Anda di halaman 1dari 18

TUGAS SEJARAH SENI RUPA

PELUKIS-PELUKIS PEMANDANGAN,
IMPRESSIONISME, DAN EKSPRESIONISME

Dosen pengampu :
Dr. Syamsiar, S.sn., M.Sn
Disusun oleh Kelompok 6:
Tahnia Ahista Nareswari (221491043)
Muhammad Zaki (221491044)
Wisneni Annissa Nursafitri (221491045)
Dinanta Ridho’a (222491046)
Ulil Abshor (221491047)
Adhika Sayoga (221491048)
Muhammad Noor Abyoso (221491049)
Hafsah Imani Maisaroh (221491051)

PROGRAM STUDI SENI RUPA MURNI


FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN
INSTITUT SENI INDONESIA
SURAKARTA
2022/2023
1. Pelukis – Pelukis Pemandangan
Ulil Abshor (221491047)

1.1 Rembrandt Harmenszoon Van Rijn

Rembrandt Harmenszoon van Rijn (15 Juli 1606 – 4 Oktober 1669) adalah


pelukis Belanda yang merupakan salah satu pelukis terbesar dalam sejarah seni Eropa.
Rembrandt dikenal dengan keahliannya memanipulasi ekspos cahaya terhadap objek sehingga
memberikan efek tertentu di dalam lukisan.

Gambar 1. Rembrandt Harmenszoon Van Rijn, Lukisan Jembatan Batu, Ukuran lukisan
29,5cm x 42,5cm, Media Kayu, Cat Minyak
(Sumber https://in.painting-planet.com/jembatan-batu-rembrandt-harmenszoon-van-rijn/ ,
https://id.wikipedia.org/wiki/Rembrandt_van_Rijn )
1.2 Basuki Abdullah
Fransiskus Xaverius Basuki Abdullah (ejaan lama: Basoeki Abdullah; 25 Januari 1915 – 5
November 1993)[1][2] adalah salah seorang maestro pelukis Indonesia. Ia dikenal sebagai pelukis
aliran realis dan naturalis. Ia pernah diangkat oleh Presiden Soekarno sebagai pelukis Istana
Merdeka, Jakarta,[3] dan karya-karyanya menghiasi istana-istana negara dan
kepresidenan Indonesia, di samping menjadi barang koleksi di penjuru dunia. endidikan formal
Basuki Abdullah diperoleh di HIS Katolik dan MULO Katolik di Solo. Berkat bantuan Pastur
Koch SJ, Basuki Abdullah pada tahun 1933 memperoleh beasiswa untuk belajar di Akademik
Seni Rupa (Academie Voor Beeldende Kunsten) di Den Haag, Belanda, dan menyelesaikan
studinya dalam waktu 3 tahun dengan meraih penghargaan Sertifikat Royal International of
Art (RIA). Setelah dari Den Haag, Belanda, Basoeki Abdullah juga mengikuti studi banding di
sejumlah sekolah seni rupa di Paris dan Roma.[1]

Gambar 2.Basuki Abdullah, "Sungai Tak Pernah Kembali",Ukuran 125cm x 100cm, Media
Cat Minyak di Atas Kanvas
(Sumber https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/mba/sungai-tak-pernah-kembali/ ,
https://id.wikipedia.org/wiki/Basuki_Abdullah )
1.3 Ruslan
Ruslan adalah salah satu pelukis yang ada di Kediri yang beraliran realis yang namanya
tidak asing lagi bagi para pecinta lukisan dan kolektor. Hobi dan pekerjaan melukis ini telah
beliau tekuni sudah puluhan tahun. Beliau tinggal di Desa Dawung, Kecamatan Ringinrejo,
Kabupaten Kediri. Dan saat ini beliau telah di karunia berupa 3 orang anak. Beliau telah
membuat ratusan lukisan yang telah tersebar di nusantara. Keseharian beliau hanya mencari
obyek dan kemudian dilukis saat sudah mendapatkan ide. Sayangnya banyak karyanya yang
di repro (dilukis ulang oleh orang lain atau dengan kata lain di jiplak) oleh orang yang tidak
bertanggung jawab. Padahal untuk membuat sebuah lukisan dengan ukuran 120 x 200 cm
waktu kurang lebih 3 minggu.

Gabar 3. Ruslan, Mandiin Kebo, Ukuran 120cm x 200cm, Media Acrilik on kanvas.

(Sumberhttps://id.pinterest.com/pin/649222102531650759/ ,
http://ariyadin.blogspot.com/2019/05/pelukis-ruslan-dari-kediri.html
2. Impressionisme

2.1 Sejarah Impressionisme


Muhammad Zaki ( 221491044)

Sejarah Lahirnya Impresionisme


Aliran Impresionisme hadir pada abad ke 19, tepatnya di Negara Perancis ketika terjadi
pemberontakan artistik terhadap konstruksi standarisasi seni.

Academie secara rutin mengadakan pameran seni tahunan di mana majelis hakim menilai lukisan
seniman dan memberi hadiah pada lukisan yang menjadi pemenang. Para hakim menolak dengan
tegas lukisan yang keluar dari pakem sehingga menekan kebebasan berekspresi sebagian
seniman muda. Pada tahun 1863, banyak lukisan seniman muda ditolak yang membuat Kaisar
Napoleon III mesti turut campur. Itu sebab, sang kaisar lantas mensponsori pameran yang
menampung lukisan yang ditolak.

Pemeran tersebut dikenal sebagai Salon des Refuses yang menarik minat banyak orang dan
mengarahkan lahirnya tren baru. Pameran pertama diselenggarakan pada bulan April tahun 1874
yang menampilkan karya tiga puluh seniman. Pissarro adalah satu-satunya pelukis yang
berpartisipasi dalam semua pameran impresionisme yang berlangsung delapan kali. Selain
Renoir, Pissarro, Monet dan Sisley yang dapat dianggap sebagai pelopor impresionisme, seniman
lain seperti Berthe Morisot, Armand Guillaumin, dan Frederic Bazille juga berkontribusi
terhadap perkembangan impresionisme.
2.2 Ciri-ciri Karya Impressionisme
Tahnia Ahista Nareswari (221491043)

Beberapa ciri atau kehadiran suatu hal yang membuat karya seni rupa menjadi aliran
impresionisme adalah sebagai berikut.
1. Gambar pada lukisan tidak detail, hanya impresi saja yang tampak mirip jika dilihat
dari jauh saja.
2. Palet warna yang cerah dan kontras berdasarkan teori pengelompokan lingkaran
warna.
3. Fokus melukis pantulan cahaya pada subjeknya, dibandingkan subjeknya sendiri.
4. Menggunakan sapuan kuas kecil yang disebut dab yang merupakan istilah luar untuk
“cocolan”.
5. Marka kuas pada lukisan cenderung tampak dan tidak ditutup-tutupi.
6. Tidak menggunakan warna atau pigmen hitam.
2.3 Tokoh dan Karya Seniman Impressionism
Hafsah Imani Maisaroh (221491051)

Mary Cassatt lengkapnya Mary Stevenson Cassatt , (lahir


22 Mei 1844, Allegheny City [sekarang bagian dari
Pittsburgh], Pennsylvania, AS—meninggal 14 Juni 1926,
Château de Beaufresne, dekat Paris , Prancis), pelukis dan
pembuat grafis Amerika yang adalah bagian dari
kelompokImpresionis bekerja di dan sekitar Paris. Dia
mengambil sebagai subjeknya hampir secara eksklusif
kehidupan intim wanita kontemporer, terutama dalam peran
mereka sebagai pengasuh anak.

Mary Cassatt (wikipedia.org)

Karya – karya Mary Cassatt :

Gambar 1.Marry Cassat, Children on the Beach, oil on canvas,1884


( Sumber:https://fineartamerica.com/featured/children-playing-on-the-beach-after-mary-cassatt-
by-marilyn-nolan-johnson-marilyn-nolan-johnson.html)
Gambar 2. Marry Cassat, Potrait of Madame Sisley, oil on canvas,1873
(Sumber: https://www.marycassatt.org/Portrait-Of-Madame-Sisley.html)

Gambar 3.Marry cassat,The Reader,oil on canvas 1878


(Sumber : https://www.wikiart.org/en/mary-cassatt/the-reader-1878)
Claude Monet , lengkapnya Oscar-Claude Monet , (lahir
14 November 1840, Paris , Prancis — meninggal 5 Desember
1926, Giverny), pelukis Prancis yang merupakan
pemrakarsa, pemimpin, dan pendukung teguh dariGaya
impresionis . Dalam karya-karyanya yang matang, Monet
mengembangkan metodenya untuk menghasilkan studi
berulang dari motif yang sama secara seri, mengubah
kanvas dengan cahaya atau saat minatnya bergeser

Claude Monet (Sumber :


https://en.wikipedia.org/wiki/Claude_Monet)

Karya – karya Claude Monet :

Gambar 4. Claude Monet, water lilies,oil on canvas,1906


(Sumber:https://www.artic.edu/artworks/16568/water-lilies)
Gambar 5. Calude Monet, Water lily pond ,oil on canvas,1897
(Sumber:https://paintingexpert.nl/blogs/nieuws/claude-monet)

Paul Cézanne adalah pelukis Prancis yang hidup pada masa


Post Impresionis. Ia lahir pada 19 Januari 1839 di Aixen,
Provence. Karyanya merupakan peralihan dari konsep seni
abad ke-19 menuju kebebasan mutlak seni di abad 20, yang kemudian menjadi inspirasi seniman
pembaharu seperti Pablo Picasso.
Dunia mengenal Cézanne sebagai seniman yang sangat eksentrik. Seumur hidupnya, dia
tidak pernah sekali pun menjual lukisan karyanya. Karya-karya Cézanne pertama kali
dipamerkan di Salon des Refusés pada tahun 1863. Bagi kalangan seni modern di abad 20,
Cézanne adalah Bapak Konsep Kesenian Modern.
Paul Cézanne ( Sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/Paul_Cézanne)

Karya Paul Cézanne :

Gambar 6.Paul Cezanne,Cezanne’s Gulf of Marseilles seen from L’Estaque,oil on canvas,1885


(Sumber:https://impressionistarts.com/paul-cezanne-biography)

3. Ekspressionisme

3.1 Sejarah Ekspressionisme


Wisneni Annissa (221491045)
. Ekspresionisme muncul pada awal abad ke-20 di Jerman dan Austria.Menggunakan kata atau
istilah “Ekspresionisme” diperkirakan diciptakan pada tahun 1910 oleh sejarawan seni asal Ceko,
Antonin Matejcek, yang bermaksud untuk menunjukkan karya yang tampak kebalikan dari aliran
impresionisme.Aliran ini muncul sebagai bagian dari reaksi terhadap impresionisme dan seni
akademis klasik yang sudah mencapai puncak artistik yang mapan yang dianggap terlalu kaku
karena hanya meniru alam.

Aliran ini lahir dan menyeruak ke seluruh Jerman sebagai suatu bentuk tanggapan terhadap
kecemasan yang tersebar luas tentang hubungan manusia yang semakin “tidak harmonis” dengan
alam dunia.Hal ini diakibatkan oleh berbagai konflik dan revolusi yang sedang terjadi di
berbagai Negara di daratan Eropa pada abad ke-19.

Kemunculan ekspresionisme terjadi di tengah-tengah perubahan teknologi baru dan upaya


urbanisasi besar-besaran yang mengubah pandangan masyarakat dunia. Para seniman
ekspresionisme pada dasarnya ingin mencerminkan dampak psikologis dari perkembangan
tersebut yaitu dengan cara berhenti meniru apa yang para seniman lihat dan lebih memperhatikan
ekspresi emosional dan psikologis tentang bagaimana dunia mempengaruhi pemikiran para
seniman ekspresionis dalam berkarya.

Ekspresionisme sendiri sangat diilhami oleh aliran Simbolisme pada seni abad ke-19. Vincent
Van Gogh, Edvard Munch, dan James Ensor adalah seniman-seniman yang sangat berpengaruh
pada munculnya aliran ini. Gerakan aliran Ekspresionisme berlangsung dari sekitar 1905 hingga
1920 dan menyebar ke seluruh Eropa bahkan dunia.

3.2 Filosofi Ekspressionisme


Dinanta Ridho'a (222491046)

Asal Mula Istilah Ekpresionisme tidak merujuk pada suatu pergerakan tertentu. Istilah tersebut
digunakan oleh Herwald Walden dalam majalahnya Der Stum tahun 1912. Istilah ini biasa
dihubungkan dengan karya lukisan dan grafis Jerman pada perpindahan abad dan pertentangan
terhadap tradisi akademik-khususnya oleh kelompok Der Bleau Reiter. Friedrich Nietzsche,
seorang filsuf, memegang peran penting dalam menciptakan ekpresioisme modern dengan
mengklarifikasi dan menghidupkan aliran seni kuno yang dulu diacuhkan.

pada hakikatnya manusia adalah makhluk yang bebas, karna tidak didikat oleh aturan-aturan
yang menghalangi kebebasan. Pada akhirnya aliran aliran ini memunculkan eksprasi
subyektivitas manusia, dan hak-haknya yang bebas dan berpikir sebagaimana yang disukai

Expresionisme memberikan pengaruhnya pada pelukis-pelukis macam Munch, Vincent van


Gogh bahkan pada karya seni Afrika. Para ekpresionis juga mengilhami karya the Fauves di
Paris. Ekpresionisme Amerika dan khususnya ekpresionisme figuratif Boston merupakan bagian
integral dari modernisme Amerika pada masa Perang Dunia II.

Ekpresionis figuratif Boston antara lain Karl Zerbe, Hyman Bloom, Jack Levine, David Aronson,
Philip Guston.Ekpresionis figuratif Boston pasca Perang Dunia II kian tersingkir oleh
perkembangan aliran ekpresionisme abstrak yang berpusat di New York City. Selanjutnya, pada
abad 20 (pasca perang dunia II) ekpresionisme figuratif memberikan pengaruh besar pada
seniman dan gerkan (seni) di seluruh dunia. Ekpresionisme Figuratif New York, tahun 50an
mewakili seniman figuratif Amerika seperti Robert Beauchamp, Elaine de Kooning, Willem de
Kooning, Robert Goodnough.

3.3 Ciri-ciri Karya Ekspressionisme


Duwiya Nukma (221491050)

Ekspresionisme memiliki ciri yang cukup jelas jika dibandingkan dengan aliran seni rupa
lainnya. Karena Ekspresionisme adalah aliran seni rupa yang menganggap bahwa seni
merupakan sesuatu yang keluar dari diri seniman sendiri, bukan dari peniruan benda-
benda alam. Seniman memiliki ingatan dan cara pandang tersendiri dari apa yang pernah
dilihatnya di alam, lalu diekspresikan pada karyanya. Beberapa ciri dari aliran
ekspresionisme adalah sebagai berikut:

1. Tidak mengutamakan kemiripan atau kenaturalan objek yang dilukis


2. Sapuan kuas yang berani, tidak malu-malu dan ekspresif
3. Teknik menggambar yang tampak naif, namun tetap memiliki komposisi yang
tampak indah
4. Mementingkan ekspresi individu seniman dibandingkan dengan peniruan alam
5. Menggunakan warna sebagai simbol untuk suatu hal, bukan sebagai pewarna
objek
6. Menolak ideologi modern yang berlebihan dan memberikan imbas semakin
tidak memanusia
7. Mencemaskan keorisinalitasan seni terhadap imitasi alam
8. Objek tidak mudah dipahami

3.4 Tokoh dan Karya Seniman Ekspressionisme


Muhammad Noor Abyoso (221491049)
Edvard Munch adalah pelukis aliran ekspresionisme dan pencetak
berkebangsaan Norwegia. Gambarannya terhadap kesengsaraan atau
penderitaan sangat memengaruhi perkembangan ekspresionisme di
Jerman pada awal abad ke-20.
Kelahiran: 12 Desember 1863, Ådalsbruk, Norwegia
Meninggal: 23 Januari 1944, Oslo, Norwegia.

Edvard Munch (Wikipedia.org)

The Scream adalah sebutan untuk empat buah versi lukisan ekspresionis oleh seniman Norwegia
Edward Munch yang menjadi sumber inspirasi bagi banyak pelukis lainnya dalam aliran ini.

Gambar 1. Edvard Munch, The Scream, Oil, tempera, pastel and crayonon cardboard, 1893


(Sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/The_Scream

Ernst Ludwig Kirchner adalah seorang pelukis dan seniman grafis


Jerman yang dilahirkan pada tanggal 6 Mei 1880 dan meninggal pada
tanggal 15 Juni 1938 di Davos, Swiss.Kirchner adalah salah satu pemimpin dari kelompok
seniman ekspresionis yang bernama Die Brücke.

Kelahiran: 6 Mei 1880, Aschaffenburg, Jerman


Meninggal: 15 Juni 1938, Frauenkirch, Davos, Swiss
(wikipedia.org/wiki/Ernst_Ludwig_Kirchner)

Karya Ernst Ludwig :

Gambar 1. Ernst Ludwig, Fränzi in front of Carved Chair, 1910, Oil on Canvas)
(Sumber : https://www.museothyssen.org/en/collection/artists/kirchner-ernst-ludwig/franzi-front-
carved-chair)

Affandi Koesoema adalah seorang pelukis yang dikenal sebagai


Maestro Seni Lukis Indonesia. Affandi merupakan pelukis
Indonesia yang paling terkenal di dunia internasional, berkat gaya ekspresionis dan
romantismenya yang khas.

Kelahiran: 18 Mei 1907, Kabupaten Cirebon


Meninggal: 23 Mei 1990

(wikipedia.org/wiki/Affandi)
Karya Affandi :

Gambar 1. Affandi, Storm In Bali, 1960, Oil on Canvas)


(Sumber : http://archive.ivaa-online.org/pelakuseni/affandi/page:7)

DAFTAR PUSTAKA
 Gamal Tharbroni, 2018. “Impresionisme : Pengertian,Ciri,Tokoh, Contoh Karya &
Analisis” https://serupa.id/impresionisme/
 https://serupa.id/ekspresionisme-pengertian-ciri-tokoh-contoh-analisis/

 https://roboguru.ruangguru.com/forum/ciri-ciri-dari-lukisan-ekspresionisme-adalah-a-
objek-menggambarkan-alam-mimpi-b_FRM-NTJCUA7W

 https://id.wikipedia.org/wiki/Edvard_Munch

 https://www.museothyssen.org/en/collection/artists/kirchner-ernst-ludwig/franzi-
front-carved-chair)

 http://archive.ivaa-online.org/pelakuseni/affandi/page:7

 https://www.gramedia.com/literasi/aliran-impresionisme/

 https://www.amazine.co/22352/apa-itu-impresionisme-sejarah-seni-lukis-
impresionisme/

 https://haloedukasi.com/seni-lukis-ekspresionisme

 https://www.slideshare.net/surianis1/ekspresionisme

Anda mungkin juga menyukai