Ringkasan Karakter Mahasiswa UI

Sumber : Prof. Menaldi Rasmin

Oleh : Nur Afifah
NPM : 2206029411

Universitas Indonesia merupakan kampus tertua di Indonesia yang kampus nya berada di tiga
tempat yaitu depok, salemba, dan cikini. Kampus UI yang berlokasi di Depok merupakan
kampus terbesar. Kampus UI dapat dijangkau dengan menggunakan krl dan bis. Selain itu,
terdapat beberapa fasilitas yang disediakan oleh UI untuk para sivitas-nya yakni GOR Stadion,
RS UI, serta terdapat perpustakaan yang besar dan terkenal karena luas serta besarnya jumlah
buku yang ditampung dan fasilitas untuk mengakses buku-buku tersebut.

Sebuah perguruan tinggi memiliki Tri Dharma yang terdiri dari pendidikan, penilitian, dan
pengabdian masyarakat. Poin pertama pada tri dharma yaitu pendidikan. Dalam hal ini
pendidikan menjadi hal yang sangat penting karena hal ini merupakan suatu usaha dalam
pembentukan pribadi agar mahasiswa dapat mengembangkan potensi dirinya dengan baik.

Poin kedua dari Tri Dharma ialah melakukan penelitian dan kita sebagai mahasiswa akan terlibat
di dalamnya. Penelitian juga menjadi salah satu bentuk kontribusi agar bangsa ini terus maju.
Maka dari itu, kita sebagai mahasiswa harus terbiasa membuat penelitian demi memajukan
perguruan tinggi agar lebih berkualitas. Dengan melibatkan diri pada penelitian maka kita
sebagai mahasiswa tidak akan berhenti untuk melakukan penelitian sehingga ilmu kita dapat
bermanfaat bagi masyarakat meskipun kita masih menjadi mahasiswa. Ini merupa+kan sebuah
pendidikan tinggi yang nantinya akan melahirkan pemimpin di masa depan.

Poin terakhir pada tri dharma ialah melakukan pengabdian yang berarti nantinya kita akan
terlibat langsung di dalam masyarakat. Melakukan seminar merupakan salah satu bentuk
mengabdi kepada masyarakat. Semua itu harus diiringi oleh jiwa dan semangat untuk mengabdi
kepada masyarakat karena tanpa semua itu mahasiswa dikhawatirkan akan menjadi manusia
yang egois dan tidak peduli terhadap masyarakat.

Terdapat beberapa istilah yang perlu kita ketahui sebagai mahasiswa maupun tenaga pendidik di
Universitas Indonesia diantaranya ialah sivitas akademika, Dosen, mahasiswa, tenaga
kependidikan, dan warga UI.

Sebagai mahasiswa yang berada pada Abad-21 terdapat beberapa kemampuan yang harus
dikuasai sebagai mahasiswa yakni literasi dasar, kompetensi, kualitas karakter, dan pembelajaran
sepanjang hayat. Dengan menguasai kemampuan-kemampuan tersebut diharapkan Indonesia
dapat melahirkan generasi-generasi emas berikutnya sehingga terciptalah Indonesia yang maju.

Terdapat sembilan nilai Universitas Indonesia yang harus diketahui dan dijunjung tinggi oleh
para sivitas-nya. Nilai-nilai tersebut yang nantinya akan diamalkan sehingga dapat diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari oleh seluruh warga UI. Berikut merupakan sembilan nilai UI yaitu
Kejujuran, Keadilan, Keterpercayaan, Kemartabatan atau Penghormatan, Tanggung jawab dan
Akuntabilitas, Kebersamaan, Keterbukaan, Kebebasan akademik dan otonomi keilmuan,
Kepatuhan pada aturan, prosedur dan panduan-panduan UI serta panduan panduan lainnya.

Selain itu, setiap mahasiswa Universitas Indonesia juga diharapkan dapat bercermin untuk
memiliki etika, moral, dan kepribadian yang baik, WNI yang bangga dan cinta tanah air,
mendukung perdamaian dunia, mampu bekerja sama, memiliki kepekaan tinggi terhadap
masyarakat dan lingkungan, menghargai keberagaman budaya, pandangan, kepercayaan, agama,
dan suku, menghormati sistem kerja alam tempat tinggal kita, memiliki tanggung jawab sebagai
pengelola alam dan lingkungan, serta memiliki penalaran numerik, logika, dan statistik.

Sebagai mahasiswa UI tentunya harus memiliki karakter. Adapun arti dari karakter itu sendiri
ialah segi-segi kepribadian yang ditampilkan keluar dari dan disesuaikan dengan Nilai dan
Norma tertenu. Terdapat enam kekuatan dan keutamaan karakter yang harus dimiliki yaitu
kognitif, interpersonal, emosional, kewarganegaraan, dan spiritual.

Tidak hanya menjadi mahasiswa yang berkarakter saja, tetapi juga belajar untuk menjadi
mahasiswa yang dapat mengendalikan diri seperti menjadi pemaaf dan pegampun, dapat
mengendalikan diri dengan baik, memiliki kerendahan hati, serta memiliki kehati-hatian.
Begitu juga dengan etik dan moral. Kita harus mengetahui serta memahami etik dan moral yang
terdapat di masyarakat agar kita dapat mempertimbangkan semua tindakan yang akan dilakukan.