Sikap berapresiasi
Di Susun Oleh
Nama : Marsya Mardiasta
Kelas : XI MIPA 3
SMAN 1 NGEMPLAK
2. Keterampilan berapresiasi
3. Pengetahuan apresiasi
a. Kognitif
Tiga domain Apresiasi seni
2. Valuing berkaitan dengan penilaian terhadap suatu karya seni. Nilai seni
dalam hal ini adalah bobot-bobot seni yang dikandung oleh karya seni.
b. Metakognitif
Karena lukisan tersebut memiliki nilai dan makna historis yang tinggi, dimana karya
tersebut terinspirasi dari semangat baja para Pejuang Indonesia. Dalam lukisan tersebut
terdapat bambu runcing, bendera merah putih, serta ikat kepala sebagai ciri khas para
pejuang bangsa Indonesia.
4. Penilaian diri
a. Apakah anda telah dapat membedakan lukisan yang indah dengan lukisan yang
kurang indah? Ya, saya telah dapat membedakan lukisan yang indah dengan lukisan
yang kurang indah
b. Apakah anda telah dapat menemukan tema dan makna lukisan yang anda apresiasi?
Ya, karena saya telah mendapatkan banyak referensi dari internet
c. Apakah penafsiran makna seni yang anda buat dapat dipertanggungjawabkan? Ya,
dapat
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(KARYA SENI RUPA DUA DIMENSI)
Petunjuk :
Ikutilah instruksi dari LKPD untuk menyelesaikan permasalahan daripenilaian Kinerja
Pada materi Berkarya Seni Rupa Tiga Dimensi
PERMASALAHAN :
Belajar dan Praktek membuat karya seni tiga dimensi secara mandiri, dari rumah dengan menggunakan
media hp atau laptop dan jaringan internet yang memadai serta tetap mematuhi PROTOKOL
KESEHATAN
1. Pelajarilan bahan ajar (BSE Seni Budaya Kelas XI) sampai dengan hal 7
2. Buat Kelompok sesuai nomer absen (6 kelompok )
3. Kerjakan Uji Kompetensinya (poin G hal 6)
4.
KESIMPULAN
Diskusikan dengan kelompokmu, apa yang dapat kalian simpulkan dari materi yang telah kalian pelajari
kali ini.Tulis di kolom kesimpulan pada lembar di bawah ya...
Apresiasi seni rupa adalah aktivitas mengindra karya seni rupa, menghargai nilai-nilai keindahan,
keberagaman, dan kaidah artistik eksistensi dunia seni rupa. Sikap apresiatif ini terbentuk, atas
kesadaran akan kontribusi para seniman bagi bangsa dan negara, atau bagi nilai-nilai kemanusiaan
pada umumnya. Pengenalan akan tokoh-tokoh budaya, perupa murni, pedesain, dan pekria, dan
reputasinya, adalah upaya nyata mengembangkan perasaan simpati, yang jika dilakukan berulang-
ulang akan meningkat menjadi perasaan empati. Kesenian secara antropologis ditempatkan sebagai
unsur kebudayaan yang universal, sama seperti rasa keindahan yang juga bersifat universal.
REFLEKSI
Untuk mengetahui sejauh mana pemahamankalian pada materi hari ini, Ayo isi Form refleksi ini secara
individu ya....
Boyolali,…………………………….2021/2022
(…………………………………….) (…………………………………………..)