, K-
GM., FINASIM
NIM : 132231136
Fakultas : Keperawatan
Kemajuan teknologi adala sebuah era di mana kita bisa menggunakan sebuah teknologi
dengan mudah serta cepat. Bak pisau bermata dua, jika teknologi digunakan dengan baik maka
akan mendapatkan manfaat yang sangat banyak. Jika kita menggunakan teknologi untuk hal
buruk maka akan mendatangkan banyak permasalahan. Maka dari itu kita sebagai generasi
penerus bangsa haruslah menanamkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan agar hidup menjadi
lebih terarah.
kriminalitas, pergaulan bebas, dan tindakan kekerasan adalah bukti bahwa mahasiswa tidak
menerapkan nilai-nilai pancasila. Bisa disimpulkan bahwa karakter mahasiswa masih jauh dari
target yang diharapkan. Menyikapi hal tersebut sangat diperlukan pengajaran pendidikan
bagaimana mencetak generasi yang memiliki potensi yang bisa memajukan Indonesia. Maka dari
itu, Universitas Airlangga tidak hanya mencetak generasi yang pintar, tetapi juga mencetak
generasi yang memiliki berhati luhur. Ada enam hal penting yang harus ada di dalam diri
1. Sumber daya manusia harus bisa menjadi pelayan yang exellence yang di mana
menjunjung tinggi nilai pancasila kedua dan kelima. Lulusan Universitas Airlangga
haruslah adil dan beradab serta adil ketika melayani klien tanpa membeda-bedakan
2. Kuasai ilmu yang ditekuni saat ini. Mahasiswa Universitas Airlangga harus menekuni
ilmu yang sedang dijalani. Tidak hanya belajar sendiri, namun harus melakukan
kolaborasi dengan rumpun ilmu yang lain agar tercapainya cita-cita bersama dan juga
3. Selalu menghitung berdasarkan data yang ada. Dengan adanya data, kita bisa
4. Profesionalitas terhadap regulasi yang ada. Jika sudah menjadi pelayan di masyarakat,
kita harus paham terkait etika dan kolaborasi yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
abad ke-21 bernalar karena orang yang bernalar kritis mampu memproses informasi
yaitu Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). PPK adalah gerakan pendidikan yang
Pancasila. Ada 18 nilai utama, yaitu nilai-nilai religius, jujur, toleran, disiplin, bekerja
keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air,
peduli sosial, dan bertanggung jawab. Dari kedelapanbelas poin tersebut dirangkum
menjadi lima poin utama, yaitu religiusitas, nasionalisme, kemandirian, gotong royong,
dan integritas.
Pendidikan Pancasila sebagai sebagai mata kuliah wajib tempuh di perguruan tinggi
memiliki peranan yang sangat penting untuk penguatan karakter mahasiswa. Oleh karena
itu pembelajaran Pancasila terus ditingkatkan. Ada banyak hal yang menjadi faktor
Irawati, D. I. A. M. H. A. A. B. S., 2022. Profil Pelajar Pancasila Sebagai Upaya Mewujudkan Karakter
Bangsa.