Anda di halaman 1dari 12

Pancasilla

Sebagai
Paradigma
Kehiduan
Kampus
Nama Kelompok
1) Putu Gede Surya Rama Putra. T (19)

2) Komang Agus Merta Yasa (23)

3) Kadek Purnama (27)

4) I Made Oki Swastika Putra (29)


Sub Materi

 Aktualisasi Pancasila Dalam Bidang Masing – Masing

 Kampus sebagai penumbuh karakter berwawasan Pancasila

 Kampus Sebagai Pencetak Kader - Kader Pancasila


Aktualisasi Pancasila Dalam Tri Dharma Perguruan
Tinggi

Tri Dharma Perguruan Tinggi merupakan pondasi dan bentuk tanggung jawab
mahasiswa yang harus dikembangkan bersama-sama. Aktualisasi tri dharma bagi
mahasiswa sangat penting karena mahasiswa diharapkan dapat termotivasi untuk
dapat menjapai tujuan bangsa Indonesia yang tertuang dalam UUD 1945 yaitu “
Mencerdaskan Kehidupan Bangsa “. Dengan adanya Tri Dharma tersebut
diharapkan kampun dapat membawa perubahan- perubahan baik di masyarakat. Tri
Dharma Perguruan Tinggi adalah tiga pola pikir yang menjadi tanggu jawab dan
kewajiban bagi seluruh mahasiswa, karena mahasiswa merupakan ujung tombak
perubahan bagi bangsa Indonesia agar menjadi bangsa yang lebih baik dan maju.
Adanya sistem pendidikan yang baik diharapkan dapat membentuk generasi muda yang
berkualitas dan mampu menyesuaikan diri untuk hidup bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Sesuai dengan undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan
nasional pada pasal 31 ayat 1 yang menyebutkan bahwa pendidikan terdiri dari pendidikan
formal, nonformal dan informal yang saling melengkapi. Tri Dharam perguruan tinggi
mencakup 3 hal penting yang harus dikembangkan oleh seorang mahasiswa yaitu pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
3 hal penting ini saling berkaitan satu sama lain sehingga dalam penerapannya harus dilakukan
bersama-sama. Masing masing memiliki tujuan dan fungsinya sendiri-sendiri yang sama dan
saling melengkapai, sehingga dalam penerapannya harsu dilakukan bersama-sama. Pemahaman
yang baik tentang tri dharma perguruan tinggi ini sangatlah penting untuk menntukan sukses
nya startegi dalam mengimplementasikan tri dharma perguruan tinggi itu sendiri.
Aktualisasi Pancasila Dalam Bidang Masing – Masing

1. Ketuhanan yang maha esa memiliki makna bahwa bangsa Indonesia mempunyai kebebasan untuk menganut agama dan menjalankan
ibadah yang sesuai dengan ajaran agamanya, mewujudkan kehidupan yang selaras, serasi, dan seimbang antar sesama manusia
Indonesia, antar bangsa, maupun dengan makhluk sosial lainnya. Dan aktualisasi di bidang studi masing-masing antara lain-toleransi
antar mahasiswa/siswi beda agama ataupun beda kepercayaan

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab yaitu mengakui bahwa kedudukan setiap warga negara adalah sama. Contoh aktualisasi nya tidak
membeda beda kan antar teman/mahasiswa
3. Persatuan Indonesia mempunyai nilai mengutamakan persatuan atau kerukunan bagi seluruh rakyat Indonesia. Patung Pancasila -
Pengamalan butir Pancasila sila ke-3 tidak lepas dari kondisi yang dimiliki Indonesia yang mana diberkahi keragaman suku, budaya,
bahasa dan juga agama. Contoh aktualisasi nya:- Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan merupakan penjelmaan dari dasar politik
negara. Artinya, negara yang berkedaulatan rakyat menjadi landasan mutlak dari sifat demokrasi negara Indonesia. Mutlak berati
dasar tersebut tidak dapat diubah atau pun dihilangkan. Contoh aktualisasi nya:-menghargai keputusan yang diambil teman.

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia Sila ke-5 Pancasila berhubungan dengan sikap adil dan menghormati hak asasi manusia.
Contoh aktualisasi nya:- mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
Kampus sebagai penumbuh karakter berwawasan Pancasila

Pendidikan karakter adalah penanaman nilai-nilai karakter


yang meliputi pengetahuan, kesadaran, kemauan, dan tindakan
untuk melaksanakan nilai-nilai, baik terhadap Tuhan Yang Maha
Esa, diri sendiri, kepada sesama, maupun lingkungan sehingga
menjadi manusia yang berakhlak mulia. Pendidikan karakter yang
dimaksudnya sebagai upaya dalam penanaman nilai-nilai karakter
pada peserta didik khsuusnya manusia, agar dapat melakukan
kegiatan sesuai adab dan adat istiadat masyarakat setempat.
Dalam pendidikan karakter ditentukan oleh tiga hal yaitu mengetahui, perasaan moral yang moral, dan perilaku
moral. Hal-hal tersebut dengan tujuan agar dapat membangun bangsa yang kompetitif, moral, kuat, berbudi,
akhlak mulia baik, toleransi, semangat patriotik, bekerjasama, berkembang dinamis, ilmu pengetahuan dan
teknologi yang berorientasi dengan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan Pancasila. Dalam
lingkungan kampus, hal-hal yang harus dilakukan agar wawasan pancasila dapat terlaksana dengan baik yaitu:
1. Pembelajaran pendidikan Pancasila dengan penanaman nilai-nilai karakter Pancasila untuk membentuk
kepribadian Pancasilais yang dapat melengkapi sikap profesionalisme lulusan program studi.

2. Tindakan konkrit mahasiswa dalam menerapkan pembiasaan nilai-nilai Pancasila melalui organisasi dan
kegiatan-kegiatan mahasiswa di lingkungan kampus.

3. Pembudayaan dan pembiasaan nilai-nilai karakter Pancasila diharapkan mampu membentuk jati diri
mahasiswa yang beretika dan bermoral sesuai nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila,
norma-norma agama dan tata nilai akademis yang dikembangkan di dalam kehidupan kampus.
Kampus Sebagai Pencetak Kader - Kader
Pancasila
Pancasila merupakan ajaran, gagasan dan keyakinan sebagai acuhan tingkah laku masyarakat
Indonesia dalam berbagai bidang kehidupan, baik di bidang politik, ekonomi, hukum, pertahanan
keamanan (Hankam), Sosial, Kebudayaan, keagamaan, maupun Pendidikan, sehingga dalam setiap
tindakannya, selalu mengacu kepada Pancasila sebagai dasarnya. Tapi tidak bisa kita pungkiri,
bahwa pemuda sebagai generasi penerus bangsa sekarang kurang begitu memahami akan makna
serta meresapi nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi kita.
Generasi muda adalah generasi penerus perjuangan bangsa, oleh karena itu sangat perlu
apabila dalam diri pribadi mereka ditanamkan nilainilai budaya bangsa yang telah diyakini
kebenarannya, diterima, diikuti, dibela dan diperjuangkan selama ini. Nilai yang dimaksud adalah
yang terkandung dalam sila-sila Pancasila, yang meliputi nilai Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,
kerakyatan dan keadilan. Tanpa ada proses sosialisasi nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda,
maka nilai-nilai luhur Pancasila tidak akan dikenalnya, bahkan akan diabaikannya.
Implementasi Manajemen dengan Pancasila
sebagai Paradigma kehidupan kampusmentasi
Implementasi manajemen dengan Pancasila sebagai paradigma kehidupan kampus dapat dilakukan dengan mengadopsi nilai-nilai
Pancasila dalam setiap aspek kegiatan kampus. Berikut adalah beberapa contoh implementasi manajemen dengan Pancasila sebagai
paradigma kehidupan kampus:

 Kepemimpinan yang Berbasis Kebijaksanaan: Manajemen kampus dapat dijalankan dengan mengedepankan kepemimpinan yang
berbasis kebijaksanaan, artinya keputusan-keputusan yang diambil didasarkan pada pertimbangan yang matang, memperhatikan
kepentingan semua pihak, dan mengacu pada nilai-nilai Pancasila.
 
 Partisipasi dan Demokrasi: Manajemen kampus dapat dijalankan dengan memberikan kesempatan partisipasi dan demokrasi
kepada semua anggota kampus, terutama mahasiswa dan staf. Manajemen dapat membuat forum diskusi dan rapat untuk
mendiskusikan kebijakan kampus dan memberikan kesempatan pada anggota kampus untuk menyampaikan pendapat dan saran.
 
 
 Keadilan dan Kesetaraan: Manajemen kampus dapat dijalankan dengan memastikan adanya keadilan dan
kesetaraan dalam setiap aspek kegiatan kampus, seperti penerimaan mahasiswa dan staf, pemberian kesempatan,
dan perlakuan. Manajemen juga dapat menerapkan kebijakan yang adil dalam penerimaan mahasiswa dan staf,
memberikan kesempatan yang sama dalam mengakses fasilitas kampus dan program-program yang tersedia.

 Toleransi dan Keberagaman: Manajemen kampus dapat dijalankan dengan mengedepankan nilai-nilai toleransi
dan keberagaman dalam setiap aspek kegiatan kampus. Manajemen dapat memperhatikan nilai-nilai
keberagamaan dan toleransi antarumat beragama dalam menjalankan kegiatan kampus.
 
 Tanggung Jawab Sosial: Manajemen kampus dapat dijalankan dengan memperhatikan tanggung jawab sosial
terhadap masyarakat sekitar dan lingkungan hidup. Manajemen dapat membuat program-program sosial yang
melibatkan anggota kampus untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat sekitar dan menjaga
lingkungan hidup.

 
Sekian dan
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai