#GERAKBERSAMA

GRAND
DESIGN
CALON KETUA
HIMPUNAN MAHASISWA
PASCASARJANA (HMP)
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT –
UNIVERSITAS INDONESIA

OLEH
___________________________
HERU KOMARUDIN
(1906430384)
KEBIJAKAN DAN HUKUM
KESEHATAN 2020
LATAR
BELAKANG

Himpunan Mahasiswa
Pascasarjana (HMP) Fakultas
Kesehatan Masyarakat –
Universitas Indonesia adalah
Lembaga Kemahasiswaan (LK)
yang berada di bawah Badan
Eksekutif Mahasiswa (BEM
FKM UI) yang mewadahi
mahasiswa pascasarjana FKM
UI.

Mahasiswa sebagai salah satu # G E R A K B E R S A M A

kelompok sosial dalam tatanan
masyarakat menjalankan peran Himpunan Mahasiswa Pascasarjana
sebagai peran insan akademis.
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Individu yang diakui pemikiran,
(HMP FKM UI) dalam hal ini memiliki
gerakan dan juga solusi yang selalu
peluang untuk melakukan akselerasi
diharapkan oleh masyarakat dalam
menjawab setiap persoalan kesehatan melalui jalur keilmuan yang
yang ada. Kemudian dalam mahasiswa pascasarjana kuasai.
menjalankan peran tersebut, perlu Kaitan lainnya yakni untuk
dibentuknya satu himpunan yang menunjukkan peran mahasiswa
dapat mengakomodasikan dan demi terciptanya Indonesia sehat.
mengkoordinir ragam pemikiran dan
Hingga akhirnya dari tujuan tersebut
buah tangan karya yang terlahir dari
implementasinya dapat
mahasiswa. Sehingga hasil akhirnya
diaplikasikan melalui langkah kecil
nanti dapat dirasakan langsung oleh
masyarakat dalam satu produk yang yang nyata dan dirasakan secara
tercipta dari pemikiran kolektif bersama.
mahasiswa.

OLEH HERU KOMARUDIN   | CALON KETUA HMP FKM UI 2020/21

VISI DAN MISI

Berdasarkan latar belakang tersebut dengan dikaitkan kondisi saat

ini. Kami percaya bahwa peran mahasiswa sangatlah besar. Peran
aktif mahasiswa sangat dibutuhkan demi terciptanya satu tujuan
besar. Kami selaku mahasiswa memiliki rasa tanggung jawab kepada
bangsa dan negara yang sejalan dengan Visi Misi Universitas
Indonesia.

OLEH KARENA ITU DENGAN BANGGA KAMI

MEMBAWA VISI MISI

“MEWUJUDKAN HIMPUNAN MAHASISWA PASCASARJANA

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA
SEBAGAI ORGANISASI MAHASISWA PASCASARJANA YANG
BERPERAN AKTIF DAN ADAPTIF DALAM MENJAWAB SETIAP
PERSOALAN KESEHATAN MASYARAKAT DENGAN BERDASARKAN
ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI YANG SEJALAN DENGAN
VISI FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS
INDONESIA”

Untuk mewujudkan visi tersebut, kami perlu melakukan misi berikut:

Meningkatkan pencapaian kapasitas pengetahuan

mahasiswa dibidangnya masing-masing dengan
mengedepankan aspek ilmu pengetahuan dan teknologi.

Membangun iklim diskusi yang produktif ditengah-tengah

mahasiswa.

Meningkatkan rasa sensitivitas mahasiswa untuk dapat

berperan aktif dalam menjawab isu kesehatan nasional.

Membangun pola komunikasi diantara departemen dan

program peminatan mahasiswa pascasarjana serta terhadap
organisasi internal maupun eksternal FKM UI.

Memfasilitasi mahasiswa dalam proses penyesuaian

pembelajaran jarak jauh dan meningkatkan semangat
belajar.

OLEH HERU KOMARUDIN   | CALON KETUA HMP FKM UI 2020/21

ESAI ANALISIS KONDISI
MAHASISWSA PASCASARJANA
BESERTA REKOMENDASI PROGRAM
Mahasiswa adalah seorang individu yang
dianggap memiliki intelektual yang tinggi.
Peranannya dalam kehidupan sosial
mencakup 3 peran; peran moral, yakni
satu tanggung jawab yang melekat pada
diri seorang mahasiswa. Peranan ini
menuntut mahasiswa untuk selalu
mengedepankan aspek kemanusiaan dan
menjalankan kehidupan yang
bertanggung jawab. Peranan kedua yakni
peranan sosial, peran yang menuntut
mahasiswa untuk bisa memiliki
pandangan yang berorientasi pada
pemecahan masalah yang berada pada
kehidupan sosial dengan berdasarkan
keilmuan yang dipelajari. Ketiga yakni
peran intelektual yang membuat
mahasiswa harusnya memilik tanggung
jawab terhadap kaidah keilmuan dan juga
penelitian yang berdasarkan pada
pengetahuan yang dimiliki. Peran yang ini
yang menjadikan mahasiswa bernilai lebih
besar ketika berada ditengah-tengah
masyarakat.
Dalam menjalankan peranan tersebut,
mahasiswa perlu untuk selalu
mengaktualisasikan dirinya demi
meningkatkan kemampuan diri dibidang
akademik. Karenanya, kehidupan kampus
harus menjadi satu landasan pacu yang
dapat mempersiapkan mahasiswa untuk
meraih hasil yang optimal. Tidak hanya
kegiatan akademik belajar dan mengajar
saja, namun kegiatan non akademik juga
diperlukan maka dari itu perlu adanya
organisasi mahasiswa yang dapat
menghimpun aspirasi dan ide yang dimiliki
mahasiswa. Sehingga kumpulan ide
tersebut tidak hanya menguap tetapi bisa
di artikulasikan dalam bentuk karya nyata
yang dapat dirasakan orang sekitar
Adanya pandemi Covid-19 membuat
semua sistem berubah termasuk sistem
pendidikan. Perubahan tersebut juga
berdampak langsung pada mahasiswa
pascasarjana Fakultas Kesehatan
Masyarakat. Kegiatan belajar mengajar
yang sebelumnya dilakukan dengan tatap
muka secara langsung di bawah satu atap
tanpa ada jarak, kini semua berbeda 180
derajat. Dampak positif negatif dari
perubahan tersebut bisa diperdebatkan,
namun kenyataannya proses belajar
harus terus berjalan. Dalam
perjalanannya saya mengamati dan telah
berdiskusi dengan beberapa teman
mahasiswa dan ternyata ada beberapa
kendala yang di alami mahasiswa.
BERGERAK
BERSAMA
ESAI ANALISIS KONDISI
MAHASISWSA PASCASARJANA
BESERTA REKOMENDASI PROGRAM
Pertama, adaptasi yang masih memerlukan
waktu, perubahan cara belajar, hingga
pengaturan jadwal kuliah yang terkadang
fleksibel membuat mahasiswa perlu memiliki
keahlian lebih selain mendalami mata kuliah.
Kedua, adaptasi sistem perkuliahan yang
dialami oleh mahasiswa yang jenjang
sarjananya bukan berasal dari Universitas
Indonesia membuat teman-teman mahasiswa
juga perlu beradaptasi lebih.
Ketiga, pada beberapa mata ajar, terlihat
teman-teman mahasiswa mengalami
kesulitan dalam memahami. Jika
terakumulasi dikhawatirkan akan membuat
capaian target dan standar yang diinginkan
dari lulusan Pascasarjana Universitas
Indonesia berbeda dan akan berimbas juga
pada proses perkuliahan selanjutnya.
Keempat, dengan jadwal perkuliahan yang
padat membuat mahasiswa kurang memiliki
waktu untuk memperluas jejaring dan
komunikasi sesama mahasiswa yang
sebenarnya hal itu juga menjadi penting
dalam membangun kerja sama yang luas
dalam memecahkan persoalan kesehatan
masyarakat.
Kelima, dengan beban tugas yang dianggap
cukup berat membuat kreativitas mahasiswa
dianggap menjadi kurang karena waktu yang
ada harus terbagi dengan penyelesaian tugas
dan pekerjaan. Mahasiswa sadar bahwa
beban mahasiswa pascasarjana akan berat
pastinya, namun dengan memberikan beban
yang berkurang atau dialihkan kepada
kolaborasi suatu proyek penyelesaian
masalah kesehatan, mahasiswa merasa justru
akan lebih terasa lebih produktif
Keenam, Di tengah kondisi ekonomi saat ini
biaya pendidikan yang terbilang mahal
menjadi masalah yang beragam yang
dirasakan mahasiswa. Dengan tidak adanya
kompensasi dari institusi akan pemberian
kompensasi terhadap kuota internet
membuat biaya pendidikan menjadi salah
satu permasalahan yang mendesak di
tengah mahasiswa.
Keenam permasalahan tersebut saya
dapatkan dari hasil observasi dan
wawancara dengan teman-teman
mahasiswa. Kemudian permasalahan
tersebut hanya sebagian besar dari
beragamnya kendala yang dialami
mahasiswa. Disisi lain mahasiswa harus bisa
berkontribusi bagi masyarakat namun disisi
lain juga kita juga harus memastikan bahwa
jalan yang kita tempuh ke depan menjadi
menyenangkan.Berdasarkan permasalahan
yang ada menjadi sebuah ambivalensi yang
dirasakan mahasiswa. Sehingga melalui satu
himpunan mahasiswa pascasarjana kami
bermaksud melakukan terobosan untuk
memangkas persoalan tersebut. Fokus yang
kemudian harus kami ubah adalah dengan
mengubah hambatan justru menjadi sebuah
dorongan bagi kami mahasiswa untuk lebih
berkontribusi.
Oleh karena itu, dengan 5
program yang kami tawarkan,
kami berharap dapat
menjadikannya solusi.
BERGERAK
BERSAMA
PROGRAM UNGGULAN

REGRESI (REGULER BERDISKUSI)

Kegiatan diskusi reguler yang melibatkan mahasiswa pascasarjana ataupun
dengan menghadirkan pakar dengan topik bahasan terkait isu kesehatan
masyarakat maupun terkait sistem pelayanan kesehatan. Forum diskusi ini
dilakukan secara reguler yang juga melibatkan departemen Ilmu Kesehatan
Masyarakat, Kajian Administrasi Rumah Sakit, Kesehatan Keselamatan Kerja, dan
Epidemiologi.

Output: Publikasi media sosial, Rilis media, Policy brief

SHARING (SHARING & CARING)

Wadah belajar mengajar dari dan untuk mahasiswa pascasarjana guna
memfasilitasi mahasiswa untuk melakukan pengayaan terhadap mata kuliah
tertentu.

Output: Peningkatan pemahaman terhadap subjek mata

kuliah, Relasi, Pengalaman

PLANDEMIC (PLANNING PROBLEM SOLVING BASE

ON ACADEMIC STUDIES)
Kegiatan pengabdian masyarakat yang direncanakan berdasarkan kajian
mahasiswa untuk menyelesaikan persoalan kesehatan khususnya dan
persoalan sosial ekonomi umumnya yang berada dimasyarakat.

Output: Terjadinya penguraian permasalahan kesehatan

dan sosial dimasyarakat
PROGRAM UNGGULAN

SALUR (SALURAN ULURAN)

Kanal atau saluran uluran tangan mahasiswa dalam bentuk digital sebagai bentuk
kehadiran mahasiswa pada persoalan pendanaan lingkup mahasiswa sarjana dan
pascasarjana. Program ini semacam beasiswa himpunan ataupun bantuan biaya
kehidupan. Sumber pendanaan; kerja sama perusahaan, bantuan personal, kerja
sama kelembagaan.

Output: Bantuan Biaya Operasional Pendidikan (BOP) bagi

mahasiswa

VGA (VIRTUAL GATHERING AKHIR SEMESTER)

Acara pertemuan virtual yang ditujukan untuk melepas penat dan
mengembalikan stamina mahasiswa setelah proses perkuliahan online selama
satu tahun penuh. Event yang menghadirkan entertainer yang bisa menghibur
mahasiswa dan membuat mahasiswa bisa bersenang senang bersama yang
dikemas secara eksklusif. Bentuknya; Virtual Concert atau Virtual Tour.

Output: Keceriaan, Bahagia, Semangat

STRUKTUR
ORGANISASI

OLEH HERU KOMARUDIN   | CALON KETUA HMP FKM UI 2020/21

 OLEH
___________________________
HERU KOMARUDIN
(1906430384)
KEBIJAKAN DAN HUKUM
KESEHATAN 2020

BERGERAK
BERSAMA

PROPOSAL
PENCALONAN
KETUA HIMPUNAN MAHASISWA
PASCASARJANA (HMP)

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS INDONESIA