Anda di halaman 1dari 18

NORMAL CAPACITY VS

ACTUAL
DAMPAK TERHADAP PERHITUNGAN
“UNIT COST”
Key Points :

• Badan Usaha mempunyai motivasi


untuk mendapatkan “PROFIT”
•“PROFIT” adalah selisih antara
“REVENUE” dan “COST”
Production: adalah proses kombinasi input
menjadi Output, dengan misi bahwa nilai yang
diciptakan lebih besar dari nilai input yang ada

• “Revenue” adalah pendapatan dari menjual


produk/jasa yang dihasilkan oleh badan usaha, yang
di definisikan sebagai harga (Price) dikali dengan
jumlah (quantitas) atas barang yang dijual.

• Accounting profit adalah selisih “total revenues”


dikurangi dengan “explicit costs”, termasuk depresiasi
Pelayanan Kunjungan Rawat Jalan
INPUT:

MAN - HRD
MONEY - OPERASIONAL OUTPUT
MATERIAL -
BHP/OBAT/ALKES/ATK/REAGAN
- KINERJA MEDIS
MACHINE - LAB/RADIOLOGI - KINERJA KEUANGAN
METHOD - CP/ AKREDITASI
- TOTAL COST
IT SYSTEM - BIAYA SATUAN
Menerangkan berbagai
Konsep Kapasitas
yang dapat digunakan
dalam perhitungan costing
4 Konsep Kapasitas (Denominator)

Theoretical capacity

Practical capacity

Normal capacity

Master-budget capacity
Theoritical Capacity

Arti Kapasitas (bisnis dan akuntansi) adalah


Batasan atau upper limit.
Perus Aqua
Asumsi 1 hari ada
Produksi 10,000
Botol/shift/hari 360 hari/tahun 3 shift
10,800,000 10,000 x 3 shift
X 360 hari
botol
Theoritical Capacity

Tidak ada interupsi Alat/Mesin


seperti pemeliharaan (service),
perbaikan, kerusakan dsb.

Menggambarkan Ideal GOAL dari


Pemanfaatan Kapasitas
Practical Capacity
Arti Kapasitas Ideal dikurangi interupsi
Yang tidak terhindarkan: hari libur, jam kerja,
Listrik mati, pemeliharaan (service), dsb.

Perus Aqua
Asumsi 1 hari ada
Produksi 8,000
Botol/shift/hari 300 hari/tahun 3 shift
7,200,000 8,000 x 3 shift
X 300 hari
botol
Practical Capacity

Kapasitas tehnis diperhitungkan


dalam menentukan tingkat
kapasitas praktis.
Konsep Budgeted Kapasitas Budgeted
Kapasitas OH/tahun Dlm kasus OH/Case
Theoritical Rp 540 juta 10,800,000 Rp 50
Capacity
Practical Rp 540 juta 7,200,000 Rp 75
Capacity
Normal Rp 540 juta 5,000,000 Rp 108
Capacity
Master Rp 540 juta 4,000,000 Rp135
Budget Cap

OH/case untuk Master Budget Capacity (Rp 135)


adalah 170% lebih tinggi dibanding Theoritical
Capacity (Rp 50).
Actual Utilisasi : 4,200,000
Theoritical Practical Normal Master Budget
Capacity Capacity Capacity Cap
Denominator 10,800,000 7,200,000 5,000,000 4,000,000
Revenues (Rp) Rp 336 juta Rp 336 juta Rp 336 juta Rp 336 juta
@Rp 80.00
Cost of Good
Sold
Variabel cost Rp 218,4 juta Rp 218,4 juta Rp 218,4 juta Rp 218,4 juta
@ Rp 52.00
Fixed OHC

TOTAL COGS

Operating
Income
Actual Utilisasi : 4,200,000
Theoritical Practical Normal Master Budget
Capacity Capacity Capacity Cap
Denominator 10,800,000 7,200,000 5,000,000 4,000,000
Revenues (Rp) Rp 336 juta Rp 336 juta Rp 336 juta Rp 336 juta
@Rp 80.00
Cost of Good
Sold
Variabel cost Rp 218,4 juta Rp 218,4 juta Rp 218,4 juta Rp 218,4 juta
@ Rp 52.00
Fixed OHC Rp 210,0 juta Rp 315 juta Rp 453,6 juta Rp 567,0 juta

TOTAL COGS Rp 428,4 juta Rp 533,4 juta Rp 672,0 juta Rp 785,4 juta

Operating (Rp 92,4 juta) (Rp 197,4 juta) (Rp 336.0 juta) (Rp 449.4 juta)
Income
Actual Utilisasi : 4,200,000
Theoritical Practical Normal Master Budget
Capacity Capacity Capacity Cap
Denominator 10,800,000 7,200,000 5,000,000 4,000,000
Revenues (Rp) Rp 714 juta Rp 714 juta Rp 714 juta Rp 714 juta
@Rp 170.000
Cost of Good
Sold
Variabel cost Rp 218,4 juta Rp 218,4 juta Rp 218,4 juta Rp 218,4 juta
@ Rp 52.000
Fixed OHC Rp 210,0 juta Rp 315 juta Rp 453,6 juta Rp 567,0 juta

TOTAL COGS Rp 428,4 juta Rp 533,4 juta Rp 672,0 juta Rp 785,4 juta

Operating Rp 285,6 juta Rp 180,6 juta Rp 42.0 juta (Rp 71.4 juta)
Income
Budgeted Fixed Manufacturing
Overhead Rate

Asumsi theoretical capacity adalah


10,000 exposure, practical capacity
adalah 85%, normal capacity adalah 75%, dan
master-budget capacity adalah 60%.
Berapa budgeted fixed
overhead rate pada berbagai tingkat utilisasi?
Budgeted Fixed Manufacturing
Overhead Rate
Theoretical 100%:
Rp 200 juta ÷ 10,000 = Rp 20,000/exp
Practical 85%:
Rp 200 juta ÷ 8,500 = Rp 23,530/exp
Normal 75%:
Rp 200 juta ÷ 7,500 = Rp 26,670/exp
Master-budget 60%:
Rp 200 juta ÷ 6,000 = Rp 33,330/exp
Decision Making

Theoretical capacity: Rp 20,000

Practical capacity: Rp 23,530

Normal capacity: Rp 26,670

Master-budget capacity: Rp 33,330


Diskusi dalam kelompok:
• Ketika sebuah Klinik sedang menyiapkan perhitungan proyeksi
pendapatan operasional untuk tahun 2020, asumsi kapasitas yang
akan digunakan dalam “master budget” menjadi penting. Diskusi
kan variabel kunci (key variabel) apa yang perlu menjadi
pertimbangan dalam proyeksi penyusunan “master budget” agar
asumsi kapasitas bisa lebih tepat.
• Tentukan Objek Biaya (Cost Object)
• Tentukan variabel kunci dalam penyusunan master budget
• Jabarkan asumsi
• Lakukan proyeksi kapasitas yang digunakan dalam anggaran

Anda mungkin juga menyukai