Basuki Abdullah was born in Surakarta, January 25, 1915. He is one of the legends of Indonesian art.
Realist and naturalist painter. His paintings have become a collection at the State Palace and abroad.
This research is to observe the depiction of nature that is used as an object in the artist's naturalism
painting. The purpose of this study was to determine the background of the creative process of painting
by Basuki Abdullah. This study uses a quantitative method with an analytical study of the Monreo
Beardsley approach. The results of this study show that the creativity of artists in naturalism in
painting Indonesian nature has the quality of gradation, proportion and volume in painting the right
way on canvas.
Alamat korespondensi: ISSN 2252-7516
Kampus Universitas Pendidikan Indonesia E-ISSN 2721-8961
Email : nawang@gmail.com
85
Syifa Salsabila / Arty : Jurnal Seni Rupa 12 (1) 2023
86
Syifa Salsabila / Arty : Jurnal Seni Rupa 12 (1) 2023
87
Syifa Salsabila / Arty : Jurnal Seni Rupa 12 (1) 2023
Pemandangan Telaga Sarangan akan membuat berbeda. Segalanya tidak akan pernah Kembali
terkesan karena disana terdapat pegunungan seperti dulu pendapat beliau.
hijau Sidoramping di dekat Gunug Lawu yang Gambar karya lukis ketigas yaitu pantai
menjulang tinggi . Ditambah dengan air telaga flores yang terletak di Nusa Tenggara Timur
yang damai menjadi cermin asal pegunungan
dan gunung disekelilingnya. (
https://www.kompasiana.com/kartika007/550
b6f91813311d11db1e1f3/yuuuk-mampir-ke-
telaga-sarangan)
Gambar objek kedua yaitu Sungai Tak Pernah Gambar 3 Basuki Abdullah(1935-1993), Pantai
Kembali Flores, Cet Minyak Di kanvas 180x 116,5 cm
Karya ini ada di Istana Kepresidenan
Jakarta dikoleksi oleh Presiden pertama RI yaitu
Ir. Soekarno, beliau menyukai lukisan ini karena
nilai sejarahnya. Lukisan ini merupakan salah
satu lukisan keindahan yang memperlihatkan
keindahan bumi yang dimiliki Indonesia, Ketika
kita melihat lukisan ini kita mengingat bahwa
Indonesia bagia Timur juga mempunyai
Gambar 2 Basuki Abdullah, Sungai Tak Pernah keindahan alam yang begitu indah.
Kembali, Reproduksi di Kanvas, Ukuran 125x Pantai ini menjadi batas alami antara
200 cm Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan Provinsi
Lukisan ini merupakan gambaran dari Sulawesi Selatan, pantai yang terletak di NTT
seorang Basuki Abdullah tentang kerinduannya memiliki pemandangan alam flores yang sangat
terhadap suatu suasa yang menurutnya tidak indah. Pasir pantai yang berwarna putih dengan
akan pernah Kembali, suasa yang digambarkan kejernihan air laut dan terumbu karang tampak
dilukisan ini seolah merasakan kerinduan yang jelas(https://kupang.tribunnews.com/2020/03
dirasakan beliau yaitu suasana asri seperti /22/pantai-koka-maumere-surga-tersembunyi-
sungai, air yang jernih, pepohonan yang rindang di-flores-nusa-tenggara-timur-indonesia)
serta hujau serta hampran sawah dengan latar
belakang pegunungan yang berdiri, lukisan
diatas sangat berbeda dengan keadaan
perkotaan sekarang ini. Dalam karya lukisan
yang berjudul Sungai Tak Pernah Kembali beliau
menuangka isi hati dengan karyanya, melalui
lukisan ini Basuki Abdullah mengajak situasi
88
Syifa Salsabila / Arty : Jurnal Seni Rupa 12 (1) 2023
89
Syifa Salsabila / Arty : Jurnal Seni Rupa 12 (1) 2023
90
Syifa Salsabila / Arty : Jurnal Seni Rupa 12 (1) 2023
91
Syifa Salsabila / Arty : Jurnal Seni Rupa 12 (1) 2023
92
Syifa Salsabila / Arty : Jurnal Seni Rupa 12 (1) 2023
93