Anda di halaman 1dari 3

Kritik karya seni rupa

Seni budaya dan keterampilan


Oleh:
Niken ghuzaela putri / X IIS 4

SMAN 66 JAKARTA
1.deskripsi
 seniman

Fransiskus Xaverius Basuki Abdullah (lahir di Surakarta, Jawa Tengah, Hindia Belanda, 25 Januari 1915 –
meninggal di Jakarta, Indonesia, 5 November 1993 pada umur 78 tahun)[1] adalah salah seorang
maestro pelukis Indonesia. Ia dikenal sebagai pelukis aliran realis dan naturalis. Ia pernah diangkat
menjadi pelukis resmi Istana Merdeka Jakarta dan karya-karyanya menghiasi istana-istana negara dan
kepresidenan Indonesia, disamping menjadi barang koleksi dari penjuru dunia.

Bakat melukisnya terwarisi dari ayahnya, Abdullah Suriosubroto, yang juga seorang pelukis dan penari.
Sedangkan kakeknya adalah seorang tokoh Pergerakan Kebangkitan Nasional Indonesia pada awal tahun
1900-an yaitu Doktor Wahidin Sudirohusodo. Sejak umur 4 tahun Basuki Abdullah mulai gemar melukis
beberapa tokoh terkenal diantaranya Mahatma Gandhi, Rabindranath Tagore, Yesus Kristus dan
Krishnamurti.

 Bahan

cat minyak,kuas,palet, kanvas berukuran 75 x 100 sentimeter.

 Konsep

menggambarkan pemandangan alam, dimana mobil merah melintas di jalan yang lenggang.

 Tema

Realis

 Judul

'Absolut Mistery'

2. analisis
Konsep realis yang menyerupai bentuk asli bentuk asli suatu objek,penggarapan background dengan
warna gradasi biru tua dan muda dengan ditambah awan berwarna putih memberi kesan nyata pada
lukisan

3. interpretasi
Salah satu lukisan Basoeki lainnya yang tengah dipajang berjudul 'Absolut Mistery'. Lukisan yang jarang
terlihat di publik Karya tersebut menggambarkan pemandangan alam, dimana mobil merah melintas di
jalan yang lenggang.

4. evaluasi
Dalam sejarah perjalanan berkarya, karya ini memiliki makna yang penting, karena satu-satunya Basoeki
Abdullah melukis mobil sehingga sempat menjadi pertanyaan publik.
Karya :

Anda mungkin juga menyukai