Anda di halaman 1dari 6

REPRODUKSI KARYA SENI LUKIS

Disusun oleh:

NAMA : RENI ANGGRAENI


KELAS : XI MIPA1

SMA NEGERI 1 PATIMUAN


TAHUN PELAJARAN
2020/2021
1
Biografi Pelukis

Basuki Abdullah lahir di Surakarta, 25 Januari 1915. Basuki Abdullah adalah


salah satu pelukis terkenal Indonesia. Pelukis beraliran realis dan naturalis ini
pernah diangkat menjadi pelukis resmi Istana Merdeka pada 1974. Lukisan-
lukisan karyanya menghiasi istana negara, selain menjadi koleksi dari berbagai
penjuru dunia.

Bakat melukis Basuki Abdullah terwarisi dari ayahnya, Abdullah Suryosubro,


yang juga seorang pelukis dan penari. Sedangkan kakeknya adalah seorang
tokoh Pergerakan Kebangkitan Nasional Indonesia pada awal 1900-an, yaitu
Doktor Wahidin Sudirohusodo.
2
Basuki Abdullah bersekolah di HIS Katolik dan Mulo Katolik di Solo, kemudian
mendapatkan beasiswa pada 1933 untuk belajar di Akademi Seni Rupa
(Academie Voor Beeldende Kunsten) di Den Haag, Belanda, dan menyelesaikan
studinya dalam waktu tiga tahun dengan meraih penghargaan Sertifikat Royal
International of Art (RIA).

Pada 6 September 1948, sewaktu penobatan Ratu Yuliana di Belanda, Basuki


Abdullah berhasil mengalahkan 87 pelukis dunia lainnya dalam sebuah
sayembara yang diadakan di Amsterdam, Belanda. Sedangkan lukisannya,
“Balinese Beauty” terjual di balai lelang Christie’s di Singapura, pada tahun
1996.

Selama karirnya dalam melukis, Basuki terkenal sebagai pelukis potret, meski ia
juga melukis pemandangan alam, flora, fauna, tema-tema perjuangan,
pembangunan, dan lainnya. Dia sering mengadakan pameran tunggal, di dalam
maupun di luar negeri, seperti di Thailand, Malaysia, Jepang, Belanda, Inggris,
dan negara-negara lain. Lebih kurang 22 negara yang memiliki karya lukisan
beliau. Hampir sebagian hidupnya dihabiskan di luar negeri.

Selain menjadi pelukis, dia juga pandai menari dan sering tampil dengan tarian
wayang orang sebagai Rahwana atau Hanoman. Pria yang menikah empat kali
ini tidak hanya menguasai soal kewayangan, budaya Jawa di mana dia berasal.
Tetapi juga menggemari komposisi-kompasisi Franz Schubert, Beethoven dan
Paganini, dengan demikian wawasannya sebagai seniman luas dan tidak
Jawasentris.

Kemtiannya cukup tragis. Basuki Abdullah tewas dibunuh perampok di rumah


kediamannya, pada 5 November 1993. Ia meninggal dalam usia 78 tahun.
Jenazahnya dimakamkan di Desa Mlati, Sleman, Yogyakarta.
3
Kisah Lukisan Basuki Abdullah yang Jadi Saksi Asmara
Soekarno dan Pramugari Garuda
Basuki

Abdullah

4
Lukisan itu diberi nama Lady With Kebaya. Dibuat di atas kanvas ukuran 113 cm
x 76 cm dengan goresan cat minyak. Lukisan beraliran realisme yang
mengusung gaya mooi indie itu menggambarkan sosok seorang wanita anggun
dalam balutan kebaya ungu dan selendang merah. Kalung emas menghiasi
leher jenjangnya. Sementara rambut hitamnya disanggul tradisional.

Lukisan tersebut dibuat oleh maestro Basuki Abdullah. Sementara modelnya


adalah Kartini Manoppo, seorang model dan pramugari Garuda Indonesia.
Lukisan itulah yang menjadi awal mula percintaan sang pramugari dengan
presiden pertama Indonesia, Soekarno.

Kisah cinta Soekarno dan Kartini Manoppo memang berawal dari Lady with
Kebaya. Setelah melihat lukisan tersebut pada suatu kesempatan, Soekarno
langsung terpikat pada wanita yang menjadi modelnya. Sang proklamator
lantas mencari tahu identitas wanita yang dilukis itu langsung dari Basuki
Abdullah sendiri.

Tak butuh waktu lama bagi Soekarno untuk mendekati sang model. Dia adalah
Kartini Manoppo, seorang gadis ningrat kelahiran Bolaang Mongondow,
Sulawesi Utara.

"Engkau sungguh luar biasa!" puji Soekarno terhadap Kartini seperti dikutip
dari buku Istri-Istri Sukarno karya Reni Nuryanti.

Setelah Soekarno mengenal Kartini, perempuan cantik itu segera ditugaskan di


pesawat kepresidenan, Dolok Martimbang. Kartini menemani hampir setiap
perjalanan sang presiden, kecuali jika salah satu istrinya ikut di dalam
penerbangan.

Soekarno pun akhirnya menjadikan Kartini sebagai istrinya pada tahun 1959.
Namun Kartini dikirim ke Jerman untuk menghindari kemelut politik di tanah
air. Dia melahirkan seorang anak lelaki pada tahun 1967. Soekarno
menamainya Totok Suryawan Soekarnoputra.

Anda mungkin juga menyukai