Patut dicatat di sini, lukisan King Rama I-VII merupakan karya pelukis
Eropa. Adapun pelukis Indonesia, Basuki Abdullah melukis King Anand
Mahidon VIII, Raja Aduljadej dan Ratu Sirikit istrinya, Crown Prince
Wachilalongkorn, serta Princess Mother (ibu Raja). Lukisan-lukisan
karya Basuki banyak menghiasi istana Raja, seperti ChakliPalace,
Chitralada Palace, dan Pattina Palace. Mengingat sumbangan dan
karya-karya lukis Basuki yang berkenan di hati Raja, maka oleh Raja
Aduljadej, Basuki dianugerahi Bintang Penghargaan “Poporo”. Surat
penghargaan dari Istana Raja Muangthai pun menunjukkan pengakuan
dan bukti betapa tingginya nilai seni dari lukisan-lukisan Basuki.
Pada tahun 1963, Basuki juga turut melukis keuarga pangeran Norodom
Sihanouk di Kamboja. Tahun 1968, Presiden Ferdinand Marcos dan
Imelda Marcos berkunjung ke Istana Poporo dan Chitralada. Ketika
melihat lukisan karya Basuki, Imelda tampak mengaguminya.