Anda di halaman 1dari 3

Refleksi Diri Manusia Sebagai Manajer Diri Sendiri

Nama : Agatha Rania Candra Elvareta (2006568140)


Fakultas : Kedokteran Gigi
Kelas : MPKT-2

Manusia sendiri merupakan makhluk hidup yang diciptakan Tuhan Yang Maha esa.
Kita semua sebagai manusia memiliki peran yang penting di bumi ini. Kita diberi karunia
untuk memanfaatkan sumber daya alam yang ada di bumi ini dan juga dapat memanfaatkan
serta menjaga lingkungan sekitar. Dengan semua karunia yang sudah diberikan itu
diharapkan kita terus berjuan hidup. Oleh karena itu disitulah kita diberikan jabatan sebagai
manajer diri sendiri.
Manajer sendiri memiliki definisi sebagai (1) orang yang mengatur pekerjaan atau
kerja sama di antara berbagai kelompok atau sejumlah orang untuk mencapai sasaran; (2)
orang yang berwenang dan bertanggung jawab membuat rencana, mengatur, memimpin,
dan mengendalikan pelaksanaannya untuk mencapai sasaran tertentu; Manusia sebagai
manajer sendiri dapat didefinisikan sebagai orang pertama yang bertanggung jawab dalam
mengatur hidupnya sehari-hari.
Manusia sendiri dituntut untuk dapat menjadi manajer diri sendiri dalam kehidupan
sosial dan untuk dirinya sendiri. Dalam kehidupan sosial manusia dapat mengatur jalannya
pilihan mereka sendiri dengan tujuan untuk meningkatkan otonomi dan juga meningkatkan
kompetensi diri. Contohnya manusia akan tahu apa passion mereka sebenarnya, dengan
kebebasan mereka untuk menjadi manajer diri sendiri mereka dapat memilih hal apa saja
yang memang ingin mereka lakukan, seperti menjadi seorang pilot, dokter, penegak
hukum, chef dan lain-lain. Hal ini bukan semata-mata untuk pekerjaan tetapi juga untuk
penentuan nasib kedepannya. Mereka tidak akan merasa tertekan akan passion tersebut dan
dapat dengan gembira menjalankannya sehari-hari. Dengan ini juga mereka dapat
merealisasikan diri dan mendapatkan jati diri mereka sebenarnya. Sebagai manajer diri
sendiri saya juga berperilaku demikian. Tidaklah mudah untuk menjadi manajer yang
matang selama masa remaja ini. Banyak kebimbangan dan keinginan yang ambigu saat
awal masa remaja, akan tetapi akhirnya saya dapat menemukan jati diri saya di masyarakat.
Saya dapat memilih dan menjalankan pilihan-pilihan yang sudah saya ambil sekarang ini.
Contoh aslinya adalah dengan menjalankan kehidupan kuliah sebagai mahasiswa
kedokteran gigi di Universitas Indonesia. Aktif dalam kegiatan akademik dan memiliki
prestasi yang baik sedang saya pertahankan. Selain itu, keaktivan saya juga dapat dilihat
dengan mengikuti berbagaimacam kegiatan panitia dan organisasi yang ada di Universitas
maupun di masyarakat. Dengan mengikuti hal yang memang saya inginkan dan merasa
sebagai passion saya, keseharian saya terasa sangat senang dan tidak terpaksa. Sebagai
manajer diri sendiri merasa lega dan dapat mengatur kesibukan lainnya yang bisa dilakukan
seperti melakukan hobi. Terdapat banyak sisa waktu karena hal akademis dan organisasi
sudah saya kerjakan sebelumnya dan pada akhirnya ada banyak sekali waktu luang untuk
mencicil pelajaran ataupun melakukan hobi saya yaitu melukis, memasak dan juga
melakukan kerajinan tangan.
Selanjutnya, hal yang paling mendasar dan harus diperhatikan oleh setiap individu
bukan hanya kehidupan sosialnya. Hal lain yang harus dijaga ialah tubuh, jiwa dan raga
individu sendiri. Seperti yang sudah disinggung penjelasan awal, Tuhan YME sudah
menciptakan kita dan meninggalkan segala isi bumi untuk digunakan dan terus dijaga. Kita
semua juga harus menjaga diri sendiri. Manusia harus dapat menjaga kesehatan fisiknya
dengan baik agar terhindar dari penyakit. Oleh karena itu kita sebagai manusia harus dapat
menerapkan pola hidup sehat sehari-hari. Saya sudah melakukan penjagaan diri dengan
memanfaatkan alam yang ada antara lain setiap pagi pada pukul 9 pagi rutin berjemur
dibawah sinar matahari kurang lebih selama 15 menit. Tidak lupa juga rutin berolahraga di
rumah dengan perlengkapan yang ada, biasanya melakukan sit up, pull up, jumping jack
dan yoga saat di waktu luang. Dalam keluarga juga diterapkan makan lengkap bergizi
empat sehat lima sempurna setiap makan pagi, siang maupun malam. Hal lain yang krusial
juga tidak lupa saya selalu mengatur goal untuk minum sebanyak 7 sampai 8 gelas air
mineral per hari dan juga pada saat waktu luang membereskan rumah dari debu dengan
menyapu agar rumah tetap memiliki sirkulasi udara yang baik. Walaupun sebagai seorang
mahasiswa kedokteran gigi memiliki jadwal yang padat, saya tetap menjaga pola tidur
selama kelas online ini yaitu untuk tidur kurang lebih 7 sampai 9 jam per hari.
Terakhir, sebagai manajer diri sendiri saya juga menjaga Kesehatan mental.
Menjadi pribadi yang kritis, carefree namun tidak overthinking merupakan kunci dari
pribadi yang bahagai di masa ini. Selama menjadi mahasiswa selalu melihat segala hal dari
sisi positifnya. Selain itu, selalu mengusahakan waktu untuk beristirahat dan bersenang-
senang (contohnya menonton film, main, melakukan hobi) saat terasa jenuh. Semua hal itu
saya lakukan agar tidak terjadi burn-out yang memiliki dampak besar kepada Kesehatan
mental, Kesehatan tubuh dan juga kehidupan sosial saya.

REFERENSI:

1. Agar Seperti Da Vinci, Jadilah Manager Bagi Diri Sendiri [Internet]. Ziliun.com. 2019
[cited 28 May 2021]. Available from: https://ziliun.com/jadi-manager-untuk-dirisendiri/
2. Pill I. Before you continue to YouTube [Internet]. Youtube.com. 2019 [cited 28 May
2021]. Available from: https://www.youtube.com/watch?v=U5MfuPpjefI
3. How To Adult. A Self-Care Action Plan [Internet]. Youtube.com. 2017 [cited 28 May
2021]. Available from: https://www.youtube.com/watch?v=w0iVTQS8ftg

Anda mungkin juga menyukai