Anda di halaman 1dari 8

MATERI KRITIK KARYA SENIRUPA

12 MIPA 3

ANGGOTA KELOMPOK 5 :

1. NARAYA OKTA ARDIANSYAH (Pemateri 1)


2. PATRIANA DWI AULIA (Pemateri 2)
3. PITRI ANGGRAENI KISTI (Pemateri 3 & Moderator)
4. RIFQI KAMIL AMAANULLAH (Pemateri 5)
5. SENJA DIAN NURBANI (Pemateri 6 & Notulen)
6. TAUFIQ AHMAD HIDAYAT (Pemateri 4)
1.TOKOH SENIRUPA DALAM NEGRI
Pemateri 1: Naraya Okta Ardiansyah

a. Affandi Koesoema

Affandi Koesoema lahir di Cirebon pada 1907 sebagai putra dari Raden
Koesoema yang bekerja sebagai mantri ukur di pabrik gula Ciledug. Pada saat itu
Indonesia masih berada di bawah kekuasaan Belanda sehingga keturunan pribumi
biasa akan sulit mendapatkan pendidikan tinggi, dan ia hanya bisa bersekolah sampai
AMS (Algemene Middelbare School) atau setara SMA. Sejak kecil Affandi gemar
menggambar dan telah memperlihatkan bakat seni sejak sekolah dasar, namun
dunia seni lukis baru benar – benar digeluti pada era 1940an. Pada saat itu sulit
untuk mendapatkan pekerjaan seni karena Belanda masih menguasai Indonesia. Ia
mengawali karir sebagai seorang guru dan juru sobek karcis, menggambar reklame
bioskop di Bandung.
Affandi Koesoema adalah seorang pelukis berbakat yang pernah ada di Indonesia
dan dunia. Ia dikenal sebagai seorang maestro dalam seni lukis dengan gaya
lukisannya yang berbau abstrak dan romantisme dengan aliran ekspresionisme. Ia
terkenal dengan teknik lukisnya yang khas yaitu dengan menumpahkan cat langsung
dari tube ke kanvas lalu menyapukan sebagian cat menggunakan jari – jarinya, untuk
bermain dan mengolah warna sebagai media pengekspresian diri Affandi adalah
seorang rendah hati yang menjuluki dirinya sebagai “Pelukis Kerbau” yang tidak mau
membaca teori – teori mengenai teknik melukis karena lebih senang mempelajarinya
dengan praktek langsung. Ia juga sering mengatakan bahwa dirinya lebih pantas
untuk disebut sebagai ‘tukang gambar’. Sepanjang hidupnya, Affandi yang produktif
telah menciptakan kurang lebih sekitar 2000 karya lukisan yang sudah dipamerkan di
berbagai bagian dunia seperti London, Amsterdam, Brussels, Paris, Venezia, Roma
dan India, benua Australia dan Amerika seperti di Brazil, Sao Paulo dan Amerika
Serikat.

b. S. Sudjojono
beliau merupakan pelukis legendaris di Indonesia. Dengan diawali oleh Trisno
Soemardjo, Sudjojono dijuluki sebagai Bapak Seni Rupa Modern Indonesia. Julukan
ini diberikan kepadanya karena Sudjojono adalah senimaan pertama Indonesia yang
memperkenalkan modernitas seni rupa Indonesia dengan konteks kondisi faktual
bangsa Indonesia. Ia memperkenalkan jiwa ketok atau "jiwa tampak" sebagai
identitas seni Indonesia. Ia biasa menulis namanya dengan “S.
Pada tahun 1937, ia ikut pameran bersama pelukis Eropa di Bataviasche
Kunstkring, Jakarta. Inilah awal namanya dikenal sebagai pelukis. Pada tahun itu juga
ia menjadi pionir mendirikan Persatuan Ahli Gambar Indonesia (Persagi). Oleh
karena itu, masa itu disebut sebagai tonggak awal seni lukis modern berciri
Indonesia. Ia sempat menjabat sebagai sekretaris dan juru bicara Persagi. . Ia juga
mendirikan SIM ( Seniman Muda Indonesia) bersama , Trisno Sumardjo, Abdul
Salam, Sunindyo, Subidio, dan Basuki Resobowo. Selain sebagai pelukis, ia juga
dikenal sebagai salah satu kritikus seni rupa pertama di Indonesia. Lukisannya punya
ciri khas kasar, goresan dan sapuan bagai dituang begitu saja ke kanvas. Objek
lukisannya lebih menonjol kepada kondisi faktual bangsa Indonesia yang
diekspresikan secara jujur apa adanya.

2. TOKOH SENIRUPA LUAR NEGRI


Pemateri 2: Patriana dwi aulia

a. Vincent Willem van Gogh (30 Maret 1853 – 29 Juli 1890)

adalah seorang pelukis pascaimpresionis Belanda yang menjadi salah satu


tokoh paling terkenal dan berpengaruh dalam sejarah seni di Barat. Dalam waktu
lebih dari satu dasawarsa, ia menciptakan kurang lebih 2.100 karya seni, termasuk
sekitar 860 lukisan minyak yang kebanyakan dibuat selama dua tahun terakhir
kehidupannya. Karya-karya tersebut meliputi lukisan bentang alam, alam benda,
potret, dan potret diri, dan memiliki ciri khas berupa warna yang tebal dan dramatis
serta goresan kuas yang impulsif dan ekspresif.
b. Leonardo di ser Piero da Vinci

adalah seorang pelukis, pemahat/pematung, arsitek,


penemu, ilmuwan, penulis, dan filsuf asal Italia pada
masa Renaisans. Ia sering disebut sebagai pelopor
ilmu Paleontologi, ichnologi, dan arsitektur, serta
dianggap sebagai salah satu pelukis terhebat
sepanjang sejarah meski hanya sekitar 15 karyanya
yang bisa bertahan hingga saat ini. Leonardo lebih
masyhur sebagai seorang pelukis. Lukisan Mona Lisa
adalah karyanya yang paling terkenal dan merupakan
potret manusia paling populer yang pernah dibuat.
The Last Supper adalah lukisan keagamaan yang paling
sering dibuat ulang sepanjang masa, sedangkan
gambar Vitruvian Man sering dianggap sebagai ikon
budaya.

3. SYARAT YANG HARUS DIMILIKI TOKOH SENIRUPA


Pemateri 3: Pitri Anggraeni
1. Lebih Berkompeten artinya kalau dia mau memberikan saran yang baik tentunya dia
lebih berkompeten dalam bidangnya. Contoh : Seseorang menikmati karya seni
kaligrafi, kemudian ada kesalahan dalam menulis atau menggoreskan, maka
penikmat seni tadi memberikan masukan, solusi yang baik, dan memang menguasai
kaidah penulisan huruf Arab, sehingga pembuat karya mendapatkan ilmu baru dan
penikmat karya seni juga mendapatkan keberkahan ilmunya. Saling menguntungkan
bukan?
2. Lebih Menguasai, contoh ada dua orang yang sama sama pekerja seni atau pembuat
karya seni, yang satu menguasai kaligrafi dan yang satu menguasai Seni Pewarnaan
atau menguasai dalam melukis karena dia pelukis. Sang Pelukis bisa saja memberi
saran pada sang Kaligrafer tapi hanya sebatas perpaduan warna maupun ketepatan
goresan warna dengan tehnik yang luar biasa. Namun sang pelukis tidak berhak
mengkritik Tulisannya sebab pelukis tersebut tidak berkompeten dalam penguasaan
kaidah khotiyah. Jika kondisinya begitu, tentunya kaligrafer tersebut juga dapat ilmu
baru bukan?
3. Lebih Arif dan Bijaksana artinya dalam mengkritik seseorang itu tanpa harus
merendahkan orang lain, karena dengan merendahkan orang lain maka andatidak
akan pernah mendapatkan kelebihannya. " La Tahtaqir Man Dunaka Falikulli Syai in
Maziyyatun " jangan pernah merendahkan orang yang lebih rendah dari kalian sebab
tiap-tiap sesuatu itu memiliki kelebihan. Jika orang sudah tersinggung atas apa yang
anda ucapkan maka orang tersebut akan lari menjuhimu, padahal bisa saja
kelebihannya jauuuuuuh lebih besar dari sedikit kekurangannya. Rugi ente....
4. Lebih Cerdas artinya lebih cerdas dalam memberikan solusi, misal saja kalau
mengkritik sesuatu atas kekurangan yang telah dimiliki pembuat karya, agar si
pembuat karya bisa memperbaiki karyanya yang belum sempurna maka dengan cara
diberikan kartu nama kemudian diajak untuk bersilaturahim kerumah anda jika anda
memiliki karya yang lebih baik, tanpa sengaja Pembuat karya seni tadi akan
mendapat ilmu kamu, akhirnya mereka mau bertanya bagaimana tehnik pembuatan
karya yang baik, bahannya apa saja dan lain sebagainya akhirnya kalian bisa
memberikan masukan dengan cara diminta. Dan jika saran anda diinginkan orang
lain tentunya terasa lebih puas dari sekedar kita obral saran. Ya kalau ada yang
membutuhkan saran anda, kalau tidak, anda akan di cap sebagai orang yang banyak
omong, sekalipun anda berkompeten dibidangnya.

4. MENULIS KRITIK (MENDESKRIPSI)


Pemateri 4: Taufiq Ahmad Hidayat
Deskripsi adalah tahapan kritik untuk dapat menemukan, mencatat atau juga
mendeskripsikan segala sesuatu yang dapat dilihat apa adanya dan tidak berusaha
melakukan analisis atau mengambil kesimpulan. Agar bisa menyimpulkan dengan baik,
seorang pemberi kritik harus mengetahui suatu istilah teknis yang umum digunakan dalam
dunia seni rupa. Ada 97 dan bahkan lebih istilah dalam dunia senirupa diantaranya:
1. Abstrak : yaitu sebuah cara mengekpresikan karya seni dengan metoda yang tidak
menggambarkan wujud atau bentuk nyata dari sebuah objek dan bisa jadi
memperumit atau menyerderhanakan wujudu aselinya.
2. Abbozzo : adalah sketsa atau rancangan yang dibuat ketika hendak melukis atau
membuat patung.
3. Applied Art : karya seni yang dibuat untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Atau biasa disebut karya seni terpan.
4. Apresiator : Orang yang menikmati sebuah karya seni kemudian memberikan
komentar atau penilaian terhadap karya seni yang dinikmatinya.
5. Apresiasi : Penilaian terhadap hasil karya seni
6. Art Nouveau : Sebuah aliran seni rupa modern. Aliran yang berkembang di Eropa
dan Amerika ini memiliki corak yang identik dengan liak-liuk tumbuhan.
7. Artistik : Memiliki nilai keindahan
8. Aesthetic : Keindahan
9. Asimetris : Lawan kata dari simetris, yaitu tidak seimbang.
10. Armature : Sebuah kerangka yang terbuat dari Metal untuk menopang atau
menahan beban (biasanya tanah liat) agar tidak terjadi perubahan bentuk. Armature
ini biasanya digunakan oleh pematung dalam proses modelling. DLL,
CONTOH MENDESKRIPSI
Patung Garuda Wisnu Kencana
berlokasi di Bukit Unggasan,
Jimbaran, Bali. Patung ini berdiri
menjulang di dalam kompleks
Taman Budaya Garuda Wisnu
Kencana dan merupakan karya
pematung terkenal Bali, I
Nyoman Nuarta. Monumen ini
dikembangkan sebagai taman
budaya dan menjadi ikon bagi pariwisata Bali dan Indonesia. Patung tersebut
berwujud Dewa Wisnu yang dalam agama Hindu adalah Dewa Pemelihara (Sthiti),
mengendarai burung Garuda. Tokoh Garuda dapat dilihat di kisah Garuda &
Kerajaannya yang berkisah mengenai rasa bakti dan pengorbanan burung Garuda
untuk menyelamatkan ibunya dari perbudakan yang akhirnya dilindungi oleh Dewa
Wisnu. Patung ini diproyeksikan untuk mengikat tata ruang dengan jarak pandang
sampai dengan 20 km sehingga dapat terlihat dari Kuta, Sanur, Nusa Dua hingga
Tanah Lot. Patung Garuda Wisnu Kencana ini merupakan simbol dari misi
penyelamatan lingkungan dan dunia. Patung ini terbuat dari campuran tembaga dan
baja seberat 4.000 ton, dengan tinggi 75 meter dan lebar 60 meter. Jika
pembangunannya selesai, patung ini akan menjadi salah satu patung terbesar di Asia
dan akan lebih tinggi daripada Patung Liberty.

5. MENULIS KRITIK (MENGANALISIS)


Pemateri 5 : Rifqi kamil amaanullah
Analisis formal adalah tahapan dalam kritik karya seni untuk menelusuri sebuah karya seni
berdasarkan struktur formal atau unsur-unsur pembentuknya. Pada tahap ini kamu harus
memahami unsur-unsur seni dan prinsip-prinsip penataan atau penempatannya dalam
sebuah karya seni.
CONTOH MENGANALISIS
Pada dasarnya, keberadaan
garis dalam lukisan ini
berfungsi sebagai identitas
bentuk lukisan sehingga
bentuknya lebih mudah untuk
kita kenali.
Garis sebagai identitas bentuk, maksudnya adalah beberapa bentuk yang tampak pada
wanita, seperti misalnya hewan, pohon, dedaunan, bangku panjang, meja, keranjang kecil,
pot bunga, gelas dan sangkar burung. Bangun (shape) dalam lukisan ini terjadi karena
adanya batasan pada sebuah garis, dan juga dibatasi oleh aneka warna yang berbeda atau
oleh gelap terangnya tampilan. Hal ini bisa kita lihat contohnya pada sosok istri yang duduk
pada bagian latar depan, latar tengah, dan latar belakang. Adapun penggunaan beberapa
warna, seperti kuning, biru, hijau, coklat, hitam, yang melengkapi unsur lukisan ini
menunjukkan suatu tanda pada bentuk yang membedakan ciri bentuk atau benda satu
dengan yang lainnya. Dalam pengelompokan beberapa unsur seni yang ada,
penempatannya menimbulkan kesan yang seimbang dan harmonis. Pengelompokan
menunjukkan keterpaduan secara utuh dan juga menyatu.

6. MENULIS KRITIK (MENAFSIRKAN/INTERPRETASI)


Pemateri 6: Senja dian nurbani

Intepretasi adalah menafsirkan hal-hal yang terdapat di balik sebuah karya,


dan menafsirkan makna, pesan, atau nilai yang dikandungnya. Penafsiran merupakan
salah satu cara untuk menjernihkan pesan, makna, dan nilai yang dikandung dalam
sebuah karya, dengan cara mengungkapkan setiap detail proses intepretasi dengan
bahasa yang tepat. Guna menjelaskan secara tepat, maka seseorang yang melakukan
penafsiran harus berbekal pengetahuan tentang proses pengubahan karya.

Dari segi penikmat seni, interpretasi timbul dari hasil pengamatannya


terhadap apa yang tertampil dalam karya seni. Interpretasi yang baik adalah
interpretasi yang berhasil meminimalisasikan sifat subjektivitas dirinya, sehingga apa
yang tertuang dari hasil interpretasinya menjadi objektif, sesuai apa yang diamati

CONTOH MENAFSIRKAN/INTERPRESTASI
Dan salah satu pesan
yang disampaikan dari karya
seni Agus Bebek “Ngayomi”
ini adalah seekor bebek jantan
yang sedang mengayomi
bebek betina, ditambah
dengan suasana alam yang
nampak seperti keadaan alam yang sebenarnya seperti di sungai dan ada
rerumputan. Pada gambar bebek jantan juga terlihat sedang mengangkat sayap dan
berada di dekat bebek betina, hal ini menunjukan bebek jantan sedang mengayomi
atau melindungi bebek betina.
Yang seniman ini ingin unggkapkan pada karya seni Ngayomi ini adalah
mengibaratkan sepasang bebek ini sebagai seorang suami istri yang terus
mengayomi pasangannya. Sedangkan tempat pada latar belakang gambar ini
menggambarkan impian dari keadaan tempat tinggal, air sungai yang tenang,
rerumputan yang rindah memberikan kenyamanan pada bebek tersebut. Tapi
sekarang ini zaman telah berubah dan membuat habitat asli dari bebek tersebut
sudah tidak seindah pada lukisan tersebut, karena ulah tangan manusia.
Jadi pesan yang ingin disampaikan seniman adalah agar kita mengayomi satu
sama lain dalam kehidupan dan mengingatkan kita agar tidak serakah dan menjaga
alam sekitar.

Anda mungkin juga menyukai