0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
32 tayangan4 halaman
Basoeki Abdullah adalah pelukis Indonesia yang lahir di Surakarta pada tahun 1915. Ia dikenal karena karya-karyanya yang menggunakan gaya realisme dan naturalisme. Karya-karyanya banyak yang menghiasi istana negara dan dikoleksi oleh kolektor di berbagai belahan dunia. Basoeki Abdullah meninggal dunia pada tahun 1993 akibat dibunuh perampok.
Basoeki Abdullah adalah pelukis Indonesia yang lahir di Surakarta pada tahun 1915. Ia dikenal karena karya-karyanya yang menggunakan gaya realisme dan naturalisme. Karya-karyanya banyak yang menghiasi istana negara dan dikoleksi oleh kolektor di berbagai belahan dunia. Basoeki Abdullah meninggal dunia pada tahun 1993 akibat dibunuh perampok.
Basoeki Abdullah adalah pelukis Indonesia yang lahir di Surakarta pada tahun 1915. Ia dikenal karena karya-karyanya yang menggunakan gaya realisme dan naturalisme. Karya-karyanya banyak yang menghiasi istana negara dan dikoleksi oleh kolektor di berbagai belahan dunia. Basoeki Abdullah meninggal dunia pada tahun 1993 akibat dibunuh perampok.
Basoeki Abdullah lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 25 Januari
1915 ..Ia dikenal sebagai pelukis aliran realisme dan
naturalisme. Ia pernah diangkat menjadi pelukis resmi Istana Merdeka Jakarta dan karya-karyanya menghiasi istana negara dan kepresidenan Indonesia, karyanya juga koleksi oleh para kolektor dari berbagai penjuru dunia.
Bakat melukisnya terwarisi dari ayahnya, Abdullah Suryo
Subroto, yang juga seorang pelukis dan penari. Sedangkan kakeknya adalah seorang tokoh Pergerakan Kebangkitan Nasional Indonesia pada awal tahun 1900-an yaitu Doktor Wahidin Sudirohusodo. Sejak umur 4 tahun Basoeki Abdullah mulai gemar melukis beberapa tokoh terkenal diantaranya Mahatma Gandhi, Rabindranath Tagore, Yesus Kristus dan Krishnamurti.
Pendidikan formal Basoeki Abdullah diperoleh di HIS Katolik
dan Mulo Katolik di Solo. Berkat bantuan Pastur Koch SJ, Basoeki Abdullah pada tahun 1933 memperoleh beasiswa untuk belajar di Akademik Seni Rupa (Academie Voor Beeldende Kunsten) di Den Haag, Belanda, dan menyelesaikan studinya dalam waktu 3 tahun dengan meraih penghargaan Sertifikat Royal International of Art (RIA). Semasa hidupnya, Basuki Abdullah banyak mendapatkan penghargaan dari berbagai pihak. Seperti memenangkan sayembara melukis dengan mengalahkan 87 pelukis Eropa pada tanggal 6 September 1948. Sejak itu pula dunia mulai mengenal Basoeki Abdullah, putera Indonesia yang mengharumkan nama Indonesia. Hampir sebagian hidupnya dihabiskan di luar negeri diantaranya beberapa tahun menetap di Thailand, dan sejak tahun 1974 Basoeki Abdullah menetap di Jakarta, diangkat sebagai pelukis Istana Merdeka.
Kematiannya cukup tragis. Basuki Abdullah tewas dibunuh
perampok di rumah kediamannya, pada 5 November 1993. Ia meninggal dalam usia 78 tahun. Jenazahnya dimakamkan di Desa Mlati, Sleman, Yogyakarta. Ciri utama dari penganut aliran ini adalah obyek inspirasi yang digunakan adalah alam (nature), sehingga disebut sebagai naturalisme. Menggambarkan tentang keindahan alam seperti yang tertangkap oleh mata. Oleh karena itu komposisi warna, proporsi, keseimbangan, hingga prespektif dibuat semirip mungkin dengan bagaimana mata manusia melihat benda aslinya.
Seni Lukis Aliran Realisme adalah aliran seni lukis yang
menggambarkan lukisan sebagaimana aslinya tanpa ada hal-hal yang ditambahi. Hal ini dapat dikatakan sebagai seni yang menampilkan kejujuran dengan memperlihatkan kebenaran, bahkan tanpa menyembunyikan yang yang menurut sang pelukis tidak baik Lukisan diatas bernama lukisan “kakak dan adik”. Lukisan diatas dibuat oleh Basoeki Abdullah pada tahun 1978. Lukisan tersebut kini disimpan di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta sebagai koleksi. Lukisan “kakak dan adik” ini merupakan lukisan beraliran Realisme, karena sang pelukis berusaha menggambarkan tokoh “kakak dan adik” semirip – miripnya dengan realita / aslinya. Figur kakak dan adik yang dalam gendongan terasa mengandung ritme drama kehidupan. Basoeki Abdullah menggambarkan gerak tubuh mereka yang mengalunkan perjalanan sunyi. Suasana itu, seperti ekspresi wajah mereka yang jernih tetapi matanya menatap kosong. Apabila dengan pakaian mereka yang bersahaja dan berwarna gelap, sosok kakak beradik ini dalam selubung keharuan. Basuki Abdullah ingin mengungkapkan empatinya pada kasih sayang dan kemanusiaan. Aliran Realisme adalah aliran seni rupa yang berusaha menggambarkan kejadian yang benar-benar pernah terjadi. Dalam aliran ini yang ditekankan adalah suasana pada saat kejadian itu berlangsung, tidak spesifik pada obyek tertentu.