peneliti
profesional yang memiliki misi mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan
ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat. Para mahasiswa tersebut merupakan mahasiswa tingkat universitas di UI. Selain
itu, guru adalah anggota masyarakat yang peran utamanya mendukung penerapan dan
pengelolaan antarmuka pengguna. Ketiganya menjadi cikal bakal Dikti UI. Sementara warga
UI adalah peneliti, pengajar, dan anggota Dewan Direksi (MWA) UI.  

Pada tahun 2017, World Economic Forum mengklaim bahwa keterampilan siswa di
abad 21 berkaitan dengan empat aspek: literasi dasar (sastra, angka, sains, teknologi
informasi dan komunikasi (TIK), bisnis, budaya dan sosial), kompetensi (kritis) . ).
penalaran, kreativitas, komunikasi dan kerja sama), sifat karakter (rasa ingin tahu, inisiatif,
fleksibilitas, kemampuan beradaptasi, keterampilan kepemimpinan dan minat sosial dan
budaya) dan pembelajaran seumur hidup.

Sebagai mahasiswa Indonesia, kita harus tahu kemakmuran negara kita. Indonesia
merupakan negara yang sangat kaya akan budaya terbukti dengan adanya 600 suku bangsa
dan sedikitnya 700 bahasa daerah yang dipadukan ke dalam bahasa Indonesia. Selain itu,
Indonesia juga memiliki 6 agama resmi. Tentunya Indonesia juga kaya akan sumber daya
alam, bukan hanya karena pemandangannya yang indah, tetapi juga karena kekayaan alam
yang dikandungnya. Dengan kekayaan yang sangat dibutuhkan di seluruh dunia, tidak
mengherankan jika negara lain menjajah dan berusaha mengambil kekayaan kita. Oleh
karena itu, mahasiswa kita yang akan menjadi pemimpin negeri ini harus mampu menjaga
kesejahteraan di Indonesia secara memadai.

Kebenaran (veritas), kejujuran (probitas) dan keadilan (justitia) adalah prinsip dasar
Universitas Indonesia. Lambang Makara Universitas Indonesia memiliki banyak arti yaitu
pucuk pohon ilmu, banyak cabang berarti banyak cabang ilmu, makara berbentuk mata air
dan air yang keluar dari makara bersifat akomodatif yang berarti menyebarkan ilmu.
Universitas Indonesia juga memiliki 9 nilai yaitu Kejujuran, Keadilan, Amanah, Martabat
dan Kemanusiaan, Tanggung Jawab dan Akuntabilitas, Kohesi, Keterbukaan, Kebebasan
Akademik dan Otonomi Akademik, dan Kepatuhan terhadap Aturan, Prosedur dan Kebijakan
Antarmuka Pengguna dan Kebijakan Lainnya. Oleh karena itu, kami berharap setiap
mahasiswa Universitas Indonesia dapat mencerminkan dirinya dengan moral, etika dan
kepribadian yang baik. Mereka juga harus menjadi warga negara Indonesia yang bangga dan
cinta tanah air, mendukung perdamaian dunia, mampu bekerja sama, peka dan menghargai
keragaman budaya, pendapat, kepercayaan, agama dan suku. Selain itu, mahasiswa UI tahu
bagaimana menghargai sistem kerja alam dan bertanggung jawab atas pengelolaan
lingkungan, serta pemikiran numerik, logis, dan statistik yang baik. Semua persoalan tersebut
terangkum dalam Mata Kuliah Pengembangan Diri Terpadu (MPKT) yang diberikan pada
mahasiswa UI tahun pertama. Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa UI menjadi pribadi
yang lebih kritis, peduli terhadap sesama dan mampu melihat permasalahan dari berbagai
kalangan.

Setiap siswa harus memiliki karakter yang kuat, seperti kata Allport, "kepribadian
yang menghakimi". Karakter adalah ciri-ciri kepribadian yang terlihat secara lahiriah yang
sesuai dengan nilai atau standar tertentu yang ditransmisikan melalui pengasuhan dan
pendidikan dan diteladani oleh orang tua, guru, dan pendidik. Karakter harus memiliki enam
kekuatan dan kebajikan yang harus mereka miliki, yaitu kognitif (kebijaksanaan dan
pengetahuan), interpersonal (kemanusiaan), emosional (kesatria), kewarganegaraan (keadilan
dan pengekangan), dan spiritual (transendensi). Siswa juga harus memiliki pengendalian diri
untuk menjadi pribadi yang pemaaf, pemaaf dengan pengendalian diri yang tinggi, rendah
hati dan hati-hati dalam geraknya. Begitu pula dengan etika dan moralitas, yang harus
dikembangkan sesuai dengan 4 prinsip utama, yaitu kebajikan, kedengkian, keadilan dan
kemandirian, agar tidak salah dalam berpikir. Sebagai mahasiswa UI, kita akan menjadi
pemimpin bangsa di masa depan, dan kita harus menjadi hal tersebut.  

Dalam pandemi COVID-19 ini, seluruh dunia menghadapi tantangan, termasuk


semua siswa yang pada akhirnya harus melakukan pembelajaran jarak jauh. Termasuk
mahasiswa UI yang perlu melengkapi sistem PJJ atau online. Namun mahasiswa UI tetap
diharapkan menerapkan nilai UI 9 yaitu membina hubungan sosial,  mampu menyaring
informasi, dan dapat mengembangkan karakter yang baik.

Anda mungkin juga menyukai