Anda di halaman 1dari 3

Nama: Ethana Kristia Putri

Jurusan: Teknik Bioproses

NPM: 2106731895

Pemberi Materi: Prof. Dr. Menaldi Rasmin SpP(K)

RINGKASAN

Universitas Indonesia adalah salah satu perguruan tinggi tertua yang ada di Indonesia.
Universitas yang menyandang nama baik “Indonesia” ini memiliki 3 kampus besar yang terletak
di daerah Depok, Salemba, dan Cikini. Kampus Depok memiliki luas lahan sebesar 320 hektare
dengan pembagian 25% dan 75% (25% dari luas lahan digunakan untuk kepentingan akademis
dan kemahasiswaan, sedangkan 75% dari luas lahan digunakan untuk lahan hijau). Universitas
Indonesia juga memiliki 6 buah danau yang disingkat menjadi “KAMPUS”.

Sejarah berdirinya Universitas Indonesia dimulai sejak tahun 1849 dengan nama Sekolah
Dokter Djawa yang terletak di Jalan Abdurahman Saleh, Jakarta Pusat. Kemudian, sekolah ini
berganti nama menjadi STOVIA yang sekarang dikenal sebagai Rumah Sakit Gatot Subroto.
Bertambahnya jumlah mahasiswa di STOVIA membuat kegiatan perkuliahan berpindah tempat
ke Komplek Salemba 6 yang saat ini menjadi tempat Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Kemudian, STOVIA mengalami perubahan nama menjadi GHS dan berubah kembali menjadi
Ika Daigaku pada zaman penjajahan Jepang. Berkembangnya fakultas-fakultas lain disertai
dengan bertambahnya jumlah mahasiswa baru memicu dibangunnya Kampus UI Depok.

Universitas Indonesia memiliki sejumlah fasilitas yang memadai dan menunjang proses
belajar mahasiswa, seperti akses kereta api, bis kuning, stadion olahraga, rumah sakit,
perpustakaan, dan Asrama UI. Perpustakaan UI memiliki luas bangunan yang cukup besar,
variasi buku yang beragam, dan dilengkapi oleh fasilitas untuk mengakses berbagai macam
jurnal atau buku secara digital. Tidak hanya itu, Universitas Indonesia juga memiliki asrama
yang dapat digunakan untuk mahasiswa luar daerah.

“Bukan makhluk yang terkuat juga bukan makhluk terpandai yang dapat bertahan
hidup. Tetapi mereka yang mampu menyesuaikan diri terhadap perubahan.” Melihat dari
kutipan Charles Darwin, sebagai mahasiswa kita dituntut untuk bisa beradaptasi dengan
perubahan yang ada. Sebuah perguruan tinggi memiliki Tri Dharma Perguruan Tinggi yang
meliputi aspek pendidikan, penelitian/riset, dan pengabdian terhadap masyarakat. Universitas
Indonesia terdiri atas warga UI yang mencakup sivitas akademik, tenaga kependidikan, dan
anggota majelis wali amanat (MWA) UI. Sivitas akademik terdiri atas dosen yang memiliki
tugas untuk mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan melalui pendidikan,
penelitian, dan pengabdian terhadap masyarakat, serta mahasiswa sebagai peserta didik. Tenaga
kependidikan terdiri atas anggota masyarakat yang memiliki tugas utama untuk menunjang
penyelenggaraan UI.

Menurut World Economic Forum tahun 2017, mahasiswa saat ini membutuhkan
kemampuan dasar seperti literasi numerik, ilmiah, finansial, dan budaya, serta kompetensi
berpikir kritis, kemampuan penalaran, kreativitas, komunikasi, dan kolaborasi. Tidak hanya itu,
mahasiswa juga membutuhkan kualitas karakter yang inisiatif, adaptif, kepemimpinan, dan
kepedulian terhadap sosial, serta keinginan untuk terus belajar.

Veritas, Probitas, Justitia yang terdapat pada lambang Universitas Indonesia memiliki
arti kebenaran, kejujuran, dan keadilan. Lambang Universitas Indonesia yang berbentuk Makara
memiliki komponen yang terdiri atas kuncup pohon ilmu pengetahuan, cabang-cabang pohon
ilmu, pancuran yang keluar berbentuk Makara, dan air yang keluar dari Makara. Lambang
Makara memiliki makna sebagai sumber ilmu pengetahuan yang akan menghasilkan sarjana
yang cerdas, terampil, dan mampu menyelesaikan permasalahan masyarakat tempat mereka
berada. Universitas Indonesia juga memiliki 9 nilai yang mencakup kejujuran, keadilan,
keterpercayaan, kemartabatan dan/atau penghormatan, tanggung jawab dan akuntabilitas,
kebersamaan, keterbukaan, kebebasan akademik dan otonomi keilmuan, dan kepatuhan pada
aturan, prosedur, dan panduan-panduan UI serta panduan-panduan lainnya.

Sebagai mahasiswa Universitas Indonesia kita diharapkan bisa bercermin diri untuk
memiliki etika, moral, dan kepribadian yang baik, serta menjadi WNI yang bangga dan cinta
akan tanah air. Selain itu, sebagai mahasiswa kita harus mampu bekerja sama, menghargai
keberagaman, menghormati sistem kerja alam, bertanggung jawab sebagai pengelola alam, dan
memiliki penalaran numerik, logika, dan statistik. Oleh karena itu, Mata Kuliah Pengembangan
Kepribadian Terintegrasi (MPKT) dibutuhkan agar mahasiswa belajar untuk lebih kritis, peduli
terhadap bangsa, dan mampu melihat permasalahan dari berbagai kemajemukan.

Menurut Allport, 1937 karakter adalah kepribadian yang dievaluasi. Karakter adalah segi
kepribadian yang ditampilkan dan disesuaikan dengan nilai dan norma tertentu. Kepribadian
diperoleh melalui pendidikan, pengasuhan, dan keteladanan. Terdapat 6 kekuatan dan keutamaan
karakter yang meliputi kognitif, interpersonal, emosional, kewarganegaraan, spiritual, dan
pengendalian diri. Sebagai mahasiswa Universitas Indonesia kita selayaknya memiliki etika dan
moral. Etika memiliki 4 kaidah utama, yaitu menguntungkan orang lain (beneficence),
menghindari hal-hal yang kurang baik (nonmaleficence), keadilan (justice), dan memberikan
kebebasan memilih (autonomy). Oleh karena itu, kita tidak boleh menjadi pribadi yang sesat
pikir dan terjebak dalam dilema moral.

Sumber:

firmansyah, (2020). Univeritas Indonesia: Sekolah Dokter Jawa yang Membidani Lahirnya
Universitas Besar di Indonesia [Online]. Djawanews.com. Available at:
djawanews.com/kudapan/univeritas-indonesia-sekolah-dokter-jawa-yang-membidani-
lahirnya-universitas-besar-di-indonesia-7106 (Accessed: 13 February 2022).

AnakUI.com (2021). Mari Mengenal Danau-Danau yang ada di Kampus UI Depok [Online].
Available at: www.anakui.com/mari-mengenal-danau-danau-yang-ada-di-kampus-ui-depok/
(Accessed: 13 February 2022).

T. detikcom, (2020). Mengenal Makna Logo Universitas Indonesia [Online]. Available at:
news.detik.com/berita/d-5092581/mengenal-makna-logo-universitas-indonesia (Accessed: 13
February 2022).

Anda mungkin juga menyukai