Nama Anggota
1. Hilmi Akhis
2. Gus Akhmad Abdul Khalim
3. Nur Rohman
4. Rahmat Fauzi Malik
Kreatifitas dalam mengolah bahan dan media dalam melukis melahirkan teknik melukis
tertentu. Beberapa teknik yang digunakan dalam melukis diantaranya sebagai berikut.
Pecahan teknik melukis ini sudah dikenal pada zaman renaissance,cat yang dipakai diaduk
dengan perekat yang biasanya terbuat dari putih telur atau sagu,lukisan dengan teknik ini
dipakai untuk diterapkan di permukaan tembok atau dinding dan pada zamannya dipakai
sebagai penolak bala,seperti lukisan di goa-goa.
Teknik lukisan alfresco diterapkan di dindung yang masih basah dengan ditaburi bahan
perekat,lukisan ini yang terkenal yaitu di istana Vatikan.
3. Lukisan al secco
Hampir mirip dengan teknik al fresco,perbedannya teknik ini dpakai pada dinding yang sudah
kering.Teknik lukisan ini pernah dibuat oleh Leonardo da Vinci di gereja Santa Maria di kota
Milan,Italia.
4. Mozaik
Teknik mozaik merupakan teknik menempelkan pecahan atau lempengan kaca yang
berwarna-warni pada dinding atau yang lainnya sehingga membentuk objek tertentu.Bahan
yang bisa digunakan untuk teknik ini antara lain pecahan keramik,potongan
kertas,perselen,atau bisa juga batu yang berwarna warn.Mozaik yang memakai potongan-
potongan kayu sebagai bahan lukisannya disebut intersia.
Bahan yang dipakai dalam teknik ini adalah cat air berbentuk pasta yang dicampur dengan
air. Teknik Aquarel adalah melukis dengan sapuan warna tipis sehingga hasilnya transparan,
media untuk bahan cat air adalah kertas
Lukisan cat minyak medianya menggunakan kanvas,yaitu kain yang telah diberi cat dasar
yang dicampur larutan lem sehingga tidak tembus kebelakang ketika dipakai melukis.Cat
yang digunakan biasanya dikemas bentuk tube timah dalam bentuk pasta sehingga mudah
saat digunakan,dalam pemakaiannya dicampur dengan linj-olie.
8. Lukisan Akrilik
Luksian jenis akrilik adalah lukisan dengan bahan yang disebut acrylic,yang menghasilkan
warna-warna yang cerah dan menyala,lukisan teknik ini sering digunakan untuk berbagai
eksperimen,di sepatu,tas,atau berbagai bahan kain lainnya.
Lukisan batik tekniknya hampir mirip dengan tata cara membatik,yaitu dengna menutupi
permukaan kain dengan lilin atau malam batik.Kain yang tertutup lilin inilah yang
membentuk titik garis bidang ataupun ruang sebelum jadi sebuah gambar dan hasil akhirnya
dicelup ke larutan perwarna. Membuat karya seni merupakan wujud ekspresi dari suatu ide
atau gagasan.Ide merupakan hasil pemikiran yang berawal dari suatu inspirasi atau
imajinasi.Gambarn yang tertangkap melalui ruang imajinasi seseorang dapat diwujudkan
dalam bentuk karya seni.
Tokoh Pelukisan Nasional dan Dunia
1. Affandi Koesoema
Pelukis lokal generasi Indie Mooi, lahir di Semarang (Jawa Tengah) 1887 dan meninggal di
Padang (Sumatera Barat) 1983. Meski berdarah Jawa (orang tuanya berasal dari Semarang,
tapi kemudian bekerja di Plaju), ia dikenal sebagai pelukis dengan tema-tema tentang
panorama dan kehidupan Sumatera Barat. Tahun 1903, ia dikirim ke Bukit Tinggi untuk
belajar ke Sekolah Raja yang merupakan sekolah pelatihan guru di Sumatera pada saat itu. Di
sana bakat artistiknya diketahui oleh seorang guru Belanda, dan ia diberi kesempatan untuk
pergi ke Semarang, tempat ia mempelajari seni lukis dengan pelukis Belanda Van Dijk. Dari
pelukis inilah, tertanam jiwa naturalis pada WAKIDI. Selama hidupnya ia mengajar banyak
murid, walaupun sedikit yang telah mengikuti gaya naturalistisnya. Selama pernikahannya
yang pertama, mempunyai banyak anak dan setelah kematian isteri yang pertama sekitar
1952, ia menikah kembali dengan seorang wanita yang jauh lebih muda yang dengannya ia
mempunyai dua orang anak. Ia melanjutkan mengajar seni di Bukit Tinggi pada akhir 1950-
an serta melukis pada waktu-waktu senggangnya. Ia hidup tenang, jauh dari arus utama
kehidupan seni rupa; ia mencintai musik dan biasa memainkan biola. Dikenal juga sebagai
pendidik, ketika mengajar di INS Kayu tanam, ia menjadi guru tokoh nasional Mohammad
Hatta dan Jendral A.H. Nasution. Penerima Anugerah Seni RI 1983.
3. Wahdi Sumatra
Pelukis natura lis, lahir di Bandung, Oktober 1917. Sejak di bangku kelas tiga HIS, telah
gemar menggambar. Tamat HIS tahun 1935, mendapat bimbingan dari pelukis Abdullah
Suriosubroto, ayah pelukis Basuki Abdullah selama beberapa bulan karena dorongan Dr.
Kadmirah yang melihat bakat yang dimilikinya. Kemudian ia mengembangkan bakat itu
dengan berlatih bersama-sama dengan pelukis Affandi yang ketika tinggal di Gang
Wangsareja, Bandung. Selain Affandi pelukis lain yang sering melukis bersama pada waktu
itu ialah Barli Sasmitawinata, Sudarso dan Hendra Gunawan. Tahun 1964, ketika Bandung
diduduki Belanda, Wahdi mengungsi ke Sumedang, kembali tahun 1951. Selama dalam
pengungsian ia tidak melukis sama sekali. Setiba di Bandung ia menggabungkan diri dengan
Himpunan Pelukis Bandung St. Lucas Gilde yang dipimpin oleh dokter berkebangsaan
Austria. Anggota lainnya yang pribumi ialah Barli, Kerton Sujana, Rudiyat, dan Suwaryono
(Soewarjono). Perkumpulan itu secara tetap setiap tah un menyelenggarakan pameran, paling
tidak dua kali, biasanya di Gedung YPK. Karena kesulitan hidup sebagai pelukis, Wahdi
sempat melamar menjadi guru Sekolah Rakyat dan diterima, tetapi hanya bertahan selama
dua tahun. Ia kemudian membuka toko mebel ‘Sri Tunggal’ di Cicadas. Perusahaan itu
berkembang dengan baik, sehingga ia mampu membeli sebidang tanah di Kiaracondong yang
kemudian dijadikan ‘Sanggar Sangkuriang’.
Tahun 1975 ia bersama Affandi, Barli, dan Sudarso mengadakan pameran bersama di TIM
dengan sponsor DIU. Tahun 1976 ia mengadakan pameran tunggal atas sponsor Ajip Rosidi
di Balai Budaya Jakarta. Tahun 1977 mengadakan pameran tunggal di TIM atas Sponsor
DKJ. Tahun 1975 setelah selesai mengadakan pameran bersama, ia meresmikan ‘Sanggar
Sangkurian’. Tahun 1979, atas usaha Ramadhan K.H., Wahdi sempat melawat ke Eropa,
yang dijadikan kesempatan olehnya untuk melihat-lihat lukisan klasik dalam museum-
museum.
4. Chusin Setiadikara
6. Leonardo da Vincy
Leonardo da Vinci (lahir di Vinci, propinsi Firenze, Italia, 15 April 1452 – meninggal di Clos
Lucé, Perancis, 2 Mei 1519 pada umur 67 tahun) adalah arsitek, musisi, penulis, pematung,
dan pelukis Renaisans Italia. Ia digambarkan seb agai arketipe “manusia renaisans” dan
sebagaijeniusuniversal. Leonardo terkenal karena lukisannya
yang piawai, sepertiJamuan Terakhir dan Mona Lisa
Leonardo lahir pada tahun 1452 di kota Vinci, propinsi
Firenze, Italia anak dari Ser Piero Da Vinci dan Caterina,
jadi nama lengkapnya yaitu Leonardo di Ser Piero da Vinci
yang berarti Leonardo putra Ser Piero asal kota Vinci.
Pada usia belia, beliau sudah belajar melukis dengan Andrea
del Verrocchio dan mulai melukis di Firenze.Ada kabar
mengisahkan Verrochio menyatakan pensiun melukis setelah
menyaksikan bahwa lukisan muridnya yang satu ini lebih
bagus dari lukisannya sendiri. Selain menjadi pelukis
Leonardo juga sanggup menunjukkan kemampuannya di
bidang yang lain. Pada tahun 1481 Leonardo pindah ke
Milan untuk bekerja dengan Adipati(Duke) di sana. Hasil
karyanya selama di Milan yang paling termashur adalah Kuda Sforza yang dikerjakannya
selama kurang lebih 11 tahun. Namun di situ ia tidak hanya melukis dan membuat patung
saja, melainkan juga mengubah jalan-jalan sungai dan membangun kanal-kanal, serta
menghibur Duke dengan memainkan lut dan bernyanyi. Lalu ia bekerja untuk Raja Louis XII
dari Perancis di Milan dan untukPaus Leo X di Roma Mahakaryanya, Jamuan Terakhir(The
Last Supper) pada tahun 1495sampai tahun 1497 yang dilukis pada dinding biara Santa Maria
di Milan, kini telah rusak akibat dimakan waktu. Lukisan terkenal lainnya adalahMona Lisa
yang kini terdapat di musium Louvre Paris. Sebuah spekulasi yang beredar tentang siapa
sesungguhnya Mona Lisa antara lain menyatakan bahwa citra perempuan tersebut merupakan
hasil rekaan wajah Da Vinci sendiri. Spekulasi yang lain menyatakan bahwa perempuan
tersebut memang pernah ada, seorang istri pedagang.Leonardo da Vinci wafat di Clos Lucé,
Perancis pada tanggal 2 Mei 1519, dan dimakamkan di Kapel St. Hubert di kastel Amboise,
Perancis.
7. Van Googh
8.Salvador Davi
9. Michaelangelo Buonarotti
Nama : MichaelangeloBounarotti
Lahir : Italia, 6 Maret 1475
Wafat : 18 Februari 1564
Nama Ayah : Lodavinco
NamaIbu : Francesca
Profesi : Seorangpelukis, Pemahat,
PujanggadanArsitekzaman Renaissance
PerjalananKarir :
Ayahnya menginginkan agar Michaelangelo berkonsentrasi
ke profesi yang dianggap lebih mapan, namun
Michaelangelo menyukai senirupa. Lalu dibina oleh
Domenico Ghirlandaio (namun dengan suatu
sebabMichaelangelo menolak hali ni) dan Bertoldo di
Giovanni. Ghirlandaio kemudian merekomendasikannya
kepada Lorenzo de Medici Ia lalu membuat beberapa karya yang cukup mengagumkan
(untuk usianya yang masih belasan tahun), di antaranya:
• Madonna de la Salsa (1490-1492)
• Battle of the Centaurs (1491-1492)
Ciri perfeksionisme Michaelangelo mulai berkembang sejak kritik-kritik yang dilancarkan
Lorenzo de Medici.
Setelah Lorenzo de Medici wafat, penggantinya, Piero de Medici bukanlah orang yang
disenangi oleh Michaelangelo. Ia kemudian keluar dari binaan keluarga Medici dan
melanjutkan karya-karyanya sendiri. Kepemimpinan Piero de Medici yang lemah membuat
kota Firenze dikepung pihak Republikan, dan keluarga Medici terusir dari kota Firenze.
Pada masa ini, Michaelangelo membuat beberapa karya, antara lain:
• Wooden crucifix (1493) untukgereja Santa Maria del Santo Spirito
• Patungstudi Hercules darimarmer
Runtuhnya kekuasaan keluarga Medici memberi celah bagi ajaran pendeta Savonarola yang
menentang kembalinya unsur seni klasikisme ke dalam Gereja. Seni Klasik dianggap
mengandung banyak demoralisme, di antaranya banyaknya unsur erotisme dan gayisme
(kebetulan model-model karya seni yang banyak berada di gereja adal ah lelaki).
Hal ini membuat Michaelangelo berusaha keluar dari pengaruh Firenze, dan berusaha
menersukan profesinya di Venice, kemudian Bologna.Namun di dua kota ini, tidak adasatu
pun yang mengenal kebesaran nama Michaelangelo. Jadi di kota ini Michaelangelo memulai
karirnya dari bawah. Tetapi setelah bertahun tahun Micaelangeo berjuang, usahanya ini tidak
sia sia karena pada tahun 1504 karya – karyanya mendapat apresiasi yang besar
Karya – KaryaMichelangelo :
Madonna and Child with the Infant St. John (TaddeiTondo), Il Putto Dormiente, Madonna de
La Scalsa, Battle of Centaurs, Wooden crucifix, Bacchus, Pietà, PatungStudi Herkules,
Fresko di Langit-Langit KapelSistina, Patungstudidaribeberapabudak, Fresko
PengadilanTerakhir di dinding altar KapelSistina, Moses, ArsitekturBasilicia of San Lorenzo,
Patung-patung di pemakamanBasilicia of San Lorenzo, Arsitektur Palazzo Farnes,
Desainarsitektur Basilika Santo Petrus