Anda di halaman 1dari 19

Bab XIX

Menguasai Manajemen Keuangan

Disusun oleh :

Amanda Sekar Ajeng Pricilla 041811233095


Kezia Sinta Geordina Soekah 041811233096
Erisha Trista Fadianesty 041811233097
Aland Julio Christi 041811233098

Fakultas Ekonomi dan Bisnis


Universitas Airlangga
Apa yang Dimaksud dengan Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan (financial management) terdiri atas semua kegiatan


yang berhubungan dengan mendapatkan uang dan menggunakannya secara
efektif. Dalam bisnis, manajemen keungan harus menentukan cara terbaik
untuk meningkatkan uang dan memastikan bahwa mwnggunakan proyeksi
sesuai tujuan organisasi.

1. Kebutuhan Pembiayaan
Uang diperlukan untuk memulai dan menjalankan bisnis. Investasi awal
pemilik dan uang yang dipinjam harus cukup untuk memulai usaha. Setelah
itu, pendapatan penjualan digunakan untuk membayar beban usaha dan
memberikan keuntungan. Ini terjadi dalam perusahaan sukses – dalam
jangka panjang. Penghasilan dan beban selalu bervariasi, maka
pembiayaan sementara mungkin diperlukan ketika beban tinggi dan
penjualan rendah.

a. Pembiayaan Jangka Pendek


Pembiayaan jangka pendek (short-term financial) adalah uang yang
digunakan untuk satu tahun atau kurang. Pembiayaan jangka pendek
antara lain masalah arus kas, kebutuhan persediaan lancar, produksi
spekulatif, beban bulanan, kebutuhan promosional jangka pendek, dan
kebutuhan darurat tidak terduga. Pembiayaan yang paling penting
adalah arus kas dan menciptakan kebutuhan untuk biaya jangka pendek.
Arus kas (cash flow) adalah pergerakan yang masuk dan keluar
sebuah organisasi.

1
Kebutuhan utama kedua adalah persediaan. Bagi kebanyakan produsen,
grosir, dan pengecer persediaan memerlukan investasi besar. Selain itu,
sebagian besar baran diproduksi 4 – 9 bulan sebelum mereka dijual ke
konsumen akhir. Jenis manufaktur ini disebut produksi spekulatif.
Produksi spekulatif (speculative production) mengacu pada jeda
waktu antara produksi actual barang dann ketika barang dijual.

b. Pembiayaan Jangka Panjang


Pembiayaan jangka panjang (long-term financing) adaah uang yang
akan digunakan selama lebih dari satu tahun. Pembiayaan jangka
panjang antara lain biaya pendirian bisnis, merger dan akuisisi,
pengembangan produk baru, aktivitas pemasaran jangka panjang,
penggantian perlengkapan dan peralatan yang telah usang, dan
ekspansi fasilitas.

2. Kebutuhan Manajemen Keuangan


Sampai batas tertentu, manajemen keuangan dapat dilihat sebagai masalah
dua sisi. Di satu sisi, penggunaan dana acap kali menentukan jenis atau
jenis pembiayaan yang dibutuhkan oleh bisnis. Di sisi lain, kegiatan bisnis
dapat dilakukan dengan menentukan jenis pembiayaan yang tersedia.

a. Manajemen Keuangan sleama Krisis Ekonomi


Manjaer Keuangan harus memastikan bahwa dana tersedia bila
diperlukan, bahwa mereka diperoleh dengan biaya serendah mungkin,
dan bahwa digunakan seefisien mungkin. Selama krisis ekonomi baru-
baru ini, banyak perusahaan menemukan semakin sulit untuk
menggunakan banyak sumber tradisional pembiayaan jangka pendek

2
dan panjang. Dalam beberapa kasus, bank berhenti memberikan
pinjaman bahkan kepada perusahaan yang selalu bisa meminjam uang.

Meskipun jumlah kebangkrutan usaha meningkat, ada beberapa yang


bertahan dn tetap beroperasi, karena kemampuan mereka dalam
mengelola keuangan. Manajmene keuangan yang tepat harus
memerhatikn hal berikut :

1) Prioritas pembiayaan ditetapkan sesuai dengan tujuan dan sasaran


organisasi
2) Pengeluaran direncanakan dan dikendalikan
3) Pembiayaan yang memadai tersedia bila diperlukan, baik sekarang
maupun masa depan
4) Nasabah kredit perusahaan membayar tagihan tepat waktu dan
jumlah rekening jatuh tempo atau tunggakan masa lalu berkurang.
5) Tagihan dibayar segera untuk melindungi tingkat kredit perusahaan
dan kemampuannya untuk meminjam uang
6) Dana yang dibutuhkan untuk membayar pajak perusahaan tersedia
saat dibuthkan untuk memenuhi tenggat waktu pajak
7) Kelebihan kas diinvestasikan dalam sertifikat depositi (certificates of
deposit – CD_, sekuritas pemerintah, atau conservative, marketable
securities.

b. Reformasi Keuangan Setelah Krisis Ekonomi


Dengan ekonomi yang membaik, menjadi jelas bahwa sesuatu harus
dilakukan untuk menstabilkan sistem keuangan dan mencegah
keterpurukan ekonomi pada masa depan. Kebangkitan dari krisis

3
memengaruhi baik perusahaan bisnis maupun individu, membuat lebih
anyak peraturan dan reformasi menjadi prioritas tertinggi.

Meskipun DPR AS dan senat berdebat mengenai peraturan yang


diusulkan, tujuannya adalah menahan perusahaan-perusahaan Wall
Street bertanggung jawab atas tindakan mereka, mengakhiri dana
talangan wajib pajak, memperketat peraturan bagi perusahaan
keuangan utama, dan peningkatan pengawasan pemerintah. Ada juga
perdebatan tentang pembatasan jumlah gaji eksekutif dan bosnus,
membatasi ukuran perusahaan keuangan terbesar, dan membatasi
teknik investasi spekulatif bank sebelum krisis. Peraturan baru ini juga
memberikan perlindungan bagi nasabah. Meskipun ada banyak kritik,
jelas bahwa sesuatu perlu dilakukan untuk menegah masalah ekonomi
bangsa selama tiga tahun terakhir. Sampai saat ini, tidak ada tagihan
komperhensif telah dikirim ke presiden.

c. Rasio-Risiko Pengembalian
Menurut para ahlii keuangan, perusahaan bisnis merasa lebih sulit untuk
meningkatkan modal pada masa depan karena reformasi keuangan dan
peraturan yang meningkat akan memperpanjang proses untuk
pembiayaan serta pemberi pinjaman dan investor lebih hati-hati tentang
siapa yang menerima pembiayaan. Karena itu, manajemen keuangan
harus mengembangkan rencana keuangan yang kuat dan
menggambarkan bagaimana uang akan digunakan dan dibayar. Ketika
mengembangkan rencana keuangan harus mempertimbangkan rasio
risiko-pengembalian.

4
Rasio risiko-pegembalian (risk-ration return) didasarkan pada
prinsip bahwa keputusan berisiko tinggi harus menghasilkan
pengembalian uang yang lebih tinggi. Sementara keputusan yang lebih
konservatif (dengan risiko lebih kecil) sering menghasilkan keuntungan
yang lebih rendah. Manajer keuangan harus berjuang untuk
keseimbangan antara risiko dan pengembalian.

3. Karier di Keuangan
Pada tingkat eksekutif, sebagian besar perusahaan bisnis memiliki chief
financial officer (CFO) untuk mengelola keuangan. CFO adalah seorang
eksekutif perusahaan tingkat tinggi yang mengelola keuangan perusahaan
dan melapor langsung kepada chief executive officer (CEO) atau presiden
direktur. Beberapa perusahaan memilih wakil presiden direktur manajemen
keuangan, bendahara atau pengendali untuk tingkat eksekutif di bidang
keuangan.

Orang-orang di bidang keuangan harus memiliki sifat dan keterampilan


tertentu. Salah satu prioritas yang penting adalah kejujuran. Investor,
pemberi pinjaman, dan eksekutif perusahaan lainnya mengharapkan
meanajer keuangan yang tak bercatat. Selain itu, pemerintah federal dan
negara telah memberlakukan UU untuk memastikan bahwa laporan
keuangan mencerminkan status “nyata” posisi keuangan perusahaan.
Selain kejujuran, manajer dan karyawan di bidang keuangan harus :
1) Memiliki latar belakan yang kuat di bidang akuntansi atau matematika
2) Tahu bagaimana menggunakan computer untuk menganalisis data
3) Ahli Dalam berkomunikasi baik tertulis maupun lisan.

5
Jabatan khusus di bidang keuangan meliputi pegawai bank, petugas kredit
nasabah, analis keuangan, perencana keuangan, petugas pinjaman, analis
asuransi, dan account executive investasi. Bergantung pada kualifikasi,
pengalaman kerja, dan pendidikan, umumnya gaji mereka bekisar sekitar
$25.000 sampai $35.000 per tahun. Mereka juga mendapatkan tunjangan
dan fasilitas lainnya.

Perencanaan – Dasar-dasar Manajemen Keuangan


Rencana keuangan (financial plan) adalah rencana untuk mendapatkan dan
menggunakan uang yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan tujuan
organisasi.

Mengembangkan Rencana Keuangan


Perencanaan ekuangan dimulai dengan menetapkan serangkaian tujuan yang
valid. Lalu manajer menentukan berapa banyak yang yang diperlukan untuk
mencapai setiap tujuan. Akhirnya, manajemen harus mengidentifikasi sumber-
sumber pembiayaan yang tersedia dan memutuskan mana yang akan
digunakan. Tiga langkah perencanaan yaitu:

1. Menetapkan Tujuan Organisasi


Tujuan adalah hasil akhir yang diharapkan dapat dicapai oleh organisasi
selama periode satu sampai sepuluh tahun. Tujuan harus spesifik dan
terukur agar dapat diterjemahkan ke dalam biaya dan perencanaan
keuangan. Juga harus realistis.

2. Penganggaran untuk kebutuhan Keuangan


Setelah menetapkan tujuan untuk periode tertentu, perusahaan dapat
membuat anggaran. Anggaran (budget) adalah laporan keuangan yang

6
memproyeksikan pendapatan, pengeluaran, atau keduanya selama periode
tertentu.

Proses anggaran dimulai denan penyusunan anggaran untuk penjualan dan


berbagai jenis beban. Manajer keuangan dapat dengan mudah
menggabungkan anggaran masing-masing departemen untuk penjualan
dan beban ke dalam anggaran kas keseluruhan perusahaan. Anggaran
kas (cash budget) memperkirakan penerimaan kas dan pengeluaran kas
selama periode tertentu.

Kebanyakan perusahaan saat ini menggunakan satu dari dua pendekatan


umum penganggaran. Dalam pendekatan tradisional, masing-masing
anggaran baru ini didasarkan pada jumlah uang yang terdapat dalam
anggaran tahun sebelumnya. Jumlah ini dimodifikasi untuk mencerminkan
tujuan yang direvisi dan manjaer diwajibkan untuk menyesuaikan hanya
pengeluaran baru. Masalah dengan pendekatan ini adalah menyisakan
ruang untuk mengisi anggaran barang untuk melindungi kepentingan
manajer atau departemennya. Penganggaran berbasis-nol (zzero-base
budgeting) adalah pendekatan penganggaran di mana setiap beban di
setiap anggaran harus disesuaikan.

Untuk mengembangkan rencana untuk kebutuhaan pembiayaan jangka


panjang, manajer sering kali menyusun anggaran modal. Anggaran
modal (capital budget) memperkirakan pengeluaran perusahaan untuk
aset utama meliputi, pengembangan produk baru, perluasan fasilitas,
penggantian peralatan usang, serta merger dan akuisisi.

7
3. Mengidentifikasi Sumber Dana
Empat sumber utama dana adalah pendpatn penjualan, modl ekuitas,
modal utang, dan hasil dari penjualan aset. Pendapatan penjualan masa
depan umumnya menyediakan bagian terbesar dari pembiayaan
perusahaan. Jenis kedua dari pendanaan adalah modal ekuitas (equity
capital). Untuk kepemilikan tunggal atau rekanan, modal ekuitas disediakan
oleh pemilik atau pemilik bisnis. Untuk korporasi, modal ekuitas adalah
uang yang diperoleh dari penjualan kepemilikan saham dalam bisnis. Modal
ekuitas hampir digunakan secara khusus untuk pendanaan jangka panjang.

Mengidentifikasi Sumber Dana

Sumber dana utama terdiri atas pendapatan penjualan, modal ekuitas, modal
utang, dan hasil dari penjualan asset. Pendapatan penjualan masa depan
umumnya menyediakan bagian terbesar dari hasil penjualan perusahaan.

Jenis dari kedua dari pendanaan adalah modal ekuitas. Untuk kepemilikan
tunggal atau rekanan, modal ekuitas disediakan oleh pemilik atau pemilik bisnis.
Untuk korporasi, modal ekuitas adalah uang yang diperoleh dari penjualan
kepemilikan saham dan bisnis. Modal ekuitas digunakan hamper secara khusus
untuk pendanaan jangka panjang.

Jenis ketiga pembiayaan adalah modal utang atau biasa disebut debt capital,
merupakan peminjaman uang. Modal utang dapat dipinjam untuk penggunaan
baik jangka pendek atau jangka panjang dan pinjaman jangka pendek
tampaknya dibuat untuk masalah kekurangan pesanan.

Hasil dari penjualan asset adalah tipe keempat pendanaan. Menjual asset
adalah langkah drastis. Namun, hal ini menjadi pilihan terakhir ketika
pendapatan penjualan menurun dan modal ekuitas atau modal utang tidak

8
didapatkan. Asset juga dapat dijual ketika mereka tidak diperlukan lagi atau
tidak sesuai dengan bisnis inti perusahaan.

Mengawasi dan Mengevaluasi Kinerja Keuangan

Evaluasi kinerja adalah suatu metode dan proses penilaian dan pelaksanaan
tugas seseorang atau sekelompok orang atau unit-unit kerja dalam satu
perusahaan atau organisasi sesuai dengan standar kinerja atau tujuan yang
ditetapkan lebih dahulu. Kinerja keuangan perusahaan berkaitan erat dengan
pengukuran dan penilaian kinerja

Evaluasi kinerja keuangan bagi sebuah perusahaaan baik untuk tujuan internal
maupun eksternal sangatllah penting. Bagi investor, manfaat informasi tentang
kinerja keuangan yaitu untuk melihat apakah investor akan mempertahankan
investasi pada perusahaan tersebut atau mencari alternatif lain. Jika kinerja
perusahaan baik, nilai usaha akan tinggi. Dengan nilai usaha yang tinggi
membuat para investor melirik perusahaan tersebut untuk menanamkan modal
sehingga akan terjadi kenaikan harga saham.

Karena pentingnya evaluasi kinerja keuangan tersebut, maka tidak ada


salahnya jika sedari awal, perusahaan selalu membiasakan untuk memiliki
pencatatan keuangan yang baik tertib. Jurnal software akuntansi online
merupakan sebuah solusi untuk memiliki pencatatan keuangan yang baik sejak
awal usaha. Dengan Jurnal, dapatkan kemudahan untuk membuat evaluasi
kinerja keuangan.
Sumber – Sumber Pembiayaan Utang Jangka Pendek

Biasanya pembiayaan utang jangka pendek adalah utang yang dibayar kembali
dalam satu tahun atau kurang. Selama krisis ekonomi banyak perusahaan yang
menemukan bahwa jauh lebih sulit untuk meminjam uang untuk jangka waktu

9
singkat untuk membeli persediaan, perlengkapan, membayar gaji, dan
memenuhi beban sehari hari.

Sumber pembiayaan jangka pendek tanpa jaminan

Pembiayaan utang jangka pendek biasanya lebih mudah untuk didapatkan


daripada pembiayaan utang jangka panjang karena tiga alasan :

1. Bagi pemberi pinjaman, periode pembayarannya lebih pendek berarti


lebih sedikit resiko non pembayaran.
2. Jumlah utang pinjaman jangka pendek biasanya lebih kecil
dibandingkan pinjaman jangka panjang.
3. Sebuah hubungan kerja yang erat biasanya ada antara peminjam jangka
pendek dan pemberi pinjaman.

Termasuk dalam kategori pinjaman jangka pendek yang diperoleh dalam usaha
biasanya terdiri dari bank loan dan commercial papers.
Pinjaman Bank (bank loans). Bank sebagai sumber utama pendanaan yang
dapat memberikan pinjaman jangka pendek tanpa jaminan untuk usaha.
Pinjaman bank merupakan short-term, self- liquidating loan yaitu pinjaman
jangka pendek tanpa jaminan yang digunakan untuk membiayai piutang dan
persediaan pada saat kebutuhan modal meningkat secara musiman,
diharapkan piutang dan persediaan dapat menjadi kas secara cepat (likuid)
sehingga dana yang dibutuhkan untuk membayar pinjaman dapat diperoleh
dengan sendirinya.

Kredit perdagangan adalah jenis pembiayaan jangka pendek yang diberikan


oleh penjual yang tidak mewajibkan pembayaran segera setelah pengiriman
barang

10
Surat sanggup bayar yang diterbitkan pemasok

Surat sanggup bayar yang diterbitkan pemasok adalah pernyataan tertulis oleh
peminjam untuk membayar sejumlah uang tertentu kepada kreditur pada
tanggal tertentu.

Pinjaman Bank Tanpa Jaminan

Bank dan lembaga keuangan lainnya menawarkan pinjaman jangka pendek


tanpa jaminan untuk usaha dengan suku bunga yang bervariasi dengan tingkat
kredit masing masing peminjam. Suku bunga primer adalah suku bunga
terendah dikenakan oleh bank untuk pinjaman jangka pendek.

Commercial Paper di indonesia diartikan sebagai suatu obigasi jangka


pendek dengan jangka waktu jatuh tempo berkisar 2 sampai 270 hari, yang
dikeluarkan oleh bank atau perusahaan atau peminjam lain kepada investor
yang mempunyai uang tunai untuk sementara waktu.

Sumber – Sumber Pembiayaan Jangka Pendek Berjaminan

Dalam jenis pinjaman ini bank juga mensyaratkan adanya jaminan (koleteral)
yang memberikan hak pada bank untuk menyita jaminan tersebut bila
pinjaman tidak dapat dilunasi.

Pinjaman Dijamin dengan Persediaan

Pinjaman Dijamin dengan Persediaan Biasanya, produsen, pedagang grosir,


dan pengecer memiliki sejurnlah besar uang yang diinvestasikan dalam barang
jadi. Selain itu, produsen membawa bahan baku dan persediaan dalam proses.
Tiga jenis persediaan dapat digunakan sebagai agunan atas pinjaman jangka
pendek. Namun, pemberi pinjaman lebih memilih barang dagangan akhir

11
hingga bahan baku atau persediaan barang dalam proses yang mudah dijual.
Pemberi pinjaman mungkin bersikeras bahwa persediaan digunakan sebagai
agunan disimpan di gudang publik. Dalam kasus seperti itu, tanda terima yang
dikeluarkan oleh gudang ditahan oleh pemberi pinjaman. Tanpa tanda terima
ini, gudang publik tidak akan mengeluarkan barang dagangan. Pernberi
pinjaman mengeluarkan tanda terima gudang—dan barang dagangan—kepada
peminjam ketika uang yang dipinjam dilunasi. Selain membayar bunga
pinjaman, peminjam harus membayar untuk penyimpanan di gudang publik.
Akibatnya, jenis pinjaman lebih mahal daripada pinjaman jangka pendek tanpa
jaminan.

Pinjaman Dijamin dengan Piutang

Piutang adalah jumlah utang pelanggan kepada perusahaan. Perusahaan dapat


menjadikan piutangnya sebagai agunan untuk mendapatkan pembiayaan
jangka pendek. Pemberi pinjaman mungkin menyetujui 70 hingga 80 persen
dari jumlah piutang. Pertsms, bagaimanapun, melakukan penyelidikan
menyeluruh untuk menentukan kualitas piutang. (Kualitas piutang merupakan
kedudukan kredit dari pelanggan perusahaan, ditambah dengan kemampuan
pelanggan untuk membayar kewajiban kredit mereka ketika jatuh tempo.) Jika
penentuan yang dibuat menguntungkan, pinjaman tersebut disetujui. Ketika
perusahaan peminjam mengumpulkan dari pelanggan yang akunnya telah
dijaminkan, umumnya harus menyerahkan uang tersebut kepada pemberi
pinjaman sebagai pembayaran sebagian pinjaman

Anjak Piutang

Anjak Piutang atau faktor adalah perusahaan yang mengkhususkan diri dalam
membeli piutang perusahaan lain. Piutang dapat dijual kepada perusahaan
atau faktor tersebut.

12
Perbandingan Biaya

Membandingkan berbagai jenis pembiayaan jangka pendek.

Sumber Pembiayaan Ekuitas

1. Menjual Saham
a. Penawaran Umum Perdana
Terjadi ketika sebuah perusahaan menjual saham bisa kepada
masyarakat umum untuk pertama kalinya.
b. Pasar Primer
Pasar dimana investor membeli sekuritas keuangan (melalui bank
investasi) langsung dari penerbit sekuritas.
Ciri – Ciri Pasar primer
1) Harga saham tetap,
2) Tidak dikenakan komisi,
3) Hanya untuk pembelian saham,
4) Pemesanan dilakukan melalui Agen Penjual,
5) Jangka waktu terbatas.
c. Pasar Sekunder
Pasar untuk sekuritas keuangan yang ada yang diperdagangkn
antara investor. ada pasar sekunder, efek diperjualbelikan dan
berpindah tangan dari investor keinvestor lainnya. Pasar sekunder
ini sangat likuid dan transparan.
Ciri – Ciri Pasar sekunder sebagai berikut:
1) Harga berfluktuasi sesuai mekanisme pasar,
2) Dikenakan komisi,
3) Pemesanan dilakukan melalui anggota bursa,
4) Jangka waktu tidak terbatas,
5) Digunakan untuk pembelian dan penjuaan saham,

13
6) Uang hasil penjualan menjadi milik pihak penjual atau pemilik
sekuritas.
d. Bursa Efek
Pasar dimana anggota pialang betemu untuk membeli dan menjual
sekuritas. Sekuritas adalah dokumen-dokumen yang menegaskan
hak milik atau penerbitan fakta pinjaman oleh pemilik saham.
Sekuritas ini dapat dikaitkan dengan surat-surat berharga seperti
utang, obligasi, saham, option, kontrak berjangka, waran dan
sertifikat.

e. Pasar Over the Counter


Jaringan diler yang membeli dan menjual saham perusahaan yang
tidak terdaftar di bursa efek.

Saham Biasa

adalah suatu sertifikat atau piagam yang memiliki fungsi sebagai bukti
pemilikan suatu perusahaan dengan berbagai aspek-aspek penting bagi
perusahaan. Pemilik saham akan mendapatkan hak untuk menerima sebagaian
pendapatan tetap / deviden dari perusahaan serta kewajiban menanggung
resiko kerugian yang diderita perusahaan.

Saham preferen

adalah saham yang pemiliknya akan memiliki hak lebih dibanding hak pemilik
saham biasa. Pemegang saham preferen akan mendapat dividen lebih dulu dan
juga memiliki hak suara lebih dibanding pemegang saham biasa seperti hak
suara dalam pemilihan direksi sehingga jajaran manajemen akan berusahan
sekuat tenaga untuk membayar ketepatan pembayaran dividen preferen agar
tidak lengser.

14
Modal Ventura

Suatu investasi dalam bentuk pembiayaan berupa penyertaan modal ke dalam


suatu perusahaan swasta sebagai pasangan usaha (investee company) untuk
jangka waktu tertentu. Pada umumnya investasi ini dilakukan dalam bentuk
penyerahan modal secara tunai yang ditukar dengan sejumlah saham pada
perusahaan pasangan usaha. Investasi modal ventura ini biasanya memiliki
suatu risiko yang tinggi namun memberikan imbal hasil yang tinggi

Modal Ventura dan Penyertaan Pribadi

Terjadi ketika saham dan sekuritas perusahaan lainnya dijual langsung ke


perusahaan asuransi, dana pensiun, atau investor institusi besar.

Sumber Pembiayaan Utang Jangka Panjang

Seperti yang ditunjukkan sebelumnya dalam bab ini, bisnis meminjam uang
secara jangka pendek untuk banyak alasan valid selain keputusasaan. Ada
alasan sama yang berlaku untuk pinjaman jangka panjang. Selain,
menggunakan uang pinjaman untuk memenuhi keburuhan jangka paniang
yang tercantum bisnis yang sukses sering menggunakan leverage keuangan
yang diciptakan untuk meningkatkan kinerja keuangan mereka. Leverage
keuangan (financial leverage) adalah penggunaan dana pinjaman untuk
meningkatkan pengembalian atas ekuitas pemilik. Prinsip leverage keuangan
bekerja selama laba suatu perusahaan lebih besar dan bunga yang dibebankan
untuk meminjam uang.

15
Pinjaman Jangka Panjang
Banvak perusahaan memenuhi kebutuhan pembiayaan jangka panjang
mereka, seperti yang tercantum dengan pinjaman dari bank komersial,
perusahaan asuransi, dana pensiun, dan lembaga keuangan lainnya. Produsen
dan pemasok mesin-mesin berat juga dapat memberikan pembiayaan utang
jangka panjang dengan memberikan kredit kepada pelanggan mereka.

Perjanjian Pinjaman Berjangka


Ketika periode pembayaran pinjaman lebih dari satu tahun, peminjam harus
menandatangani perjanjian pinjaman berjangka. Perjanjian pinjaman
berjangka (term-loan agreement) adalah surat sanggup bayar yang
mensyaratkan peminjam untuk melunasi cicilan pinjaman dalam bulanan,
kuartalan, semesteran, tahunan. Meskipun pembayaran mungkin selama 15
sampai 20 tahun, peminjam binis jangka panjang biasanya dilunasi dalam 3
sampai 7 tahun.

Dasar-Dasar Mendapatkan Pinjaman


Menurut banyak ahli keuangan, persiapannya adalah kunci ketika
mengajukan pinjaman bisnis jangka panjang. Pada kenyataannya, persiapan
dimulai sebelum Anda mengajukan permohonan pinjaman. Untuk memulai
proses, Anda harus mengenal calon pemberi pinjaman sebelum meminta
pembiayaan utang. Meskipun mungkin ada banyak pemberi pinjaman potensial
yang dapat memberikan uang yang Anda butuhkan. Tempat yang logis untuk
meminjam uang adalah di mana bisnis Anda melakukan kegiatan perbankan.
Fakta ini menggarisbawahi pentingnya menjaga keseimbangan yang memadai
dalam rekening bank perusahaan. Sebelum mengajukan kredit, Anda juga
mungkin ingin memeriksa peringkat kredit perusahaan Anda dengan biro kredit
nasional. seperti DB (sebelumnya dikenal sebagai Dun Bradstreet).

16
Obligasi Korporat S:\:':pm)aruan perusahaan besar dapat memilih untuk
menerbitkan obligasidalam denuminasi sebesar Sl.000 ; g a sso.ooo. Meskipun
rulai nominal biasa unluk oblil;asi korporat adalah Sl.OOO, total nilai ntmla,
semua obligasi dalarn edisi hiasanya bcrjumlah jutaan dolar. Bahkan,

Jenis Obligasi Saat ini. obligasi korporat yang paiing banyak adalah obligasi
terdaftar. Obligasi terdaftar (registered bond)-seperti obligasi PepsiCo-
adalah obligasi terdaftar atas uama pemihk deny3n perusahaan penerbit.
Sampai dengan tanggal jatuh tempo. pemilik tcrdattar menerima pembayaran
bunga periodik. Pada tanggal iatuh tempo, pemilik terdaftar menerima nilai
nominal uang yang sama.

Ketentuan Pembayaran untuk Obligasi Korporat Tanggaljatuh tempo


untuk obligasi umumnya berkisar dan i0 sampai 30 tahun setelah tanggal
penerbitan. Jika bunga tidak dibayar atau perusahaan menjadibangkrut,ldaim
pemilik obligasipada aset perusahaanlebih diuramakan daripada klaim dari baik
pemegang saham biasa maupun preferen. Beberapa obligasi yang dibeli
sebelum ianggal jatuh tempo: yaitu. perusahaan dapar membeli kembali atau
menebus mereka. Untuk obligasi mi, perusahaan dapat membayar pemilik
obligasi catl premium. Besarnya call pranium ditentukan, bersama dengan
ketentuan lainnya, dalam perjanjian obligasi. Perjanjian obligasi (bond
indenturc) adalah dokumen hukum yang menjelaskan semua kondisi yang
berkailan dengan penerbitan obligasi.

Perbandingan Biaya

17
Membandingkan beberapa metode yang dapat digunakan untuk memperoleh
modalj jangka panjang dan pembiayaan utang. Meskipun biaya flotasi awal
menerbitkan saham tinggi menjual saham biasa umumnya merupakan pilihan
yang paling popular bagi manajer keuangan. Setelah saham yang dijual dan
biaya dibayar dimuka, biaya berjalan menggunakan saham untuk membiayai
bisnis adalah rendah. Jenis pembiayaan jangka panjang yang umumnya
memiliki biaya berjalan tertinggi adalah pinjaman jangka panjang (utang).

18

Anda mungkin juga menyukai